5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri untuk Menyongsong Tahun Baru

2. Filosofi Teras karya Henry Manampiring

Filosofi Teras (ebooks.gramedia.com)

Selanjutnya ada Filosofi Teras karya Henry Manampiring. Buku National Best Seller ini membahas cara-cara menguatkan mental dan mengatasi emosi negatif melalui filsafat Yunani-Romawi kuno yang sudah berlangsung lebih dari 2000 tahun lamanya. Meski begitu, buku ini tidak berisi teori-teori filsafat yang berat dan mengawang-awang, melainkan langkah-langkah praktis yang bisa langsung diterapkan.

Di dalam Filosofi Teras, kita akan ditunjukkan bagaimana hidup selaras dengan alam, bagaimana mengendalikan interpretasi dan persepsi, bagaimana hidup di antara orang-orang menyebalkan serta menghadapi kesusahan dan musibah. Di bagian akhir, Henry Manampiring menutup buku ini dengan bab "Tentang Kematian" yang seakan menegaskan bahwa seperti hidup, masalah pun ada ujungnya. 

3. Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki

Rich Dad Poor Dad (Gramedia Digital)

Selain ingin mendapatkan ketenangan hati dan pikiran, tentu kita juga ingin keuangan yang stabil. Nah, buku Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki ini sangat direkomendasikan untuk dibaca. Sejak terbit pertama kali tahun 1997, buku ini konsisten menjadi international bestseller. Hal ini karena materi yang disampaikan masih releven hingga sekarang. 

Dalam buku ini, Kiyosaki akan mengubah beberapa cara pandang kita tentang uang serta memperjelas perbedaan antara aset dan liabilitas. Robert juga menekankan pentingnya pendidikan finansial sebelum terjun ke dunia investasi. Rich Dad Poor Dad memang bukan panduan praktis yang dapat langsung diterapkan. Buku ini memaparkan konsep dasar yang harus dipahami dalam mengelola keuangan pribadi.

Baca Juga: 7 Toko Buku Cantik di London, Surganya Pencinta Buku!

4. The Power of Now karya Eckhart Tolle

The Power of Now (Gramedia Digital)

The Power of Now merupakan buku yang akan memandu pembacanya menuju pencerahan spiritual. Dalam buku ini, Eckhart Tolle menyebutkan bahwa berbagai masalah dan stres yang kerap kita alami disebabkan karena kita memikirkan masa lalu dan masa depan secara berlebihan.

Eckhart Tolle menganjurkan satu cara untuk menyingkirkan kegelisahan tersebut, yaitu dengan hidup pada saat sekarang. Buku ini memaparkan langkah-langkah untuk mewujudkannya. 

5. Outliers karya Malcolm Gladwell

ebooks.gramedia.com

Satu lagi buku pengembangan diri yang tak boleh dilewatkan, Outliers karya Malcolm Gladwell. Buku ini akan menunjukkan kepada kita bahwa ada sesuatu yang keliru dalam cara kita memahami kesuksesan. Kita terlanjur memandang kesuksesan sebagai hasil dari kerja keras dan pantang menyerah.

Dalam buku ini, Malcolm Gladwell mengoreksi pemahaman tersebut. Gladwell mengatakan ada banyak faktor penyebab orang-orang bisa sukses. Kapan dilahirkan dan di mana tumbuh besar sangat berpengaruh terhadap berhasil-tidaknya seseorang. Begitu juga latar belakang keluarga dan warisan kebudayaan. Outliers menegaskan bahwa kesuksesan kita tidak hanya karena usaha sendirian, melainkan produk dari generasi dan dunia yang kita tempati.

Itulah lima buku pengembangan diri yang cocok dibaca dalam menyongsong tahun baru. Membaca buku memang tidak serta merta mewujudkan resolusi-resolusi kita saat itu juga. Namun, dengan membaca kita bisa lebih memahami. Dengan memahami maka akan lebih mudah untuk menerapkannya.