Dari HRD: Tips Jadi Pekerja Kantor meski Pengalaman Kerja Hanya SPG
adegan drama Doom At Your Service (dok. Viu/Doom At Your Service)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Aku sudah pernah bekerja jadi waitress dan SPG. Tapi kalau lamar kerja di kantor kan, rata-rata melihat dari pengalaman. Sebaiknya gimana ya supaya aku bisa masuk ke pekerjaan yang aku mau?
Pernah merasakan kegelisahan yang sama dengan pertanyaan di atas? Kalau iya, kamu sedang membaca artikel yang tepat. Albert Mahendra selaku HR Officer Jakmall.com dan Karoline A. Sinaga, M.Psi, Psi. sebagai HR Practitioner & Psychologist, akan menjawab kegelisahanmu lewat poin-poin berikut ini.
1. Berpengalaman kerja sebagai waitress dan SPG, kamu bisa melamar pekerjaan di bidang customer service
ilustrasi menelepon (pexels.com/Anthony Shkraba)Menanggapi hal tersebut, Karoline memberi jawaban yang menggembirakan. "Waitress dan SPG itu jadi satu kategori di job family, itu ke ranah service gitu kan. Nah, kalau misalnya mau masuk perkantoran, ya mungkin cari posisinya yang juga butuh skill bisa service," kata dia.
Beberapa alternatif pekerjaan yang ia sebutkan adalah resepsionis, asisten sekretaris, hingga asisten direktur. "Jadi, yang memberikan service gitu. Jadi, bisa-bisa aja kok kerja kantoran," katanya optimis.
2. Sampaikan pengalamanmu pada saat interview
ilustrasi bercanda (pexels.com/BM Capture)Selanjutnya, Karoline menyarankan agar kita jangan ragu menyebutkan pengalaman kerja saat interview kerja dan gambaran pekerjaan yang diinginkan. Tentu saja, pekerjaan yang posisinya berada di area kantor.
"Bilang aja nanti, pas interview, bahwa sudah pernah menjadi waitress, sudah pernah menjadi SPG. Karena sudah berpengalaman di bidang servis customer, maka penasaran pengen coba di servis karyawan atau customer-nya karyawan gitu, bukan general customer," jelasnya.
Baca Juga: Fresh Graduate Sulit Peroleh Pekerjaan Selama Pandemik? Ini Kata HRD
3. Pengalaman kerja sebagai seorang waitress bukan berarti buruk
Ilustrasi senyum (Pexels.com/Carla Medeiros)Editor’s picks
Menurut Albert, pekerjaan sebagai seorang waitress bukan berarti buruk. Kamu pun masih bisa mengembangkan dirimu lewat keahlian yang didapat dari sana.
"Kalau umur kamu masih muda, kamu bisa mulai dari seorang Call Center atau Customer Service," Albert memberi alternatif pekerjaan kantoran lainnya yang masih ada di ranah layanan pelanggan.
4. Kamu juga bisa melamar pekerjaan di posisi Management Trainee
Ilustrasi tersipu (Pexels.com/mentatdgt)"Atau, kamu bisa menjajal Management Trainee. Tapi, ini membutuhkan nilai dan ijazah yang bagus," Albert memberikan alternatif pekerjaan lainnya.
Management Trainee adalah jalur rekrutmen karyawan di mana terdapat proses pelatihan demi mendapat karyawan terbaik untuk dipromosikan ke level manajemen. Lewat jalur ini, kamu akan ditugaskan pada divisi yang berbeda-beda supaya menemukan potensi terbaik.
Umumnya, jalur Management Trainee dibuka pada perusahaan seperti bank hingga BUMN. Jalur ini juga merupakan pintu yang baik bagi fresh graduates yang belum berpengalaman kerja agar bisa meraih posisi manajemen dengan waktu yang relatif singkat.
5. Harus tetap mau belajar banyak
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ba Tik)Pernah berkecimpung di perusahaan yang melibatkan layanan pelanggan secara maksimal, Albert pun memberi pesan bagi kamu yang berpengalaman kerja sebagai waitress dan SPG. Sikap senantiasa mau belajar akan sangat bermanfaat jika ingin kerja kantoran agar sukses.
"Banyak, kok, teman-teman saya yang mengawali pekerjaan dari Customer Service. Tapi, tetap harus diingat kalau kamu harus belajar banyak dan selalu ingin berkembang ya!" pungkasnya.
Itu dia jawaban dari HRD tentang kemungkinan kerja kantoran buat kamu yang berpengalaman kerja sebagai waitress dan SPG. Tidak usah berkecil hati, yuk kita banyak belajar dan maksimalkan potensi agar meraih pekerjaan impian!
Baca Juga: IPK Tinggi atau Pengalaman Organisasi, Mana yang Lebih HRD Pilih?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
