Corporate Action: Pengertian dan Sifatnya

Apa Itu Corporate Action?

Adanya perubahan yang terjadi pada sebuah perusahaan terkait material juga memberikan dampak besar terhadap pihak pemilik kepentingan ataupun pemangku jabatan. Apa itu corporate action pastinya berkaitan dengan jalannya produktivitas dalam perusahaan ataupun organisasi terkait.

Dengan adanya corporate action maka akan memperoleh kepastian mengenai pergerakan harga saham yang terus berjalan karena selalu mendapatkan permintaan serta penawaran. Sehingga hal itu bisa menaikkan nilai harga pada perusahaan yang sudah masuk dalam catatan BEI (Bursa Efek Indonesia).

1. Pengertian corporate action

Corporate Action: Pengertian dan Sifatnya

Corporate action dengan kata lain dalam bahasa Inggris yaitu tindakan korporasi, yang mana sebuah langkah pengambilan keputusan perusahaan untuk mengambil tindakan. Dari pengambilan tindakan itulah akan mempunyai pengaruh dan dampak besar terhadap pemilik saham di perusahaan (investor).

Apabila perusahaan publik telah terbitkan corporate action, tentulah hal ini memberikan efek terhadap proses yang sedang berjalan. Penerbitan corporate action bisa terkait permasalahan sangat mendesak, seperti halnya keuangan yang mengalami likuidasi atau gulung tikar hingga harus melakukan perubahan nama dan logo perusahaan.

2. Sifat corporate action

Corporate Action: Pengertian dan Sifatnya

Setelah mengerti garis besar apa itu corporate action yang seringkali terjadi pada sebuah perusahaan. Dalam melakukan tindakan korporasi ini terdapat sifat dalam hal penerapan yakni wajib ataupun sukarela.

Artinya wajib, maka secara otomatis dapat diterapkan pada investasi yang sedang berhubungan, sedangkan sukarela membutuhkan respons investor apabila ingin menerapkannya. Corporate action wajib contohnya akuisisi, pemecahan saham, ataupun perubahan pada nama, sementara sukarela contohnya dividen opsional, permasalahan hak dan penawaran tender.

Baca Juga: OJK Dukung Aksi Korporasi Perkuat Permodalan Bank Muamalat

3. Corporate action yang sering dilakukan

Corporate Action: Pengertian dan Sifatnya

Corporate action masuk dalam hal dividend merger, pemecahan saham, akuisisi, spin off dan masalah hak. Hal ini menjadi keputusan yang sangat besar sehingga membutuhkan persetujuan dari dewan direksi perusahaan dan pengesahan oleh pemegang saham.

Dividen Tunai
Corporate action merupakan jenis umum yang bisa melakukan perubahan harga saham pada perusahaan. Pada dividen tunai ini mengharuskan untuk memperoleh persetujuan oleh dewan direksi perusahaan terlebih dahulu.

dm-player

Selain itu juga sebagai pendistribusian pada pendapatan perusahaan ke kelasnya pemegang saham. Dengan demikian pemegang saham akan memperoleh dividen tunai yang telah didistribusikan.

Pemecahan Masalah
Jenis corporate action umum lain yang juga bisa mengubah saham dari perusahaan bersangkutan. Jika dilihat dari stock splitnya, jumlah saham yang telah beredar terjadi kelipatan peningkatan, sementara itu penurunan harga saham juga dari kesamaan faktor.

Reserve Split
Hal ini biasa dilakukan pada sebuah perusahaan yang ingin lebih memaksakan atas harga saham nya. Reserve split bisa dijadikan pertanda bahwasannya posisi saham pada perusahaan sedang berada di titik rendah.

Sehingga sahamnya perusahaan tenggelam dengan tafsiran posisi begitu rendah. Eksekutifnya akan menginginkan untuk melakukan penopangan harga atau membuat saham tampak lebih kuat.

Merger dan Akuisisi (M&A)
Jenis ini juga memberikan perubahan dalam material terhadap perusahaan. Pada merger nya, satu perusahaan ataupun lebih dapat bersinergi untuk membentuk perusahaan baru. Pemegang saham yang telah bergabung akan pertahankan kepentingannya secara bersama pada perusahaan baru tersebut.

Akuisisi ini melibatkan transaksinya perusahaan dan pengakuisisi untuk melakukan pengambilalihan perusahaan yang lain atau targetnya. Sehingga perusahaan target ini sudah tidak tersedia lagi namun pengakuisisi memberikan asumsi pada bisnis perusahaan dengan target serta sahamnya selalu didagangkan.

Spin Off
Terjadinya karena perusahaan publik melakukan penjualan sebagian aset yang dimilikinya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan adanya perusahaan independen baru.

Baca Juga: Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan, BRI Lakukan 3 Aksi Korporasi Besar Ini

4. Jenis aksi korporasi

Corporate Action: Pengertian dan Sifatnyaunsplash.com/Brooke Cagle

Terdapat 2 jenis dari aksi korporasi, di antaranya:

  1. Aksi korporasi yang memberikan pengaruh terhadap jumlah beredarnya saham.
  2. Aksi korporasi yang berkaitan dengan restrukturisasi pada perusahaan.

Baca Juga: Sberbank Berbagi Rahasia Pengelolaan Pendidikan Korporat Kepada BRI 

5. Kesimpulan

Demikianlah uraian tentang apa itu corporate action yang saat ini seringkali digunakan. Hal ini berkaitan dengan keberadaan saham yang dipegang oleh pemilik jabatan.

Topik:

  • Kiki Amalia

Berita Terkini Lainnya