10 Slang Milenial di Perkantoran, Paling Sering Pakai yang Mana?

Dalam pergaulan sehari-hari tentu banyak istilah atau slang yang sering digunakan dalam komunitas tertentu. Termasuk juga dalam lingkungan perkantoran. Saat ini, sudah jamak kita menyebut sesuatu dengan satu atau dua kata istilah untuk menyampaikan maksud tertentu.
Generasi millenial pun terbiasa memakai bermacam slang kata yang sudah dianggap umum. Berikut ini 10 kata slang yang jamak dipakai dalam komunikasi sehari- hari ketika bekerja di kantor.
Kamu paling sering pakai yang mana, nih?
1. Hectic
Hectic adalah istilah dimana situasi kerja yang sangat sibuk. Banyak sekali pekerjaan menumpuk menunggu untuk diselesaikan hingga tak jarang membuat kamu kewalahan.
Jika kamu sedang berada di kondisi tersebut, gunakan istilah ini untuk menggambarkan situasi yang sedang kamu geluti, ya!
"Wah, maaf, ya, aku gak bisa keluar dulu. Di kantor sedang hectic banget, nih!"
2. Noted
Istilah noted digunakan sebagai pernyataan bahwa kamu sudah memahami dan mengerti arahan yang disampaikan oleh atasan atau rekan kerjamu. Dengan mengucapkan istilah noted, maka kamu mengisyarakatkan bahwa instruksi telah diterima.
Bos: " Laporan produksi dibuat per bulan dan sampaikan selambatnya besok pagi!"
Kamu: "Noted, Pak!"
3. Burn out
Burnout adalah kondisi dimana kamu sudah terlalu lelah bekerja. Saking banyaknya beban pekerjaan, kamu bahkan nyaris terserang oleh stres.
"Jangan lupa istirahat, nanti kamu bisa burnout, lho!"
4. Tenggo
Ada yang kerap menggunakan istilah ini? Disinyalir, istilah tenggo sendiri merupakan singkatan dari "teng" dan "go", yang bisa diartikan sebagai pulang kerja tepat waktu.
"Aku ada acara sepulang kerja. Jadi, nanti sore aku harus tenggo!"
5. Follow up
Follow up bisa diartikan sebagai menindaklanjuti sebuah arahan yang diberikan sebelumnya. Misalnya seperti ketika ada laporan permasalahan, maka kamu akan diminta untuk mem-follow up perkembangan masalah tersebut agar bisa segera bisa diatasi.
"Keluhan klien kemarin tolong segera di-follow up, ya!"
Baca Juga: 5 Istilah Fashion yang Sudah Masuk KBBI, Bukan Slang!
Editor’s picks
6. Hustle culture
Istilah ini digunakan untuk menyebut kondisi dimana seseorang bekerja terus menerus. Bahkan, mereka terbiasa bekerja sampai di luar jam kerja yang telah ditentukan.
Istilah ini bisa juga diartikan sebagai seseorang yang "gila kerja".
"Hati-hati! Jangan sampai karena kerja terus kamu malah terjebak dalam hustle culture!"
7. Overtime
Overtime adalah termin yang digunakan ketika kita bekerja hingga keluar dari waktu kerja yang ditentukan. Istilah lain yang lebih dulu populer dari aktivitas ini adalah kerja lembur.
Kerja overtime umumnya dibayarkan sesuai dengan jumlah kelebihan jam kerja kita.
"Seminggu ini overtime terus. Tapi upahnya lumayan, sih!"
8. ASAP
ASAP merupakan akronim dari as soon as possible. Istilah ini digunakan untuk meminta suatu pekerjaan dilakukan sesegera mungkin.
Bisa karena deadline atau kondisi urgen yang menuntut penanganan cepat.
"Tolong selesaikan masalah ini ASAP, ya!"
9. Remote working
Istilah ini untuk mendefinisikan pekerjaan yang dilakukan bukan di kantor. Walau dari jarak jauh, metode remote working memastikan setiap pekerjaan bisa tetap diselesaikan.
Jenis pekerjaan ini biasanya banyak dilakoni oleh para freelancer. Sebagai penulis di IDN Times Community, tentunya kita juga menerapkan remote working, bukan?
10.Coffee break
Kamu tentu sudah tahu arti istilah yang satu ini, bukan? Penyebutan untuk menandakan waktu jeda agar tidak bosan dan lelah dalam pekerjaan.
Istirahat saat kerja memang penting untuk dilakukan. Salah satu aktivitas paling lazim dilakukan saat istirahat bekerja tentunya adalah minum kopi.
Tentunya masih banyak lagi slang lainnya yang digunakan di dunia kerja. Apalagi, biasanya beda daerah, beda juga slang yang digunakan. Slang mana, nih, yang paling sering kamu gunakan saat sedang berada di lingkungan kerja?
Baca Juga: 8 British Slang yang Bikin Kamu Ahli dalam Berbahasa Inggris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.