Hati-Hati, Hindari 7 Sikap Ini agar Karirmu Bisa Naik Pangkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam berkarir, naik jabatan pastinya adalah suatu hal yang dinanti-nanti setiap orang. Bukan hanya perihal pemasukan yang bertambah, tetapi juga kebanggaan dan pengalaman yang bertambah juga. Namun, naik jabatan bukan hal yang mudah karena Kamu akan bersaing dengan karyawan lain.
Banyak hal yang menjadi faktor pertimbangan untuk seseorang naik jabatan, dimulai dari senioritas, kompetensi, hingga pendidikan dari karyawan tersebut. Jadi, lamanya seseorang bukanlah jaminan agar bisa naik pangkat, tetapi meski begitu tetap ada beberapa sikap yang mesti Kamu hindari agar bisa cepat naik pangkat.
Apa sajakah sikap-sikap tersebut? Berikut adalah ulasannya!
1. Tidak percaya diri
Ketika kamu tidak percaya diri, lamu akan terlihat selalu ragu-ragu dan tidak bisa membuat keputusan secara cepat. Alhasil, kamu akan dianggap sebagai penakut dan akan selalu menyalahkan diri sendiri jika terjadi sesuatu yang salah.
Kamu juga akan selalu berusaha melempar tanggung jawab ke orang lain sehingga kamu pun akan sulit berkembang. Jika kamu saja tidak percaya diri sendiri, apalagi orang lain.
2. Suka menggosip
Kamu pasti memiliki rekan yang suka menggosipi orang lain atau justru itu adalah kamu sendiri. Sebetulnya sah-sah saja, tetapi hal itu akan mengganggu fokus kerjamu sehingga perkembangan karir pun terganggu.
Agar tidak terjadi hal seperti itu, kamu cukup fokus dengan pekerjaanmu dan berhenti sibuk mengurusi kehidupan orang lain. Setelah kamu mulai fokus dalam bekerja, lihatlah betapa pesatnya perkembangan karir yang kamu miliki.
3. Berhenti belajar
Apakah kamu berpikir kalau sudah bekerja berarti tidak perlu belajar lagi? Jika iya, kamu harus mengubah pola pikir tersebut. Ketika sudah bekerja, kamu tetap wajib meningkatkan kompetensi yang kamu miliki seperti pengalaman baru ataupun belajar bahasa asing.
Dengan rajin meningkatkan kemampuan, kamu akan dipandang dengan nilai lebih oleh atasan dan membuka peluang lebih untuk naik pangkat. Hal ini karena atasan menyukai orang yang suka belajar hal-hal baru.
Baca Juga: Biar Semangat dalam Berkarir, 5 Akun Instagram Ini Wajib Kamu Follow
Editor’s picks
4. Kurang memperhatikan penampilan
Naik pangkat berarti kamu akan memimpin seseorang dan memiliki peran penting sebagai wajah dari perusahaan. Jika kamu tidak berpakaian dengan rapi dan nyaman dipandang, kamu akan sulit mendapatkan kepercayaan dari perusahaan.
Penampilan kerja yang rapi dan berwibawa akan membuat kamu tidak lagi dipandang sebelah mata dan meningkatkan rasa hormat dari rekan-rekan kerjamu yang lain. Dengan berpakaian rapi, itu artinya kamu juga menghormati perusahaan tempatmu bekerja.
5. Sikap tidak peduli
Ini adalah sikap yang banyak digandrungi para pekerja yang mentok karirnya. Jika kamu saja tidak peduli dengan nasib perusahaan, bagaimana perusahaan akan percaya untuk memberikanmu tanggung jawab yang lebih?
Meski kamu berusaha menutupinya, rekan dan atasan kamu pasti bisa merasakannya sehingga mereka jarang menaruh kepercayaan kepadamu. Oleh karena itu, kamu harus lebih fokus dan tunjukkan betapa pedulinya kamu terhadap pekerjaan yang kamu peroleh.
6. Sering tidak profesional
Kamu seringkali membawa masalah pribadi ke pekerjaan, mulai dari mengeluh keadaan keluarga hingga minta izin berkali-kali untuk sekadar urusan pribadi. Sebetulnya hal ini sah-sah saja, tetapi perusahaan akan menilaimu tidak profesional dalam bekerja dan sulit menaruh kepercayaan padamu.
Kamu juga lebih mementingkan egomu sendiri, seperti tidak mau mendengarkan pendapat orang lain dan jarang berdiskusi dengan rekan kerja. Jika ini terus dibiarkan, bisa-bisa karirmu akan selalu begitu-begitu saja.
7. Tidak akrab dengan pegawai lain
Jika kamu masih saja belum akrab dengan pegawai lain meski sudah lama bekerja di sana, kamu sulit mengharapkan pangkat yang lebih tinggi. Coba bayangkan, kamu akan memimpin orang lain begitu naik jabatan sehingga menjadi akrab itu penting agar mereka mau mendengarkan arahanmu.
Apabila kamu mengalami masalah serupa, kamu bisa mulai lebih aktif dalam kegiatan sosial kantor seperti makan bersama, futsal bareng, dan aktivitas lainnya. Setelah melakukan itu, suasana yang awalnya kaku akan menjadi cair seketika.
Baca Juga: Siap Sukses Berkarir, 5 Tips Beradaptasi untuk Kamu yang Baru Bekerja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.