Alasan Banyak Mahasiswa Jadi Pebisnis, Bebas Finansial Sejak Dini

Dari bisnis makanan sampai baju, semua ada peminatnya

Beberapa tahun terakhir ini, disadari atau gak, makin banyak anak-anak muda di kalangan mahasiswa yang menjajaki bisnis. Produk jualannya pun beragam, mulai dari minuman, makanan, sampai baju dan jasa.

Antusiasme mahasiswa dalam berbisnis ini patut kita apresiasi. Sebab, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, rasio kewirausahaan Indonesia saat ini masih rendah, yaitu 3,47 persen. Dengan semakin menjamurnya bisnis dari kalangan mahasiswa, tentu bisa mempercepat pertumbuhan rasio tersebut, khususnya pada sektor e-commerce.

Nah, menyoal pebisnis dari kalangan mahasiswa ini, kalau ditelisik lagi sebenarnya ada beberapa faktor, lho, mengapa fenomena ini menjamur. Berikut lima alasannya.

1. Belum punya tanggungan dan cenderung punya lebih banyak waktu

Alasan Banyak Mahasiswa Jadi Pebisnis, Bebas Finansial Sejak DiniIlustrasi pebisnis muda (pexels.com/Helena Lopez)

Mahasiswa kebanyakan juga belum punya tanggungan finansial seperti keluarga, rumah, maupun cicilan kendaraan. Hal ini semakin mendorong mereka untuk membangun bisnis sehingga memiliki pengelolaan keuangan yang lebih terarah.

Selain itu, di tengah kesibukan kuliah dan berorganisasi, waktu yang dimiliki mahasiswa dibandingkan masyarakat pekerja cenderung lebih luang. Nah, para mahasiswa generasi sekarang tampaknya memang suka sekali berkarya, makanya mereka gak mau menyia-nyiakan waktu luangnya begitu saja. Waktu luang tersebut juga membuat mereka jadi bisa lebih fokus dalam menjalankan bisnis.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Online, Dijamin Untung

2. Jalan pintas buat menambah tabungan

Alasan Banyak Mahasiswa Jadi Pebisnis, Bebas Finansial Sejak DiniIlustrasi pebisnis muda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hmm, tentunya ini jadi faktor paling utama para mahasiswa menjalankan bisnis. Meski baru bisnis kecil-kecilan, setidaknya mereka bisa mendapatkan uang tambahan untuk ditabung selain uang dari pemberian orangtua.

Gak bisa dimungkiri, menabung sejak dini memang menjadi hal yang krusial bagi generasi muda sekarang. Dengan semakin tingginya harga kebutuhan hidup, anak-anak muda (tak terkecuali mahasiswa) perlu belajar mengelola keuangan agar kebutuhan masa depannya terpenuhi. 

Dengan gaya bisnis digital yang kini tengah digenjot pemerintah, jadi gak heran ya kalau B2B e-commerce ini diprediksi akan jadi tren bisnis masa depan di Indonesia. Maka dari itu, ini merupakan peluang emas bagi generasi muda Indonesia untuk menggencarkan usaha lewat marketplace sehingga pengelolaan keuangannya lebih transparan dan terorganisasi. Menjalankan bisnis kecil-kecilan pun menjadi pilihan yang tepat untuk belajar bebas finansial di masa tua.

3. Paham banget platform e-commerce

Alasan Banyak Mahasiswa Jadi Pebisnis, Bebas Finansial Sejak DiniPlatform Campus Marketplace Bhinneka fasilitasi UMKM mahasiswa ke pasar lebih luas hingga layani pengadaan pemerintah (Dok. Bhinneka)

Gen Z merupakan digital native yang lahir dan besar pada era digitalisasi. Gak heran kalau mahasiswa sekarang cerdas-cerdas dan canggih terhadap hal-hal yang berbau digital. Mereka pun sangat memahami e-commerce sebagai platform jual-beli yang menguntungkan. Selain cepat, menggunakan platform e-commerce juga memudahkan mereka untuk mengembangkan bisnis.

dm-player

Salah satu contohnya dengan menggunakan Bhinneka, pionir platform e-commerce di Indonesia yang fokus membantu percepatan transformasi ekonomi digital buat para pelaku bisnis dalam Business Super Ecosystem. Salah satu yang paling seru dengan menggunakan Bhinneka sebagai platform e-commerce untuk berbisnis adalah adanya platform marketplace yang memungkinkan komunitas untuk buka toko online.

Melalui Business Super Ecosystem ini, Bhinneka berkomitmen buat menghadirkan solusi bisnis mulai dari pengadaan bahan baku sampai barang jadinya. Tidak cuma bagi pelaku usaha makro, Bhinneka juga memfasilitasi teknologi untuk marketplace dan e-procurement untuk pemerintah, swasta, dan organisasi (pendidikan dan komunitas).

Bagi mahasiswa pelaku UMKM tentunya hal ini akan sangat membantu pengembangan bisnis mereka. Apalagi saat ini Bhinneka sudah bermitra dengan perguruan tinggi untuk membuka marketplace yang sekaligus bisa jadi laboratorium kewirausahaan mahasiswa. Tak hanya itu, Bhinneka juga sudah menyediakan laman khusus untuk membantu kamu para mahasiswa, dalam memasarkan produk sehingga kesempatan untuk Go National jadi lebih besar deh peluangnya. Semakin tertarik ‘kan?

4. Punya risiko rendah, target pembelinya tinggi

Alasan Banyak Mahasiswa Jadi Pebisnis, Bebas Finansial Sejak DiniIlustrasi pebisnis muda (pexels.com/fauxels)

Meski masih dalam lingkup usaha mikro dan menengah, namun bisnis yang dijalankan mahasiswa memiliki target pembeli yang besar. Hal ini pun memungkinkan mereka memiliki risiko bisnis yang rendah. Tentunya konsep bisnis kecil-kecilan ini sangat cocok bagi mahasiswa. Makanya, banyak mahasiswa yang akhirnya tertarik untuk menjalankan wirausaha.

Bisa kita lihat bagaimana minat pembelian dari masyarakat saat ini. Mulai dari produk pangan sampai jasa, semuanya memiliki daya tarik bagi pembeli. Diiringi dengan semakin beragamnya keterampilan yang dimiliki mahasiswa, keduanya bisa saling mendukung dalam memenuhi kebutuhan harian maupun bisnis.

Pula dengan hadirnya Bhinneka sebagai market leader B2B e-commerce di Indonesia, masyarakat bisa semakin mudah berbelanja hingga menjual produk.

5. Mahasiswa pebisnis bisa melayani permintaan e-procurement

Alasan Banyak Mahasiswa Jadi Pebisnis, Bebas Finansial Sejak DiniCampus Marketplace dari Bhinneka fasilitasi UMKM mahasiswa hingga seluruh Tanah Air, seperti di Universitas Hamzanwadi, Lombok, NTB (Dok. Bhinneka)

E-procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik. Nah, menjamurnya bisnis di kalangan mahasiswa memungkinkan program e-procurement semakin lancar, sebab akan ada semakin banyak produk barang maupun jasa yang dapat disalurkan untuk keperluan kebutuhan belanja daerah.

Bhinneka dalam hal ini pun mendampingi para pelaku UMKM dalam e-procurement melalui platform BeLa (Belanja Langsung) Pengadaan. Bhinneka berada di posisi 3 besar mitra pemerintah dengan tingkat kesuksesan mencapai 87 persen, wow!

Saat ini sudah ada lebih dari 2.000 UMKM yang didampingi, termasuk UMKM binaan pemerintah daerah, UMKM mahasiswa, dan UMKM di lingkungan perguruan tinggi supaya bisa masuk dalam segmen B2B atau B2G.

Beberapa instansi pemerintah yang telah menjalin kerja sama e-procurement dengan Bhinneka antara lain adalah Pemerintah Kota Mojokerto dan Pemerintah Kota Ternate. Melalui Mojokerto Marketplace (Mojokece) dan Milik Ternate, pemerintah kota bisa membeli produk UMKM daerahnya untuk memenuhi kebutuhan belanja daerah.

Oh ya, kalau kamu mendapatkan kesempatan merasakan e-procurement, selamat ya! Soalnya, ini merupakan kesempatan istimewa lho apalagi produk yang dihasilkan olehmu atau para mahasiswa ini, bisa langsung dibeli oleh beberapa instansi pemerintah melalui platform BeLa (Belanja Langsung) Pengadaan dari Bhinneka lho! Sudah ada lebih dari 2.000 UMKM yang berhasil didampingi, yakin kamu gak mau ikutan?

Ingat, di masa digital sekarang peluang bisnis justru terbuka semakin lebar. Makin menjamurnya platform e-commerce seperti Bhinneka pun bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. Jadi, buat para mahasiswa yang sedang menjalankan bisnis, ini jadi kesempatan emas untuk mempersiapkan kebebasan finansial di masa tua dan berkontribusi untuk negara. (WEB)

Baca Juga: Cocok untuk Mahasiswa, Ini Resep Bisnis Salad Buah Rumahan

Gendhis Arimbi Photo Verified Writer Gendhis Arimbi

Storyteller

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anastasia Desire

Berita Terkini Lainnya