Jangan Langsung Dibuang, Barang Ini Bisa Jadi Sumber Penghasilan Loh

Jangan dinilai dari luarnya aja, guys...

Coba deh hitung ada berapa banyak barang yang terbengkalai begitu saja di sekitar kamu? Pasti banyak kan? Nggak heran, keberadaan barang-barang yang nggak berguna ini seringkali justru menjadi permasalahan baru, nggak hanya untuk lingkungan bahkan untuk masyarakat.

Tapi berbeda dengan Fikri Alyandra yang justru melihat barang-barang yang dianggap nggak berguna ini sebagai peluangnya untuk menjalankan bisnis. Berbekal dengan kepekaannya, ia mendaftarkan diri sebagai salah satu peserta Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu persembahan Kapal Api dan lolos bahkan hingga ke tahap 20 besar. Bersama dengan para mentor di program Secangkir Semangat, Fikri bersama-sama memikirkan bagaimana idenya bisa memberi dampak sosial yang lebih lagi untuk masyarakat sekitar.

Penasaran seperti apa kisah lengkapnya? Langsung cari tahu perjalanannya di sini yuk, guys!

1. Memanfaatkan limbah tebu dan ban bekas yang ada di lingkungannya

Jangan Langsung Dibuang, Barang Ini Bisa Jadi Sumber Penghasilan LohIDN Times/Ester Ajeng

Pasti kamu sudah familiar dengan gula pasir ataupun segala produk olahannya seperti gula halus dan sebagainya. Nah, tapi kamu sadar nggak sih dari produksi gula yang kita konsumsi ini terdapat ampas tebu yang biasanya menjadi limbah alias barang sisa produksi yang tidak bisa digunakan kembali.

Artinya dari apa yang kita konsumsi sehari-hari ini ternyata produksinya belum bisa menerapkan zero-waste. Wah, sayang banget ya? Nah, Fikri Alyandra atau yang lebih akrab disapa Fikri ini punya sudut pandang yang berbeda nih tentang limbah ampas tebu yang ada di daerahnya.

Ia melihat ampas tebu ini masih bisa dimanfaatkan lagi menjadi suatu barang yang berguna. Nggak hanya memanfaatkan limbah ampas tebu, bahkan Fikri juga memanfaatkan ban bekas dan limbah plastik untuk dimanfaatkan kembali loh. Selain peka, Fikri memang kreatif ya!

2. Membuat inovasi kayu partikel yang terwujud dalam PARAMPA!

Jangan Langsung Dibuang, Barang Ini Bisa Jadi Sumber Penghasilan LohSecangkirsemangat.id
dm-player

Berawal dari limbah ampas tebu dan ban bekas inilah, Fikri mendapatkan ide untuk membuat papan partikel, ban bekas dan plastik bekas. Karena berasal dari ampas tebu, maka papan partikel ini dinamakan PARAMPA! sebagai singkatan dari Partikel Ampas Tebu dengan perekat plastik PP dan limbah karet ban.

Selain mengurangi limbah atau sampah yang berasal dari sisa pengolahan tebu di daerahnya, entrepreneur dari Jawa Timur ini juga berupaya untuk meningkatkan produksi papan partikel di Indonesia, hal ini di ungkapkannya lewat kesempatan wawancara bersama tim IDN Times.

“Tujuan dari adanya produk PARAMPA! ini untuk menggantikan papan partikel yang ada di Indonesia yang dibuat dari kayu alam maupun tanaman industri sehingga lebih ramah lingkungan,“ ujar Fikri.

3. Sampah memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi

Jangan Langsung Dibuang, Barang Ini Bisa Jadi Sumber Penghasilan LohIDN Times/Ester Ajeng

PARAMPA! dinilai memiliki nilai ekonomis yang tinggi mengingat papan partikel ini memanfaatkan bahan-bahan yang didaur ulang. Dari segi kualitas juga, PARAMPA! tidak kalah dengan papan partikel yang beredar di pasaran, karena sudah diuji standar kekerasan hingga standar kelenturannya. Fikri optimis dengan kualitas PARAMPA! ia dapat mengurangi impor papan partikel yang ada di Indonesia. Kamu optimis juga kan, guys?

4. Melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar

Jangan Langsung Dibuang, Barang Ini Bisa Jadi Sumber Penghasilan LohIDN Times/Ester Ajeng

Seolah tidak berhenti, Fikri juga memaksimalkan manfaat bisnisnya tidak hanya di sektor lingkungan saja, tetapi juga lewat sektor pemberdayaan masyarakat. Walau masih dalam tahap prototype, kelak saat produksinya PARAMPA! juga mengikutsertakan masyarakat sekitar terutama untuk mereka yang selama ini menganggur. Selain ramah lingkungan, ternyata PARAMPA! juga punya manfaat yang luas untuk masyarakat ya!

Nah, itu tadi kisah singkat tentang Fikri Alyandra, salah satu dari 20 finalis Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu. Sabtu, 23 Februari 2019 ini, Fikri dan 19 finalis lainnya akan menjalani proses terakhir, yaitu Awarding Night nih, guys. Penasaran kan kira-kira akankah Fikri yang berhasil membawa pulang modal kerja yang nilainya hingga 250 juta Rupiah? Buat kamu yang penasaran, ikuti terus infonya di IDN Times atau di www.secangkirsemangat.id ya!

Topik:

  • Anindya Roswita Putri

Berita Terkini Lainnya