5 Manfaat WFA bagi Karyawan, Bisa Tingkatan Produktivitas

Wah, ternyata WFA seru juga!

Pandemi COVID-19 berdampak pada penerapan konsep kerja baru. Sebelum pandemi karyawan bekerja penuh di kantor, namun sejak pandemi karyawan bisa bekerja dari rumah atau Work From Home  (WFH) dan hybrid working atau menggabungkan jadwal konsep bekerja WFO dan WFH.

Selain WFO, WFH, dan hybrid working, ada istilah Work From Anywhere (WFA). WFA, perusahaan tidak memberi batasan ke karyawannya untuk memilih lokasi kerja, seperti bekerja dari coffee shop, hotel, coworking space, dan sebagainya. Yang terpenting dari WFA adalah hasil pekerjaan yang tetap baik dan selalu berkoordinasi dengan kantor pusat.

Dilansir dari Harvard Business Review, WFA berdampak positif terhadap produktivitas, tercapai work life balance yang lebih baik, dan kesehatan mental. Untuk lebih mengetahui konsep kerja WFA, berikut ini 5 manfaat WFA yang diperkirakan jadi konsep kerja masa depan pasca pandemi COVID-19.

1. Peningkatan produktivitas kerja karyawan

5 Manfaat WFA bagi Karyawan, Bisa Tingkatan ProduktivitasIlustrasi work from home (freepik.com/freepik)

Produktivitas kerja adalah perbandingan kualitas dan kuantitas dari seorang tenaga kerja dalam satuan waktu untuk mencapai hasil kerja atau prestasi secara efektif dan efisien dengan sumber daya yang digunakan.

WFA bukan berarti pekerjaan ikut berkurang. Bahkan tidak sedikit WFA membuat jumlah pekerjaan yang harus dikerjakan oleh karyawan lebih banyak dibandingkan bekerja dari kantor. Tentunya seorang karyawan yang menyelesaikan pekerjaan lebih banyak dan terkadang melampaui batas mereka maka ini disebut telah tercapai produktivitas kerja. Pada akhirnya, pencapaian produktivitas kerja berdampak pada kepuasan kerja dan peningkatan kinerja perusahaan.

2. Work life balance yang berujung kesehatan fisik dan mental

5 Manfaat WFA bagi Karyawan, Bisa Tingkatan Produktivitasilustrasi dua wanita bekerja di cafe (freepik.com/jcomp)

Work life balance bermakna kemampuan seseorang dalam menyeimbangkan tanggung jawabnya dalam pekerjaan dan hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Beberapa studi membuktikan bahwa karyawan yang mendapatkan work life balance yang baik akan bekerja lebih efektif dan efisien. Karyawan yang bekerja terlalu keras tanpa menyeimbangkan dengan kesenangan untuk dirinya didapatkan hasil cenderung bekerja tidak maksimal dan emosi yang mudah terpancing.

Seorang karyawan yang bekerja jarak jauh dapat melakukan aktivitas di luar pekerjaannya untuk menyegarkan pikiran. Jika di kantor, karyawan terbatas untuk melakukan refreshing, yang paling sering dilakukan seperti mengunjungi meja kerja rekan kerja untuk sekadar obrol santai, namun WFA lebih luas ruang lingkup yang dapat dilakukan. Seorang yang bekerja dari mana saja dapat melakukan selingan aktivitas seperti berolahraga, membersihkan rumah, pelatihan softskill, memasak, dan sebagainya.

Baca Juga: Marak Kerja dari Mana Saja, Begini Cara E-Commerce Ini Terapkan WFA

3. Efisiensi tenaga dan waktu

dm-player
5 Manfaat WFA bagi Karyawan, Bisa Tingkatan ProduktivitasIlustrasi work from home (freepik.com/tirachardz)

WFO membutuhkan tenaga dan waktu sejak bangun lebih pagi hingga perjalanan tempuh tiba di kantor. Ditambah lagi kondisi kemacetan lalu lintas semakin padat dan sangat menguras tenaga serta waktu.

WFA mengatasi permasalahan tersebut. Fleksibilitas dari WFA berdampak pada efisiensi tenaga dan waktu yang harus dikorbankan oleh karyawan. Pada akhirnya, efisiensi tenaga dan waktu juga berdampak terhadap kesehatan fisik dan mental karyawan.

4. Karyawan lebih leluasa ikut pelatihan hard skill dan soft skill

5 Manfaat WFA bagi Karyawan, Bisa Tingkatan ProduktivitasIlustrasi seorang pria bekerja menggunakan laptop (pixabay.com/geralt)

Kompetisi semakin ketat di mana yang tidak terus membekali diri dan beradaptasi dengan perkembangan akan kalah. Supaya tidak tergerus oleh zaman, lebih sempurna jika kita membekali diri dengan pelatihan hard skill dan soft skil

WFA dapat dimanfaatkan karyawan untuk ikut pelatihan hard skill dan soft skill dari mana saja dan kapan saja sesuai ketersediaan kesempatan yang dimiliki dengan tetap memprioritaskan pekerjaan kantor.  Berbeda jika WFO, pekerjaan yang dirasa tidak ada habisnya setiap hari, membuat karyawan sulit untuk mendapatkan izin waktu untuk ikut pelatihan hard skill dan soft skill.

5. Meningkatkan intensitas komunikasi antar karyawan

5 Manfaat WFA bagi Karyawan, Bisa Tingkatan Produktivitasilustrasi virtual meeting (freepik.com/freepik

Rutinitas yang padat saat WFO akan mengurangi kesempatan antar karyawan untuk saling berkomunikasi. Tidak sedikit dari mereka hanya kenal dan bergaul dengan orang yang sama setiap harinya. 

WFA merupakan konsep kerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ada. Sehingga, peluang antar karyawan untuk saling berkomunikasi lebih tinggi dibandingkan WFO. Seperti adanya koordinasi lintas departemen atau divisi untuk mengkomunikasikan segala sesuatu terkait pekerjaan, mendiskusikan goals dan rencana kerja dengan detail dan dengan target dan langkah yang harus dilakukan demi kesuksesan tim.

Bagaimana menurutmu manfaat dari WFA yang digadang-gadang sebagai tren konsep kerja masa depan pasca pandemi COVID-19? WFA juga jadi tantangan buatmu yang susah mengatur waktu, bisa jadi saat WFA kamu lebih pandai menyisihkan waktu buat menganalisis hasil kerjaanmu.

Baca Juga: Pengamat: Kebijakan PNS Terapkan WFA Berisiko Ganggu Layanan Publik

Irma Sigalingging Photo Verified Writer Irma Sigalingging

Semoga tulisan saya bermanfaat dan menghibur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya