5 Cara Beradaptasi dengan Lingkungan Pergaulan Baru

Pindah tempat tinggal, pindah kerja, bergabung dengan komunitas baru, atau meninggalkan pertemanan lama yang kurang berdampak positif untukmu? Saatnya menikmati relasi baru yang lebih membahagiakan dan gak membosankan.
Masuklah dengan ramah dan percaya diri menunjukkan versi terbaikmu. Biar lebih asyik dan seru, berikut lima cara beradaptasi dengan lingkungan pergaulan baru yang perlu kamu pratikkan.
1. Biar semakin saling mengenal, terbukalah
Semangatlah memasuki lingkungan pergaulan barumu, untuk menyesuaikan diri dengan yang lainnya, belajarlah membangun komunikasi yang jujur dan terbuka. Biar mereka bisa mengenalmu lebih dalam, sehingga membuka peluang kalian bisa semakin dekat dan akrab.
Jika ternyata lingkungannya jauh berbeda dengan yang sebelumnya, gak perlu mundur. Berinisiatiflah untuk tahu bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Salah satunya dengan berani bertanya kepada teman-temanmu. Dengan senang hati, pasti mereka akan membimbing dan mengarahkanmu.
2. Jangan sungkan saling berbagi cerita dan pengalaman
Akrabkan dirimu dengan cara saling berbagi cerita dan pengalaman. Selain meningkatkan kedekatan, itu juga bisa menjadi sumber informasimu tentang bagaimana cara beradaptasi dengan mereka.
Melalui caranya bercerita, responsnya, dan berbagai pengalamannya, selain dapat ilmu dan meluaskan wawasanmu, kamu juga semakin mampu membawa diri dalam relasi yang sedang kalian jalani. Jangan ragu membagikan pengalamanmu pada mereka, siapa tahu ada banyak kecocokan, mulai dari hobi hingga potensi diri.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Anak dari Risiko Pergaulan Bebas, Harus Ekstra!
3. Selalu diskusi ketika nanti ada perbedaan pendapat
Editor’s picks
Beradaptasi dengan lingkungan pertemanan yang baru, bukan berarti harus selalu menyamakan berbagai hal. Kamu dan yang lainnya tetap boleh memiliki dan menyampaikan pendapat masing-masing. Bertukar pikiran dengan saling menghargai menjadi kunci keharmonisan relasi.
Ketika nanti ada perbedaan pendapat, diskusikan saja, apalagi dalam rangka proyek kerja, atau kebaikan bersama. Buka pikiran dan pahami sudut pandang orang dari berbagai sisi, responslah dengan bijaksana. Gak menyudutkan maupun menyalahkan, selalu temukan jalan tengah saat menghadapi perbedaan.
4. Fokus pada pergaulan barumu
Jika kamu bergabung dalam pergaulan baru karena meninggalkan pertemanan lama yang toksik dan merendahkanmu, maka bersyukurlah karena sekarang sudah menemukan lingkungan yang lebih sehat. Maafkan dan move on dari masa lalu. Fokuslah menyesuaikan diri dengan pergaulan barumu yang lebih positif.
Lakukan yang terbaik, saling mendukung, dan menyemangati. Yang lalu, biarkan jadi pembelajaran untuk bisa lebih bijak pada masa sekarang dalam hal membangun hubungan pertemanan.
5. Menjadi pribadi yang menyenangkan
Meskipun sekarang kamu dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung, janganlah selalu merepotkan mereka. Jadilah pribadi yang menyenangkan, jangan selalu bergantung kepada teman-teman. Sesuaikan dengan kebiasaan mereka yang bisa bertanggung jawab dengan dirinya. Belajarlah dari mereka tentang kemandirian, supaya proses beradaptasimu juga bisa sebagai sarana mengembangkan diri. Namun, kamu juga perlu peka, jika ada teman yang membutuhkan bantuan, ajukan diri untuk membantunya.
Di mana pun kamu berada, jangan sia-siakan kesempatan baik yang ada di depan mata. Bergaul punya banyak manfaat, bisa dapat pasangan, bisa dapat teman curhat, bisa juga menjadi relasi kerja yang menguntungkan bersama. Apalagi ini lingkungan baru, pasti banyak hal seru yang selama ini belum kamu tahu. Semua manfaatnya bisa kamu dapatkan, tentu saja dengan langkah pertama, yaitu mengadaptasikan diri dulu.
Baca Juga: 5 Cara Tepat Adaptasi di Tempat Kerja Baru, biar Bisa Survive
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.