5 Hal Ini Wajib Diperiksa saat Kamu Tak Kunjung Dapat Kerja
ilustrasi karyawan kantor (unsplash.com/Arlington Research)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses dalam meraih karier impian memang tidaklah mudah. Tak jarang beragam tantangan harus dilewati sebelum mencapai puncak tangga tersebut. Namun, terkadang perjuangan tersebut terasa berat lantaran tak kunjung mendapat hasil seperti panggilan interview atau tawaran pekerjaan.
Untuk me-review kembali penyebab kamu kesulitan mendapat pekerjaan, bisa dilihat dari bagaimana usaha kamu dalam mencari kerja selama ini. Bagaimana tidak, mencari kerja merupakan usaha pertama yang kelak akan mengantarmu menuju kantor impian. Coba periksa kembali sudah benarkah usahamu dalam mencari kerja lewat lima hal berikut ini.
1. Coba tinjau kembali intensitasmu dalam mencari kerja
ilustrasi karyawan (unsplash.com/Alex Kotliarskyi)Pertanyakan kembali konsistensimu dalam mencari pekerjaan selama ini. Tak jarang ditemui kemalasan saat usaha yang dilakukan tak kunjung mendapatkan hasil.
Jika kamu termasuk tipikal yang bersemangat di awal saja, rasanya harus sedikit diubah. Namun, percuma rasanya jika kamu mengeluarkan seluruh usaha dan semangat di beberapa hari saja.
Baiknya, buat target berapa perusahaan yang ingin kamu tuju dalam satu hari. Usahakan untuk tidak melewatkan satu hari pun dengan tanpa melamar atau sekedar mencari informasi pekerjaan.
Sebab, jika dibiarkan bisa saja kamu kembali ke kenyamanan untuk tidak ber-progress sedikit pun. Tak hanya intensitasnya saja, jangan lupa untuk selalu me-review dan memperbaiki kembali berkas-berkas lamaran pekerjaanmu, agar informasi mengenai dirimu yang tercantum selalu up to date.
2. Periksa kesesuaian tingkatan role pekerjaan yang kamu lamar
ilustrasi karyawan yang gak bahagia (pexels.com/@tiger-lily)Kesalahan dalam mencari kerja berikutnya ada pada tingkatan role yang mungkin kamu lamar. Sadari bahwa jabatan yang dipersyaratkan dalam satu perusahaan terkadang berbeda dengan yang lain. Hal ini didasarkan karena perbedaan scope perusahaan.
Bisa jadi C-Level di perusahaan start-up akan setara dengan tingkat manajer di sebuah corporate atau yang lainnya. Oleh karena itu, baiknya kenali dulu apa job description yang dipersyaratkan, dengan kesesuaian latar belakangmu.
Pastikan kamu melamar role yang memang masih relevan dengan pengalamanmu sebelumnya. Sebab, belum tentu role title yang satu bisa setara dengan jabatan yang sama di perusahaan berbeda. Lebih banyak riset lagi, ya!
Baca Juga: 5 Tips Buat Job Seeker Hindari Penipuan Lowongan Kerja
Editor’s picks
3. Cobalah untuk melakukan follow up ke pihak terkait
ilustrasi karyawan perusahaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)Jika selama ini kamu merasa di-ghosting oleh rekruter lantaran tak kunjung mendapatkan feedback, ada baiknya untuk beritikad melakukan follow up terlebih dahulu. Perlu diingat, bahwa kamu juga harus melakukannya dengan hati-hati dan sopan.
Langkah awal yang bisa dicoba adalah dengan menghubungi email perusahaan atau lewat koneksi pribadi melalui platform Linkedin atau yang lain. Tetap jaga attitude-mu dan perkenalkan diri terlebih dahulu. Jangan terlalu terburu-buru mengomunikasikan maksud tanpa memperkenalkan diri.
Ingat, bahwa pelamar di perusahaan bukan hanya kamu saja. Bisa jadi rekruter tidak mengenalimu di awal. Untuk bisa diajak bekerja sama, terlebih dahulu kamu harus bisa menghargai orang lain.
4. Persiapkan diri dengan baik dan berikan kualitas terbaikmu
ilustrasi karyawan (unsplash.com/Brooke Cagle)Setelah terkoneksi dengan rekruter atau pihak terkait namun kamu tak kunjung mendapat sinyal yang baik, jangan merasa down atau sedih terlebih dahulu. Perasaan itu wajar sebenarnya, tapi demikian kamu pun harus lebih pandai dalam menyiasati hal tersebut.
Bisa jadi memang masih ada hal lain dari berkas lamaranmu yang harus diperbaiki. Coba amati kembali apa yang dipersyaratkan oleh perusahaan, kemudian kamu bisa mencoba untuk mengoreksi kira-kira dimana kekuranganmu.
Tambahkan cover letter setiap kali melamar pekerjaan dan usahakan bahwa berkasmu memang khusus ditunjukkan kepada satu perusahaan. Hati-hati, karena sedikit tidak teliti maka bisa menghancurkan semuanya.
5. Tinjau kembali apa kamu benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut
ilustrasi karyawan yang diberi banyak tuntutan (pexels.com/Yan Krukov)Terkadang kamu tidak menyadari bahwa perasaanmu biasa saja setiap tidak mendapat respon terkait pekerjaan yang dilamar. Hal ini bisa jadi pertanda bahwa kamu sebenarnya tidak memiliki keinginan atau mimpi sama sekali untuk berada di posisi tersebut. Justru dengan hal ini kamu harus bersyukur, karena kamu bisa mencari opsi lain untuk mewujudkan mimpimu. Jadi, gak lagi buang waktumu untuk hal yang sia-sia, ya!
Setiap mengalami kesulitan, ingatlah untuk terus mempertahankan konsistensi dalam melakukan suatu hal. Sebab, konsistensi dan usaha yang nantinya akan mengantar menuju apa yang selama ini kamu cari. Semoga berhasil!
Baca Juga: 7 Kesalahan yang Banyak Dilakukan Pencari Kerja, Gak Heran jika Gagal!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
