Cara Menanam Duku yang Mudah Diterapkan di Rumah, Tertarik Coba?

Bisa langsung ditanam dari bijinya, lho!

Duku, atau juga dikenal dengan langsat atau lanzones, merupakan salah satu buah-buahan tropis yang cukup populer di Indonesia. Ia memiliki buah berkelompok dengan rasa sedikit asam dan terkadang pahit. Selain dapat dikonsumsi secara langsung, buahnya juga sering kali diolah menjadi manisan atau sirup.

Buah dengan nama latin Lansium domesticum ini juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Dilansir Livestrong, buah duku mengandung tinggi serat yang baik untuk diet, tinggi antioksidan untuk penangkal radikal bebas, dan kaya akan vitamin B yang baik untuk sistem saraf.

Nah, jika kamu tertarik untuk membudidayakan tanaman duku di rumah, inilah panduan singkat tentang cara menanam duku yang bisa kamu terapkan.

Baca Juga: 7 Cara Menanam Jeruk Manis, Bisa Dilakukan di Lahan Terbatas

Cara menanam duku

Cara Menanam Duku yang Mudah Diterapkan di Rumah, Tertarik Coba?ilustrasi buah duku (commons.wikimedia.org/Len Worthington)
dm-player

Tanaman duku tumbuh dalam bentuk pohon dengan ketinggian mencapai 10 hingga 15 meter. Beberapa syarat tumbuh yang diperlukan oleh langsat adalah:

  • Tanah yang subur dan lembap, tetapi tidak suka tergenang air. Ia biasanya tumbuh lebih baik  di area sedikit lereng karena dapat mencegahnya dari genangan air
  • Mendapatkan sinar matahari dengan intensitas tinggi
  •  Suhu optimal sekitar 19 derajat Celsius
  • Membutuhkan kelembapan tinggi

Tanaman duku dapat ditanam dari biji, stek, atau pun cangkok. Akan tetapi, teknik budi daya dari biji adalah yang paling disukai karena memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dan kelangsungan hidup lebih lama. Inilah cara menanam duku dari biji buahnya yang bisa kamu ikuti di rumah:

  1. Siapkan biji duku yang berukuran besar. Bersihkan dari daging buahnya, lalu dengan air untuk menghilangkan lendir.
  2. Simpan biji selama 1 hingga 2 hari sebelum ditanam. Viabilitas biji biasanya akan hilang setelah 8 hari setelah dibersihkan dari dagingnya.
  3. Siapkan media tanam dari campuran tanah kebun dengan pupuk organik (pupuk kandang atau kompos). Masukkan ke dalam wadah penyemaian, misalnya polybag. Kamu juga bisa menambahkan sedikit pasir pada media tanam.
  4. Tanam biji di media semai dengan kedalaman sekitar 1 cm.
  5. Siram media dengan air untuk memberi kelembapan.
  6. Simpan bibit di tempat dengan naungan parsial.
  7. Bibit biasanya akan berkecambah setelah 2 hingga 3 minggu penanaman.
  8. Setelah usia tanam sekitar 2—3 bulan, atau bibit setinggi 30—40 cm, bibit dapat dipindahkan ke media tanah. Akan tetapi, waktu ideal pemindahan bibit biasanya  ketika batang memiliki ukuran sebesar pensil. Namun ini bisa membutuhkan waktu yang lebih lama.
  9. Ketika bibit siap dipindahkan, siapkan media tanam di lahan terbuka.
  10. Buatlah lubang tanam yang dalam dan lebar. Ukuran ini bisa disesuaikan dengan besarnya akar bibit tanaman. Pastikan akar memiliki tempat yang leluasa di dalam lubang tanam.
  11. Basahi media tanam hingga sedikit memadat sebelum ditanami bibit.
  12. Masukkan bibit tanaman secara hati-hati agar tidak merusak akar. Kemudian, rapatkan tanah di sekitar bibit.
  13. Siram media tanam dan tambahkan beberapa penutup seperti dedaunan kering untuk menjaga kelembapan tanah.

Perawatan duku setelah tanam biasanya meliputi penyiraman rutin (sesuaikan dengan kelembapan tanah), penyiangan gulma, dan pemupukan untuk menyuplai kebutuhan nutrisi tanaman. Buah duku biasanya  dapat dipanen setelah umur 12 tahun. Ya, ini membutuhkan waktu panen yang cukup lama.

Bagaimana, tertarik untuk menanam duku di rumah? Yuk, praktikkan panduan cara menanam duku di atas. Semoga berhasil!

Baca Juga: Cara Menanam Kurma hingga Berbuah Lebat, Perhatikan Perawatannya!

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya