Cara Melatih Communication Skill dan Attitude untuk Melamar Kerja

Bisa dilatih dari kegiatan sehari-hari #IDNTimesLife

Communication skill dan attitude adalah dua hal yang kerap diperhatikan HRD saat menyelenggarakan wawancara kerja. Harus diakui, kedua hal tersebut menjadi hal yang memikat hati HRD di luar faktor kemampuan para pelamar.

Namun, bagaimana dengan mahasiswa atau fresh graduates yang belum cukup berkomunikasi secara profesional? Dari mana mereka bisa belajar? Albert Mahendra (HR officer Jakmall.com) dan Karoline A Sinaga, M.Psi, Psi. (HR practitioner and psychologist) menjelaskannya dalam poin-poin berikut.

1. Kita bisa belajar tentang communication skill dan attitude dari internet atau buku

Cara Melatih Communication Skill dan Attitude untuk Melamar Kerjaadegan dalam drama True Beauty (dok. Viu/True Beauty)

Karoline memaparkan bahwa komunikasi dan attitude adalah dua hal yang bisa kita pelajari dari beragam sumber. Internet dan buku adalah dua di antaranya.

"Kita boleh belajar dari Google. Kita boleh belajar dari YouTube. Boleh belajar banget dari buku. Buku, tuh, adalah jendela pengetahuan yang paling baik sebenarnya," katanya.

2. Namun, cara terbaik untuk mempelajarinya adalah tetap mempraktikkannya

Cara Melatih Communication Skill dan Attitude untuk Melamar Kerjailustrasi mengobrol (pexels.com/Ba Tik)

Meski ada beragam sumber yang bisa digunakan untuk belajar communication skill dan attitude, Karoline tetap menekankan agar kita mempraktikkannya. Sebab, jika tidak dipraktikkan, semua itu hanyalah sebuah teori.

"Cara belajar yang paling baik adalah praktik sebenarnya. Gak ada gunanya segala teori kita tahu tanpa kita praktik. Jadi, cara belajar yang paling baik adalah mempraktikkan apa yang ada di teori gitu," tegasnya.

Baca Juga: Tips Mencari Pekerjaan Periode Pandemik COVID-19

3. Untuk belajar berkomunikasi, kamu bisa mencoba latihan interview dengan orang lain atau merekamnya

Cara Melatih Communication Skill dan Attitude untuk Melamar Kerjaadegan dalam drama True Beauty (dok. Viu/True Beauty)

Untuk melatih komunikasi, ada beragam praktik yang bisa dicoba. Caranya pun bisa dilakukan sendiri atau dengan orang lain.

dm-player

"Ngomong-ngomong soal komunikasi, belum tentu kita ada lawan bicara saat belajar mengenai communication skills. Mungkin di depan kaca direkam gitu, ya. Itu menjadi salah satu hal yang bisa kamu coba," salah satu contoh yang disebut oleh Karoline.

Alternatif lain belajar berkomunikasi adalah latihan interview. "Boleh minta tolong sama teman. Kalian autodidak belajar berdua. Yang satu jadi interviewer. Yang satu jadi interviewee. Ganti-gantian. Itu, sih, media yang paling mudah," kata sosok berambut panjang tersebut.

Latihan interview dengan orangtua atau saudara pun bisa dijajal. Jangan lupa setelahnya, kamu meminta feedback yang membangun dari proses belajar tadi, misalnya apa saja yang kurang atau apa yang perlu ditambah.

4. Kalau masih mahasiswa, kamu bisa  berlatih communication skill dari berbagai kegiatan yang tengah diikuti

Cara Melatih Communication Skill dan Attitude untuk Melamar Kerjaadegan drama dalam Mouse (dok. Viu/Mouse)

Berbagai kegiatan yang kita ikuti, baik volunter, karang taruna, kepanitiaan, hingga organisasi kampus, bisa jadi sarana melatih kemampuan berkomunikasi. "Mungkin kalau mahasiswa, bisa diperoleh dari kegiatan organisasi dan kepanitiaan. Coba kamu ikuti UKM dan berbagai kepanitiaan," kata Albert. 

Namun, Albert berpesan agar kita terlalu asyik dengan kegiatan UKM dan kepanitiaan saja. Urusan kuliah pun harus seimbang dengan kegiatan nonakademis. "Jangan sampai menurunkan nilai akademis kamu, ya!" pesannya.

5. Sementara itu, belajar attitude bisa dilakukan lewat berbincang dengan orang yang lebih tua atau mengikuti seminar

Cara Melatih Communication Skill dan Attitude untuk Melamar Kerjaadegan dalam drama True Beauty (dok. Viu/True Beauty)

Rupanya, berlatih attitude bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, contohnya dengan berbincang-bincang dengan sosok yang lebih tua.

"Attitude bisa kamu latih setiap hari dengan cara ngobrol dengan orang yang lebih tua. Ajak ngobrol kakak-kakak angkatan yang sudah bekerja atau coba menghadiri beberapa seminar atau webinar gitu," saran Albert.

Dari kegiatan tersebut, akan ada banyak hal yang bisa dicontoh. "Dan tentunya, kemauan untuk terus berkembang menjadi lebih baik, bahkan nonton siaran motivasi dari Mario Teguh juga bisa dijadikan pembelajaran, kok!" pungkasnya mengakhiri tanya jawab. 

Nah, sekarang kamu sudah lebih tercerahkan soal keterampilan berkomunikasi dan attitude, bukan? Yuk, belajar dari sekarang supaya lekas mendapatkan pekerjaan impian!

Baca Juga: 5 Alasan Berprinsip Pilih Capek Kerja daripada Capek Mencari

Febriyanti Revitasari Photo Verified Writer Febriyanti Revitasari

I believe the grass is no more greener on the other side

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya