7 Tanda Kamu Terlalu Memforsir Diri Sendiri, Waktunya Beristirahat

Ingat, kamu bukan robot!

Bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang diinginkan adalah hal baik. Namun, akan menjadi sesuatu yang kurang sehat jika usaha yang kamu lakukan terlalu berlebihan.

Apalagi hingga kamu rela mengorbankan diri sendiri atau mengesampingkan orang-orang terdekatmu. Tindakanmu tersebut sudah masuk kategori keras pada diri sendiri.

Untuk itu, kenalilah tanda-tanda terlalu memforsir diri berikut ini agar kamu bisa menghindarinya. Apa saja itu? Yuk, simak!

1. Sering menuntut kesempurnaan dalam segala hal

7 Tanda Kamu Terlalu Memforsir Diri Sendiri, Waktunya BeristirahatFreepik.com/karlyukav

Kamu yang cenderung perfeksionis kerap menuntut kesempurnaan dalam segala hal. Baik itu kamu tujukan untuk diri sendiri maupun orang lain. Akibatnya, kamu mudah kecewa, marah, atau bahkan gelisah jika hasil kerjamu gak sesuai dengan standar yang kamu tetapkan.

2. Memiliki banyak target yang tiada habisnya

7 Tanda Kamu Terlalu Memforsir Diri Sendiri, Waktunya BeristirahatFreepik.com/dyana.grytsku

Sah-sah saja memiliki banyak target asalkan itu bernilai positif. Tetapi akan bermasalah jika kamu terus-menerus memaksa diri sendiri untuk mencapainya. Alhasil, kamu gak pernah punya waktu untuk bersantai atau istirahat karena selalu mengejar target yang gak pernah ada habisnya.

3. Banyak menghabiskan waktu untuk bekerja

7 Tanda Kamu Terlalu Memforsir Diri Sendiri, Waktunya BeristirahatFreepik.com/yanalya

Standar waktu ideal bekerja adalah tujuh jam. Kalau setiap hari jam kerjamu melebihi batas tersebut, hal ini sudah dikategorikan memforsir diri sendiri. Terlebih jika kamu sering lembur atau membawa pekerjaan kantor ke rumah. Kalau sudah begini, kamu gak akan punya waktu untuk beristirahat.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Memforsir Diri pada Saat Liburan

4. Jarang memiliki waktu untuk diri sendiri

7 Tanda Kamu Terlalu Memforsir Diri Sendiri, Waktunya BeristirahatPixabay.com/Alexas_Fotos
dm-player

Menjalani hobi atau memiliki me time penting agar kesehatan mentalmu selalu terjaga. Sayangnya, kamu gak sempat melakukan dua hal itu, lantaran terlalu sibuk pada pekerjaan atau target-target yang telah dibuat. Agar hidupmu berjalan seimbang, aturlah kembali rencana-rencana maupun jam kerjamu.

5. Sering mengingat-ingat dan menyesali kesalahan yang pernah diperbuat

7 Tanda Kamu Terlalu Memforsir Diri Sendiri, Waktunya BeristirahatFreepik.com/yanalya

Seorang perfeksionis seperti dirimu akan mudah kecewa atau gak puas jika sedikit saja berbuat kekeliruan. Akibatnya, kamu jadi sering mengingat dan menyesali kesalahanmu tersebut.

Padahal tindakan ini hanya akan membuatmu jadi gampang sedih dan gelisah. Daripada terus-menerus menyesali, alangkah baiknya kamu mulai memperbaiki kekeliruanmu itu.

6. Sering melewatkan kebersamaan dengan teman atau keluarga

7 Tanda Kamu Terlalu Memforsir Diri Sendiri, Waktunya BeristirahatFreepik.com/freepik

Selain menghabiskan waktu untuk diri sendiri, hendaknya kamu juga gak pernah melupakan keberadaan keluarga maupun sahabatmu. Kamu terlalu memforsir diri sendiri jika sampai kerap gak punya waktu untuk mereka. Akibatnya, hidupmu jadi terasa hambar, dan kamu jadi kian jauh dari orang-orang terdekatmu.

7. Fisikmu mudah lelah atau bahkan sakit

7 Tanda Kamu Terlalu Memforsir Diri Sendiri, Waktunya BeristirahatFreepik.com/freepik

Terlalu memforsir diri sendiri akan membuatmu mudah lelah, baik itu secara fisik maupun psikis. Kalau gak segera beristirahat, kemungkinan kamu juga akan mudah terserang sakit.

Sebelum terlambat, alangkah baiknya kamu mulai mengambil cuti, merencanakan liburan, atau melakukan hal-hal lain yang bisa membuat tubuhmu menjadi rileks atau segar kembali.

 

Nah, itulah tujuh tanda kamu terlalu keras pada diri sendiri yang dapat berakibat pada terganggunya hubungan sosial atau kesehatanmu. Ingat, kamu bukanlah robot yang gak punya lelah. Jadi, segeralah beristirahat!

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Burnout Ketika Bekerja, Jangan Dianggap Remeh!

Iis E. Photo Verified Writer Iis E.

A full-time mother and part-time writer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya