5 Penyebab Wirausahawan Gagal Mempertahankan Bisnisnya, Wajib Tahu!

Butuh pemikiran yang bijak untuk menjadi seorang wirausaha!

Pandemik COVID-19 yang telah berlangsung selama dua tahun lebih dan telah memporak-porandakan perekonomian di tanah air. Banyak perusahaan dan wirausaha UMKM yang gulung tikar akibat tidak bisa bertahan karena perekonomian yang tidak stabil selama masa pandemik COVID-19 ini. 

Namun selain faktor pandemik COVID-19, ada beberapa faktor lainnya yang menjadi penyebab mengapa beberapa wirausahawan gagal mempertahankan bisnisnya. Nah, berikut ini lima penyebabnya!

1. Tidak bisa mengatur keuangan

5 Penyebab Wirausahawan Gagal Mempertahankan Bisnisnya, Wajib Tahu!ilustrasi wanita memegang uang (pexels.com/Yan Krukof)

Alasan pertama mengapa wirausaha tidak bisa mempertahankan bisnisnya yaitu karena tidak bisa mengatur keuangan. Ini merupakan alasan yang umum mengapa banyak wirausaha yang gagal mempertahankan bisnisnya baik sebelum dan selama pandemik COVID-19.

Penyebab hal ini bisa terjadi yaitu salah satunya karena terlalu banyak mengambil pinjaman di bank untuk modal, sedangkan jumlah pemasukan tidak mencukupi untuk membayar cicilan pinjaman tersebut. Tentu hal ini bisa berakibat fatal karena tidak hanya bisnis saja yang bisa bangkut, tetapi sang pemilik usaha juga terancam kehilangan aset yang dijadikan jaminan untuk meminjam uang di bank. 

Penyebab lainnya yaitu sang pemilik usaha terlalu terlena dengan kejayaan yang sedang dialami bisnisnya, sehingga berfoya-foya dan tidak memiliki simpanan darurat jika nantinya terjadi sesuatu yang buruk dengan bisnisnya. Akibatnya, ketika bisnisnya mengalami keterpurukan, ia tidak hanya kesulitan mempertahankan bisnisnya, tetapi ia juga kesulitan untuk membayar gaji dan pesangon seluruh  karyawannya.

Oleh sebab itu, sebaiknya bagi keuangan menjadi 4 pos. Untuk pos yang pertama dan kedua, untuk biaya hidup dan operasional bisnis, sedangkan pos ke 3 dan 4 untuk dana darurat dan sedekah. Mengapa pos sedekah diperlukan? Ada hak fakir miskin dari harta yang kita miliki. Di dalam agama Islam, hak fakir miskin dari harta yang dimiliki yaitu sebesar 2,5 persen, dan ini hukumnya wajib untuk dikeluarkan.

Nah, untuk biaya hidup sebaiknya gunakan dengan tidak terlalu berfoya-foya. Sebab, nasib orang tidak akan tahu bagaimana kedepannya. Cukup bersenang-senang sewajarnya saja, untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Selain itu, sisihkan dari biaya hidup untuk investasi agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, masih ada investasi yang bisa membantu.

2. Tidak bisa berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya

5 Penyebab Wirausahawan Gagal Mempertahankan Bisnisnya, Wajib Tahu!ilustrasi bermain laptop (pexels.com/ Tim Gouw)

Di era yang semakin maju dan serba digital ini, tentu persaingan bisnis semakin ketat. Para wirausaha berlomba-lomba untuk memajukan bisnisnya dengan menggunakan teknologi yang semakin berkembang. Misalnya saja dengan menggunakan teknologi untuk memasarkan bisnisnya ke masyarakat.

Nah, jika pemilik usaha tidak mampu berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya, tentu ia akan kalah saing dengan saingan bisnisnya. Akibatnya, bisnisnya tidak hanya akan mengalami keterpurukan tapi juga terancam tidak bisa mempertahankan bisnisnya tersebut.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Merusak Perkembangan Bisnis, Perlahan-lahan Bangkrut!

3. Tidak mau mendengarkan saran positif dari karyawan untuk kemajuan bisnisnya

5 Penyebab Wirausahawan Gagal Mempertahankan Bisnisnya, Wajib Tahu!ilustrasi rapat di kantor (pexels.com/fauxels)

Salah satu penyebab utama kesuksesan sebuah bisnis adalah adanya kerjasama yang baik antara sang pemilik usaha dan karyawannya. Namun jika sang pemilik usaha  bersikap arogan dengan tidak mau mendengarkan pendapat karyawannya yang positif tentang bisnisnya, tentu hal itu bisa berdampak buruk terhadap bisnisnya, lho.

dm-player

Karyawan biasanya lebih tahu bagaimana kondisi bisnis dibandingkan bosnya, karena terjun langsung di lokasi bisnis dan berinteraksi langsung dengan konsumen. Meski begitu, terkadang ada pemilik usaha yang langsung mengawasi bisnisnya secara intens dengan terus berada di lokasi bisnis. Namun, tetap saja pendapat karyawan juga perlu didengar demi kemajuan bisnis. 

Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika pemilik usaha mendengarkan terlebih dahulu saran dari karyawannya, dan memikirkan dengan cermat baik buruknya untuk kelangsungan bisnis. Baru setelah dirasa tidak bisa menguntungkan, maka kamu bisa menolaknya dengan sopan agar tidak menyinggung perasaan dari karyawan yang bermaksud baik. Dengan begitu, karyawan akan merasa dihargai dan akan memberikan saran yang lebih baik lagi, bagi perkembangan bisnis bosnya tersebut. 

4. Tidak memberikan hak karyawannya

5 Penyebab Wirausahawan Gagal Mempertahankan Bisnisnya, Wajib Tahu!ilustrasi dimarahi bos (currentschoolnews.com)

Hak-hak karyawan harus dipenuhi jika pemilik usaha ingin bisnisnya berjalan lancar. Hak-hak karyawan yang tidak dipenuhi, bisa membuat karyawan kecewa yang terkadang bisa melakukan kecurangan demi bisa melampiaskan amarahnya kepada bosnya. Misalnya saja seperti mencuri hasil dari pendapatan bisnis atau yang lebih parah melakukan sesuatu yang bisa berdampak buruk bagi nasib bisnis dari tempat kerjanya.

Oleh sebab itu, pemilik usaha harus bisa memenuhi hak-hak dari karyawannya seperti memberikan gaji yang sesuai dengan perjanjian di awal kerja, memberikan hari libur, dan memberikan tambahan gaji jika karyawan bekerja melebihi jam kerjanya. Selain itu, pemilik usaha juga harus memberi karyawan libur tambahan jika karyawannya sedang sakit parah, mengalami kecelakaan yang parah, atau melahirkan.

Jika kondisi bisnis sedang tidak baik hingga pemilik usaha tidak mampu membayar gaji karyawannya, maka sebaiknya pemilik usaha menjual aset yang masih dimiliki, baik itu rumah atau aset lainnya yang berharga. Karyawan menggantungkan hidupnya dari gaji yang didapat dari tempat kerjanya, sehingga sungguh tidak adil jika sang pemilik usaha masih bisa hidup enak sedangkan karyawannya tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Gaji adalah tanggung jawab dari pemilik usaha yang harus dibayarkan kepada karyawannya apapun kondisinya. 

5. Terlalu memberikan kepercayaan yang tinggi kepada karyawannya

5 Penyebab Wirausahawan Gagal Mempertahankan Bisnisnya, Wajib Tahu!ilustrasi berjabat tangan sambil tersenyum (amolife.com)

Memberikan kepercayaan kepada karyawan itu perlu, karena pemilik usaha tidak selalu berada di lokasi bisnisnya untuk mengawasinya secara langsung. Namun memberikan kepercayaan yang terlalu tinggi kepada karyawan hingga jarang mengawasi bisnisnya itu adalah kesalahan yang besar. Pemilik usaha tidak akan tahu bagaimana kondisi bisnisnya yang sebenarnya, sehingga jika ada masalah, tidak bisa mengatasinya dengan cepat.

Selain itu, karyawan yang terlalu diberi kepercayaan oleh bosnya, bisa tergoda untuk menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Misalnya saja dengan melakukan korupsi atau bertindak seenaknya terhadap karyawan lainnya. Tentu hal tersebut bisa merugikan bisnis bosnya. 

Oleh sebab itu, sebaiknya beri kepercayaan yang sewajarnya saja kepada karyawan meski dia sudah bekerja dalam jangka waktu yang lama. Sikap manusia tidak bisa diprediksi, hari ini dia bisa menjadi teman, tapi belum tentu besok masih bisa menjadi teman atau bahkan berubah menjadi musuh dalam selimut. 

Demikian ulasan penyebab wirausahawan gagal mempertahankan bisnisnya. Jika ingin menjadi wirausaha yang sukses, sebaiknya hindari lima penyebab di atas, ya!

Baca Juga: 5 Hal Penting untuk Wirausaha Pemula di Era Digital 

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya