5 Tips Membuat Perencanaan Matang untuk Proyek yang akan Dikerjakan
ilustrasi diskusi (pexels.com/Mikael Blomkvist)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah saat ini kamu sudah mendapatkan suatu proyek pekerjaan? Nah, bagi kamu yang sudah gak sabar ingin segera mengerjakan dan menyelesaikannya, tunggu dulu sebentar. Sebelum mulai mengerjakan sebuah proyek, ada baiknya jika kamu membuat perencanaan yang matang terlebih dulu.
Susunlah segala rencana kerja yang akan dilakukan dengan sebaik mungkin. Tentu saja, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuannya secara jelas. Perencanaan kerja dapat membantumu dalam meraih keberhasilan proyek yang akan dikerjakan. Jika ingin proyekmu selesai tepat waktu dan hasilnya memuaskan. Yuk, ikuti lima tips berikut ini.
1. Cari tahu terlebih dulu tentang hal apa saja yang perlu kamu lakukan
ilustrasi sedang berdiskusi (pexels.com/Elevate Digital)Sebesar atau semenarik apa pun proyek yang kamu kerjakan, apabila belum mengetahui secara jelas tentang apa yang harus dilakukan, pasti akan sia-sia hasilnya. Dalam hal ini, sebelum mulai mengerjakan proyek tersebut, cobalah mencari tahu terlebih dulu mengenai segala hal yang perlu dilakukan.
Sebuah rencana yang efektif adalah ketika kamu mengetahui dengan jelas dan pasti tentang apa saja yang perlu dilakukan dalam proses mengerjakan proyek tersebut. Jangan sampai masih ada keraguan dalam diri terhadap segala langkah dan strategi yang akan kamu lakukan. Oleh karena itu, penting banget untuk kamu menentukan secara lebih spesifik tentang proyek yang akan kamu kerjakan.
2. Menyusun secara sistematis tentang langkah-langkahnya
ilustrasi diskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Tips berikutnya dalam membuat perencanaan untuk proyek yang akan kamu kerjakan, yaitu menyusun langkah-langkah yang akan dilakukan secara sistematis. Ketika kamu sudah mengetahui tujuan akhir dari proyek yang dikerjakan, maka sekarang cobalah membuat daftar tentang hal-hal apa saja yang akan dilakukan untuk menuju tujuan akhir tersebut.
Cari beberapa cara yang sesuai dan usahakanlah agar cara-cara tersebut sudah dipertimbangkan secara matang terhadap kemungkinan kendala yang akan dihadapi. Kemudian, susunlah langkah-langkah yang akan dilakukan secara sistematis berserta cara-cara yang sudah kamu tentukan tadi.
Baca Juga: 5 Sisi Lain Kalimat Toxic Positivity, Bantu jadi Realistis
3. Selalu merencakanan apa pun secara realistis
ilustrasi orang berpikir realistis (pexels.com/Andrea Piacquadio)Editor’s picks
Dalam membuat perencanaan untuk mengerjakan sebuah proyek, usahakanlah untuk selalu merencanakan tujuan dan segala hal lainnya yang termasuk faktor pendukung dalam bekerja secara realistis. Misalnya, menentukan tujuan yang akan dicapai setiap tahapan prosesnya, menentukan cara dan strateginya, serta dalam menentukan hasil akhirnya pun perlu realistis.
Sebuah rencana yang realistis akan mudah untuk kamu menggapainya dibandingkan dengan perencanaan yang terlalu tinggi dan banyak harapan, tapi tindakan yang dilakukan gak sesuai dengan apa yang ingin didapatkan. Merencanakan segala hal secara realistis akan memberikanmu dorongan semangat untuk meraih tujuan. Jadi bukan sekedar angan-angan saja.
4. Pastikan kamu memiliki target pencapaian pada setiap tahapan
ilustrasi berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Setelah menyusun langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan, pastikan pada setiap tahapan langkah tersebut kamu juga membuat target pencapaiannya. Target tersebut sangat berguna bagi kemajuan proyek yang sedang kamu kerjakan. Dengan ini, kamu menjadi bisa memantau setiap langkahnya, apakah berjalan baik atau malah sebaliknya.
Dengan memiliki target yang akan dicapai pada setiap tahapan langkahnya, maka kamu dan anggota tim pasti akan lebih semangat dan termotivasi lagi. Saat berhasil mencapai target yang pertama, maka kalian pasti akan semakin terdorong untuk bisa mencapai target selanjutnya. Untuk dapat merasakan kebahagiaan berhasil meraih tujuan, hal tersebut juga bisa dirasakan pada setiap tahapannya. Jadi, gak perlu menunggu hingga proyek selesai semuanya.
5. Jangan lupa untuk menentukan batas waktu pengerjaan pada setiap tahapan
ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Batas waktu adalah hal yang gak boleh kamu lupakan ketika mengerjakan sebuah proyek. Jangan lupa untuk menentukan batas waktu proses pengerjaan proyek pada setiap tahapannya.
Hal ini sangat baik diterapkan, karena selain sebagai sebuah peringatan. Dengan adanya batas waktu, maka kamu dan anggota tim akan semakin terpacu untuk bisa menyelesaikan setiap tahapannya sesegera mungkin.
Menentukan batas waktu juga perlu dilakukan saat kamu sedang proses membuat perencanaan. Dengan adanya batas waktu, maka pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan secara bersama. Selain itu, bagi kamu dan anggota tim juga akan mendapatkan keuntungan dari hal ini, yakni membentuk kepribadian menjadi lebih disiplin.
Ketika kamu mendapatkan proyek pekerjaan, maka jangan pernah menyepelekan dan menyia-nyiakannya. Kerjakan dan selesaikan secara tuntas. Namun, sebelum mulai mengerjakan proyek tersebut, ada baiknya untuk kamu membuat sebuah perencanaan yang matang terlebih dulu.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Negosiasi saat Interview Kerja, Job Seeker Wajib Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
