5 Kegiatan Volunteer Ini Latih Jiwa Sosialmu, Mau Coba?

Cara baru untuk tetap produktif, nih!

Salah satu cara melatih jiwa sosial adalah dengan mengikuti kegiatan sosial. Kabar baiknya, kini kegiatan sosial sudah banyak yang menyelenggarakan, lho. Jadi kamu bisa mendaftar dan turut berpartisipasi tanpa ragu lagi. Bahkan untuk kamu yang masih sekolah pun bisa, kok. Kalau kamu masih bingung ikut kegiatan apa, coba cek kegiatan volunteer di bawah ini.

1. Meski pandemik, kamu tetap bisa ikut relawan secara online

5 Kegiatan Volunteer Ini Latih Jiwa Sosialmu, Mau Coba?ilustrasi volunteer [Pexels.com/Liza Summer]

Di media sosial seperti Instagram, banyak lembaga relawan yang membuka lowongan. Atau kamu juga bisa mengikuti akun yang sering me-repost lowongan volunteer atau relawan.

Untuk lembaga juga beragam. Ada lembaga konservasi hutan, lingkungan, kesehatan mental, hingga sosial. Kalau kegiatan dilaksanakan online, biasanya kamu bertugas untuk membuat konten, marketing, atau pemateri namun secara online. Setidaknya, daripada bosan di rumah, kegiatan seperti ini patut dicoba, nih!

2. Tapi kalau mau volunteer offline, juga banyak, kok!

5 Kegiatan Volunteer Ini Latih Jiwa Sosialmu, Mau Coba?ilustrasi volunteer [Pexels.com/Rodnae Productions]

Karena kasus COVID-19 semakin menurun, banyak lembaga yang sudah menerapkan kerja di kantor. Nah, kamu bisa coba daftar ke lembaga yang memang pelaksanaannya secara offline. Tugasnya pun lebih beragam daripada relawan daring. Kamu bisa jadi mentor, logistik, humas, jurnalis, LO dan lain-lain. Pastinya, kamu bakal lebih capek karena bekerja secara otak dan tenaga. Tapi semua kembali lagi pada lembaga dan jobdesk-nya, ya.

3. Bangun komunitas untuk tunawisma bersama teman juga seru

5 Kegiatan Volunteer Ini Latih Jiwa Sosialmu, Mau Coba?ilustrasi volunteer [Pexels.com/Lagos Food Bank]
dm-player

Kalau mau berjangka panjang dan serius, coba ajak temanmu untuk membangun komunitas tunawisma di pinggir kotamu. Kamu bisa bentuk beberapa divisi kecil seperti donasi, humas, acara, sekretaris dan bedahara. Selanjutnya diskusikan kegiatan apa yang menarik dan bermanfaat untuk dilakukan saat pertemuan. Misal belajar bersama, mengaji, menonton film atau membuka sesi konseling. Kamu juga bisa bekerjasama dengan pemerintah atau warga setempat untuk saling membantu dan berkontribusi. 

Baca Juga: 5 Hal yang Didapat Jika Kamu Aktif Mengikuti Program Volunteer

4. Gak punya waktu? Datang saja ke panti sosial sesekali

5 Kegiatan Volunteer Ini Latih Jiwa Sosialmu, Mau Coba?ilustrasi volunteer [Pexels.com/GivingTuesday]

Tapi kalau kamu gak punya banyak waktu, coba datang saja sesekali ke panti sosial. Misal panti asuhan atau panti jompo. Datang dan berkenalanlah dengan mereka sekalian berdonasi. Kalau kamu punya kemampuan yang bisa dibagikan juga bisa, lho. Misal kamu seorang dokter gigi dan membuka pemeriksaan gigi gratis untuk mereka. Wah, pasti bakal makin seru, deh.

5. Menjadi relawan bencana alam? Siapa takut!

5 Kegiatan Volunteer Ini Latih Jiwa Sosialmu, Mau Coba?ilustrasi volunteer bencana [Pexels.com/Pixabay]

Saat bencana alam, relawan sangat dibutuhkan. Misal menjadi tim evakuasi, tim logistik atau tim konseling. Biasanya saat gempa bumi, longsor, gunung meletus bahkan banjir juga. Namun kamu harus memiliki konsentrasi penuh dan waktu yang luang karena kamu pasti harus membantu banyak hal di sana. Kamu juga harus semangat dan memberikan support kepada mereka yang sedang ditimpa bencana.

Terdengar seru, ya? Meskipun menjadi relawan tidak mendapatkan gaji atau upah, kamu bakal dapat teman dan relasi baru. Bahkan beberapa lembaga juga memberikan sertifikat untuk memperkaya CV-mu.

Namun sebenarnya, kamu juga turut membantu orang-orang yang membutuhkan. Secara gak langsung, kegiatan sosial atau volunteer adalah bentuk kepekaan sesama manusia. Yuk, dicoba!

Baca Juga: 5 Program Beasiswa untuk Kamu si Jiwa Wirausaha, Coba, yuk!

Juliettt Aff Photo Verified Writer Juliettt Aff

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya