Tetap Berdikari, Ini 6 Pekerjaan Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga

2. Bisnis katering

ilustrasi ibu rumah tangga (unsplash.com/anniespratt)

Jangan geleng-geleng kepala dulu saat ada rekomendasi usaha katering untuk ibu rumah tangga. Memang sekarang saingan dalam usaha makanan sangat banyak, tapi jika ibu punya keahlian memasak yang mumpuni, pasti bisa bertahan.

Coba cari celah, tanyakan dalam diri apa sih makanan yang paling bisa dimasak dan akan banyak orang suka? Sebut saja seperti bakso, nasi goreng, atau camilan. Biar berbeda, ibu perlu berinovasi tapi tetap mengutamakan kualitas.

Ibu perlu ingat bahwa alih-alih berbisnis makanan yang sedang hits, lebih baik mencoba makanan atau minuman yang bisa dinikmati semua kalangan dan kapan saja. 

3. Menjadi pembuat konten

ilustrasi perempuan (www.pexels.com/Ivan Samkov)

Usaha yang satu ini cocok banget untuk ibu yang anaknya sudah masuk usia sekolah. Kenapa? Karena usaha yang satu ini butuh waktu yang gak sebentar dalam prosesnya, yaitu jadi pembuat konten.

Definisi konten di sini gak terbatas, lho. Mulai dari share soal resep makanan, parenting, dan lain-lain. Apapun yang ibu rada kuasai, pasti akan menarik karena dibuat dengan hati.

Eits, untuk jadi pembuat konten yang bisa diterima banyak orang ini gak gampang dan butuh waktu yang gak sebentar. Walau begitu, ibu gak boleh patah semangat!

Baca Juga: 5 Bukti Kehebatan Ibu Rumah Tangga, Bukan Pekerjaan Mudah

4. Menjajal sebagai MUA

ilustrasi perempuan (www.pexels.com/Yogendra Singh)

Ini dia bisnis paling cocok dijalani ibu rumah tangga yang sedang naik daun, yaitu sebagai makeup artist atau MUA. Tentu lebih dulu ibu perlu ikut kursus supaya makin paham bagaimana membuat orang lain tampak makin cantik.

Peralatan yang dibutuhkan memang lumayan menguras kantong, tapi balik modal untuk usaha satu ini terbilang cepat. Apalagi jika ibu pintar memanfaatkan sosial media, pasti gak sulit cari klien di kemudian hari.

Nah, gunanya ikut kursus bukan hanya supaya lebih pintar merias. Ibu juga bisa tahu makeup seperti apa yang cocok untuk setiap bentuk wajah. Selain itu, coba sediakan jasa MUA yang lengkap. Mulai dari pengantin, jasa wisuda, prewedding, atau tunangan. 

5. Membuka jasa hias hantaran

hidden hantaran (instagram.com/thedecopeople)

Ibu senang berbenah rumah, orang yang teratur, dan memiliki kreativitas tinggi? Mungkin ibu bisa membuka usaha sebagai jasa hias hantaran di rumah. Itu lho yang tugasnya merangkai hantaran pernikahan orang lain sekaligus menghiasnya jadi cantik. 

Menyoal ide, ibu bisa mendapatkannya melalui internet atau media sosial, sejatinya gak sulit untuk memulainya. Selain jasa merangkai hantaran, sambilan yang sejenis adalah jasa membuatkan buket baik bunga, snack, atau sekarang yang banyak diincar adalah dari uang. Menarik 'kan?

6. Membuat perhiasan dari manik-manik

ilustrasi perhiasan (www.pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Karena perempuan suka barang yang cantik dan mungil, coba pertimbangkan untuk memulai usaha sebagai pengrajin perhiasan yang berbahan manik-manik. Kegiatan ini bisa dilakukan ibu di sela-sela menunggu suami pulang kerja atau saat anak sedang tidur siang. Apalagi, untuk membuat manik gak membutuhkan modal besar, kok.

Ibu bisa mulai dulu dengan yang kecil seperti cincin atau gelang, kemudian mencoba ke gantungan ponsel yang sekarang sedang ramai peminat, dan dilanjutkan dengan kalung dan anting. Pasarkan melalui media sosial dan market place supaya makin banyak yang tahu jualan ibu.

Meskipun pekerjaan rumah seolah gak ada habisnya, suami pun dirasa masih mampu menafkahi, tapi ibu tetap perlu bisa hasilkan uang sendiri. Selain untuk menambah pemasukan keluarga dan biar bebas belanja, gak pernah ada yang tahu soal masa depan, ibu tetap perlu bersiap dan punya tabungan. Yuk, semangat!

Baca Juga: 5 Tips Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Sukses Dalam Berkarier, Dicoba ya