IWF 2021: Memanfaatkan Media Sosial untuk Perubahan Sosial

Yuk, beri dampak sosial ke arah yang lebih baik! #IWF2021

Kehadiran media sosial awalnya menjadi salah satu sarana untuk mempermudah komunikasi. Kamu bisa terhubung dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia. Namun, kini media sosial memiliki dampak bagi kehidupan sosial di masyarakat.

Kali ini, Kalis Mardiasih hadir di Indonesia Writers Festival 2021 by IDN Times (26/10/2021) untuk berbagi pendapatnya tentang media sosial. Ketika sebagian orang menganggap hashtag activism melalui media sosial tidak efektif, Kalis justru menganggap suara di media sosial bisa membuat perubahan sosial.

Bagaimana, sih, cara memanfaatkan media sosial untuk perubahan sosial? Berikut ini beberapa langkah ala Kalis Mardiasih yang bisa kamu lakukan. Yuk, simak!

1. Pilih segmen audiens atau pembaca

IWF 2021: Memanfaatkan Media Sosial untuk Perubahan SosialKalis Mardiasih di IWF 2021 by IDN Times (youtube.com/IDN Times)

Sebelum memulai aktivisme atau bikin konten di media sosial, kamu perlu memilih segmen audiens. Sebagai pembuat perubahan, kamu harus memilih objek yang akan diajak bicara. Kamu bisa mengenali audiens melalui usia, lokasi, dan aktivitasnya.

Mengenal audiens bikin kamu lebih mudah untuk berinteraksi dan menangani mereka. Semakin mengetahui audiens, kontenmu bisa makin tepat sasaran dan dapat tersampaikan dengan baik, sehingga dapat berdampak terhadap perubahan sosial di kalangan pembaca kontenmu.

2. Bikin survei sebelum memproduksi konten

IWF 2021: Memanfaatkan Media Sosial untuk Perubahan Sosialilustrasi analisis hasil survei (unsplash.com/mjessier)

Sebelum memproduksi konten, ada baiknya kamu melakukan survei terlebih dahulu. Kamu bisa menyesuaikannya dengan minat pembaca atau audiens yang ditargetkan. Jika bukan pertama kalinya memproduksi konten, kamu bisa melakukan survei di kalangan pembaca setiamu.

Survei tersebut juga meningkatkan interaksi antara kamu dan audiens, lho. Kamu bisa makin dekat dengan audiens dan bikn mereka selalu menanti konten buatanmu. Kamu pun bisa melakukan survei melalui media sosial atau isu terkini yang tengah viral.

Baca Juga: IWF 2021: 5 Suka Duka jadi Penulis Skenario Film Seperti Gina S. Noer

3. Tentukan jenis pesan yang akan kamu sampaikan

IWF 2021: Memanfaatkan Media Sosial untuk Perubahan Sosialilustrasi konten humor (unsplash.com/tengyart)
dm-player

Setelah menentukan audiens dan melakukan survei, kini saatnya kamu menentukan jenis pesan yang akan disampaikan. Beberapa jenis pesan yang disampaikan oleh Kalis Mardiasih, yakni pesan informatif, storytelling, dan humor. Kamu bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan minatmu.

Pesan informatif, memuat penjelasan, informasi, data terkini, dan menjawab permasalahan audiens. Sedangkan storytelling, layaknya kamu bercerita tentang manusia dan pemikirannya yang unik. Berbeda dengan pesan humor yang bisa bikin audiens tertawa.

Selain ketiga jenis pesan tersebut, kamu pun bisa menyajikannya dalam bentuk komik. Gak hanya sebagai hiburan, beberapa komik bisa menjadi sarana untuk mengritik, lho. Namun, ingat untuk tidak melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektonik (UU ITE). Pastikan bukan hoaks, dan berita bohong.

4. Pilih platform yang sesuai denganmu

IWF 2021: Memanfaatkan Media Sosial untuk Perubahan Sosialilustrasi sosial media (unsplash.com/ptrc)

Sudah yakin dengan jenis pesan yang akan kamu produksi menjadi koten di media sosial? Kini kamu perlu memilih platform digital yang sesuai. Kamu pun harus memahami karakter masing-masing platform.

Jika ingin membuat konten dengan tulisan cukup panjang disertai gambar, kamu bisa memilih Instagram. Namun, jika kamu lebih suka dengan kalimat singkat, coba gunakan Twitter. Kamu pun bisa memproduksi konten berupa video dan mengunggahnya di YouTube atau TikTok.

5. Let's speak up!

IWF 2021: Memanfaatkan Media Sosial untuk Perubahan Sosialilustrasi konten di media sosial (dok. pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)

Setelah melakukan keempat langkah tersebut, saatnya kamu bikin konten di media sosial, nih. Kamu bisa membuat perubahan sosial yang baik melalui media sosial jika tepat sasaran. Pasalnya, kamu tidak bisa membatasi seseorang untuk mengakses internet dan menikmati kontenmu.

Media sosial memang dapat menjangkau audiens lebih luas dalam waktu yang singkat. Namun, memiliki dampak positif dan negatif yang perlu kamu perhatikan. Ada kalanya berdampak baik pada kehidupan sosial audiens, tapi bisa pula berdampak buruk. Tergantung pada konten yang dikonsumsinya.

Buat kamu yang berniat untuk memanfaatkan media sosial untuk perubahan sosial lebih baik, pastikan kontenmu bermanfaat. Tidak wajib informatif, sekadar humor dan konten lucu sudah bisa bikin audiens terhibur. Yuk, lakukan perubahan sosial ke arah lebih baik!

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang, seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: IWF 2021: Berminat Jadi Copywriter? Inilah 5 Ilmu Dasar Copywriting

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya