7 Tanda Tak Terelakkan kalau Kamu Berurusan dengan Atasan yang Toksik

#IDNTimesLife Bos kamu termasuk gak ya?

Masih banyak yang meyakini bahwa hal terpenting dari suatu pekerjaan adalah gaji. Padahal tidak juga. Gaji besar tapi sehari-harinya selalu menderita, siapa yang mau?

Itulah yang terjadi pada seseorang yang memiliki atasan toksik. Bukannya jadi panutan dan bisa membimbing anak buahnya dengan baik, atasan seperti ini malah bikin para bawahannya jadi tidak betah dan pemicu stres di tempat kerja.

Untuk mengetahui apakah atasanmu termasuk tipe toksik atau bukan, kamu bisa mengecek tanda-tandanya di bawah ini.

1. Merasa selalu benar 

7 Tanda Tak Terelakkan kalau Kamu Berurusan dengan Atasan yang Toksikfreepik.com/katemangostar

Tanda yang paling jelas dari seorang pemimpin toksik adalah merasa dirinya selalu benar dan paling ahli. Gaya kepemimpinannya otoriter, tidak memberikan ruang argumentasi atau saran.

Pemimpin seperti ini suka sekali dengan bawahan tipe penjilat. Selalu memuji dan berkata baik, meskipun cara atau arahan dari atasannya tersebut tidak tepat.

Hal ini dapat menimbulkan frustrasi terutama bagi karyawan yang pintar dan berpikir kritis karena pendapatnya selalu dimentahkan atau tidak dianggap. Apalagi melihat teman kerjanya yang penjilat selalu disanjung, bahkan dipromosikan. Makan hati tiap hari jadinya.

2. Mengakui hasil pekerjaan orang lain 

7 Tanda Tak Terelakkan kalau Kamu Berurusan dengan Atasan yang Toksikfreepik.com/jcomp

Atasan toksik biasanya sangat manipulatif. Ia berusaha melakukan berbagai cara demi meraih tujuan meskipun merugikan orang lain, termasuk anak buahnya sendiri.

Tidak jarang, ia memberikan tugas yang tidak ingin atau tidak bisa dikerjakannya pada bawahannya, tapi setelah selesai, ia mengaku-ngaku bahwa itu hasil karyanya. Sampai-sampai kamu pun tidak diperbolehkan masuk ke ruang rapat, tempat presentasi hasil karyamu itu berlangsung. Menyakitkan banget, bukan?

3. Micromanaging 

7 Tanda Tak Terelakkan kalau Kamu Berurusan dengan Atasan yang Toksikpexels.com/@olly

Salah satu ciri pemimpin yang baik adalah mampu mendelegasikan tugas kepada bawahannya atas dasar percaya. Berbeda sekali dengan pemimpin yang toksik. Mereka memang mendelegasikan tugasnya, tapi akibat rasa tidak percaya, ia akan mengatur segala hal dikerjakan sesuai dengan kehendaknya, sampai sedetail-detailnya.

Micromanaging seperti ini yang sering membuat para anak buah stres dan tidak bisa mengeluarkan seluruh skill yang dimiliki karena harus disesuaikan dengan apa yang disenangi bos. Lingkungan kerja seperti ini akan menyulitkan dirimu untuk berkembang.

4. Tidak menghormati bawahannya 

dm-player
7 Tanda Tak Terelakkan kalau Kamu Berurusan dengan Atasan yang Toksikfreepik.com/yanalya

Ciri lain dari pemimpin toksik adalah sikapnya bisa sangat kasar dan tidak sopan. Hal ini terjadi karena tidak ada rasa hormat pada dirinya terhadap anak buahnya.

Ia kerap mem-bully bawahannya atau menunjukkan bahasa tubuh yang tidak patut. Misalnya, memutar mata saat kamu mengutarakan pendapat, seolah-olah pendapatmu adalah hal terbodoh yang pernah didengarnya. Atau membentakmu di depan publik.

Sikap seperti ini bisa berbahaya bagi perkembangan kepribadianmu. Berlarut-larut diperlakukan tidak hormat, bisa membuatmu kehilangan kepercayaan diri.

Baca Juga: 5 Keahlian yang Menunjang Karier di Era Dunia Digital

5. Menciptakan persaingan tidak sehat di dalam tim 

7 Tanda Tak Terelakkan kalau Kamu Berurusan dengan Atasan yang Toksikpexels.com/@fauxels

Karena berorientasi pada kepentingan pribadi, atasan toksik tidak peduli jika caranya mencapai tujuan akan merusak harmoni dalam timnya sendiri. Ia tidak segan membuat kamu dan rekan kerjamu saling bermusuhan sehingga timbul persaingan yang tidak sehat.

6. Selalu menyalahkan orang lain 

7 Tanda Tak Terelakkan kalau Kamu Berurusan dengan Atasan yang Toksikfreepik.com/bearfotos

Jika rencana-rencananya tidak berhasil, ia tidak pernah berusaha mengoreksi dirinya sendiri. Akan selalu ada pihak lain yang disalahkan. Dari mulai bosnya sendiri, sampai bawahannya. Padahal bawahannya mengerjakan sesuai arahannya.

7. Tidak memiliki integritas 

7 Tanda Tak Terelakkan kalau Kamu Berurusan dengan Atasan yang Toksikfreepik.com/yanalya

Menuntut bawahannya datang tepat waktu, tapi ia sendiri sering telat. Menuntut anak buahnya bersikap jujur, tapi ia sendiri sering bohong. Menuntut bawahannya mampu berpikir kreatif serta memiliki inisiatif tinggi, tapi ia selalu mengabaikan masukan anak buahnya. Punya atasan tipe seperti ini?

Lalu bagaimana jika kamu mendapati atasanmu memiliki sifat-sifat di atas? Jika memang masih bisa ditoleransi, dan kamu memiliki teman kerja lain yang juga bernasib sama, maka hal yang kamu bisa lakukan adalah bersabar dan saling menguatkan dengan temanmu yang juga senasib.

Apabila kamu melihat bahwa bosmu tidak menyadari bahwa sikap-sikapnya selama ini sangat toksik dan mengganggu kenyamanan kerja kamu dan anggota tim yang lain, kamu bisa berbicara langsung dengannya. Mungkin selama ini ia bersikap seperti itu karena tidak pernah ada yang menegurnya, sehingga ia tidak sadar bahwa sikapnya salah.

Akan tetapi, jika menurutmu perilaku atasanmu hanya akan membuatmu terus menderita dan tidak menjanjikan ada perbaikan di masa datang, bahkan membuat kariermu jadi stagnan, maka resign adalah langkah tepat. Terutama jika itu sudah memengaruhi kondisi mental maupun fisikmu. Karena tak ada gaji sebesar apa pun yang sepadan jika harus kehilangan jati diri dan mengorbankan kebahagiaan diri sendiri.

Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Bikin Kamu Dapat Mentor Oke untuk Perkembangan Karier

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya