5 Tanda Kamu Sudah Mencintai Pekerjaanmu saat Ini
ilustrasi wanita memegang laptop (pexels.com/Edmond Dantès)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak orang yang mengeluhkan pekerjaannya. Alasannya macam-macam. Atasan galak, gaji kecil, lingkungan yang gak kondusif, atau rekan kerja toksik.
Meski berkeluh kesah tentang pekerjaan sudah jadi hal umum, namun, bukan berarti gak ada, lho, orang yang menemukan pekerjaan yang dicintai. Tanda-tanda ini bisa membuktikan kalau kamu sudah berhasil mencintai pekerjaan saat ini. Pengin tahu? Simak pembahasannya, ya!
1. Masalah yang kamu temui bukan pada kedisiplinan, melainkan pada menyusun skala prioritas
ilustrasi wanita di depan laptop (pexels.com/Sora Shimazaki)Hal pertama yang mencirikan kalau kamu sudah menemukan pekerjaan yang dicintai, yakni, menjadi sibuk bukanlah hal yang memberatkan. Kamu gak mesti harus bersusah payah untuk disiplin mengerjakan tugas-tugas yang kudu diselesaikan.
Permasalahanmu, justru terletak pada menyusun skala prioritas. Ada banyak sekali yang ingin dilakukan, karena kamu benar-benar menikmati setiap waktunya!
2. Memberimu kepuasan setelah melihat hasilnya
ilustrasi wanita sedang duduk (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tugas yang kamu selesaikan gak dipandang sebagai beban, melainkan sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat. Inilah yang membuatmu jadi semangat.
Meski yang kamu lakukan tampak sepele, misalnya, sekadar membuat bahan presentasi. Tapi, kamu sadar, bahwa dengan melakukannya secara maksimal, bisa membantu rekan kerja atau atasanmu untuk mempresentasikan dengan lebih mudah dan menarik. Makanya, kamu mengerjakannya dengan all out dan puas akan hasilnya.
Baca Juga: Kurangi Mengeluh, 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mencintai Pekerjaan
3. Waktu terasa berjalan dengan cepat
ilustrasi pengrajin (pexels.com/Ono Kosuki)Editor’s picks
Saat harus menunggu, satu menit rasanya seperti satu jam. Memang, ketika harus melakukan sesuatu yang gak kamu suka, waktu seperti berjalan lambat.
Berbeda bila kamu mengerjakan hal yang menyenangkan. Bisa lupa waktu atau lupa makan. Dan bila kamu sering merasa waktu berjalan dengan begitu cepat, dapat jadi pertanda bahwa kamu enjoy dengan pekerjaan yang sekarang.
4. Selalu berusaha lebih baik lagi
ilustrasi membaca (pexels.com/Keira Burton)Ciri lain bahwa kamu sudah mencintai pekerjaan saat ini, yakni tanpa disuruh pun, kamu sudah melakukan evaluasi sendiri. Selalu memikirkan, hal-hal apa yang bisa diperbaiki, atau skill apa yang mesti kamu tingkatkan supaya bisa lebih efektif menyelesaikan tugas-tugasmu.
Ini gak akan terjadi pada orang yang membenci pekerjaannya. Pekerjaan hanya dipandang sebagai syarat untuk mendapatkan uang. Makanya, hasil kerjanya pun seadanya. Gak benar-benar maksimal!
5. Sering membicarakan perihal pekerjaan
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Kampus Production)Saking cintanya dengan yang kamu lakukan, sampai-sampai ketika ngobrol saat istirahat, atau kumpul bersama teman-teman di luar pekerjaan, yang diomongin, ya, persoalan kerja. Dan tampak sekali, kamu begitu antusias membahasnya.
Namun, sebaiknya kalau sudah di luar kantor, hindari membahas soal kerja. Karena, gak semua orang seberuntung kamu, bisa memperoleh pekerjaan yang ia cintai. Ada banyak di luar sana, yang terpaksa bertahan di posisi yang mereka sebenarnya gak suka, tapi mesti dilakukan akibat desakan kebutuhan.
Enggak ada pekerjaan yang benar-benar ideal. Pasti ada aja hal-hal yang dapat jadi alasan untuk mengeluh. Namun, bila kamu berusaha melihat sisi baiknya, bukan gak mungkin, pekerjaan yang tadinya kamu pandang biasa-biasa saja, kini terasa istimewa, dan kamu menyukainya.
Gimana, kamu termasuk orang yang beruntung mendapatkan pekerjaan yang kamu cintai?
Baca Juga: Makin Produktif, Ini 5 Cara Agar Kamu Bisa Mencintai Pekerjaan
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
