Yuk, Terapkan 6 Hal Ini Jika Rasa Malas Datang saat Beraktivitas!

2. Susun lagi jadwal kegiatan yang dilakukan selama satu hari

pexels.com/icoralbellestudios

Kebosanan dalam melakukan rutinitas yang sama setiap harinya bisa bikin kita malas beraktivitas. Untuk itu, kita perlu sedikit mengubah jadwal harian untuk setidaknya mengatasi kebosanan.

Jikalau setiap pagi setelah selesai berdoa kita berolahraga ringan lalu tiba-tiba merasa malas berolahraga pagi, kita bisa sedikit menggeser waktu olahraga 15 menit atau 30 menit setelah doa pagi. Di sela waktu itu kita bisa memanfaatkan untuk aktivitas lain seperti membaca atau sekadar menyeduh teh.

Memang, tidak semua jadwal harian bisa diubah dikarenakan sudah sesuai dengan ketentuan tertentu. Jika ada kegiatan yang sifatnya fleksibel maka kita bisa berkreasi mengatur jadwal berbeda tiap harinya.

3. Tetapkan tujuan atau target dari aktivitas secara masuk akal

pexels.com/ketut-subiyanto

Terkadang, kita suka membuat rencana kegiatan dengan target-target besar. Tapi, kita lupa kalau target besar juga membutuhkan tenaga dan waktu yang besar pula.

Sering kali juga target besar itu tampak tidak realistis dan cukup sulit diwujudkan dalam waktu cepat. Akibatnya kita jadi malas-malasan mengerjakannya.

Agar hal tersebut tidak terjadi kita perlu menyusun tujuan dari kegiatan yang kita lakukan. Jika target dirasa terlalu besar kita bisa mengubah kuantitas target atau memecahnya menjadi beberapa tahapan.

Sebagai contoh, kita menargetkan menulis 10 artikel selama seminggu. Jika tidak mampu mengerjakan semuanya dalam sehari kita bisa memecahnya menjadi dua hingga tiga artikel per hari. Ini lebih masuk akal serta menghemat watu dan tenaga untuk dipakai dalam kegiatan lain.

Baca Juga: Awas! 5 Hal Ini Bikin Orang Malas Menjadi Tempat Curhatmu

4. Tuntaskan pekerjaan dengan skala kecil lebih dahulu

pexels.com/veerasak-piyawatanakul

Manusia dalam satu kondisi suka tidak sabar dan terburu-buru. Ingin mengerjakan suatu hal besar bahkan sulit lebih dahulu. Sekali lagi ini wajar dan tidak ada salahnya.

Tetapi, tiap dari kita pasti punya tenaga serta waktu untuk dibagi dengan aktivitas lain sehingga tugas besar nan sulit tidak berlanjut dan terbengkalai akibat rasa lelah yang berujung pada hilang motivasi mengerjakan hal-hal lainnya.

Untuk membangkitkan semangat kita bisa mulai mengerjakan hal-hal dengan skala kecil dan tergolong mudah terlebih dahulu. Dari situ kita termotivasi mengerjakan hal yang tingkatannya lebih besar lagi.

5. Minimalkan sikap perfeksionis agar energi bisa dicurahkan untuk hal lainnya

pexels.com/ekaterina-bolovtsova

Ada sebagian dari kita yang berupaya mengejar kesempurnaan. Entah menghasilkan tulisan yang sempurna atau karya lain dengan hasil luar biasa. Padahal, sikap seperti ini justru akan berdampak pada diri sendiri.

Kita jadi mudah cemas dan tidak termotivasi jika sesuatu yang kita hasilkan dirasa tidak sempurna. Kita pun jadi malas meneruskan usaha dan memilih berhenti di tengah jalan.

Menghadapi situasi semacam ini, kita perlu bicara pada diri sendiri bahwa tidak ada pekerjaan yang luput dari kekurangan. Dari hal tersebut, kita jadi sadar bahwa sebaik apa pun pekerjaan tak akan terlihat hasilnya jika tidak diselesaikan.

6. Jangan lupa beri hadiah untuk diri sendiri setelah tuntaskan tugas atau pekerjaan

pexels.com/vincenzo-giove

Setelah menuntaskan seabrek kegiatan selama satu hari atau satu pekan ada baiknya kita memberi penghargaan pada diri sendiri. Ada banyak opsi yang bisa dipilih untuk memberi hadiah pada diri kita masing-masing.

Kalau kamu merasa butuh istirahat di akhir pekan maka sediakan waktu untuk tidur dalam durasi yang cukup. Jika suka bermain gim di laptop maka alokasikan waktu 2-3 jam untuk memainkan judul gim favorit. 

Cara ini cukup baik untuk menjaga motivasi untuk kembali mengerjakan tugas yang sudah menunggu di kemudian hari.

Rasa malas bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja. Meski wajar, kita perlu pintar-pintar menimalkan kemunculannya. Semoga enam cara ini bermanfaat dan meningkatkan produktivitas kita semua. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Cocok dengan Pekerjaan yang Sekarang, Pertahankan!