Asli, Kamu Gak akan Dipromosikan Jabatan kalau Pelihara 5 Sikap Ini
ilustrasi masalah karier (pixabay.com/BLACK17BG)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu berkecimpung dalam dunia perusahaan, maka pastinya istilah promosi sudah tak asing lagi di telinga. Bukan promosi untuk menjual suatu barang, melainkan sebuah posisi tertentu yang lebih baik dari posisi yang sudah kamu duduki saat ini. Maka dari itu, semua pegawai pasti menginginkan untuk dapat promosi.
Tentu saja, untuk mendapat promosi jabatan tentu tidak mudah. Ada berbagai aspek penilaiannya. Namun, ketika kamu masih pelihara lima sikap ini, maka promosi mustahil datang kepada dirimu.
1. Suka korupsi waktu
ilustrasi meminum kopi (pixabay.com/JESHOOTS-com)Korupsi tidak harus berbentuk uang. Namun, waktu juga sering menjadi objek korupsi dari seseorang. Misalnya, saat bekerja harus masuk pukul 8 pagi. Bukannya langsung bekerja, kamu malah sarapan dulu, buka media sosial, ngobrol dengan teman, lalu baru dilanjut bekerja. Hal ini melanggar aturan perusahaan.
Memang kesalahan seperti ini jarang dilihat oleh HRD atau atasan. Namun, kebiasaan ini akan membuat kamu susah dalam menepati waktu, baik untuk deadline sebuah pekerjaan atau apa pun itu.
2. Tidak berusaha memberi performa yang baik
ilustrasi mencari informasi (pixabay.com/magnetme)Setiap bidang pekerjaan pasti menuntut performa yang bagus. Namun, karena kamu mungkin merasa gaji kurang besar, sehingga tidak melakukan pekerjaan dengan maksimal. Toh, mau secapek apa pun kamu, gaji tetap segitu saja. Hal ini memang benar adanya, gaji di perusahaan tidak akan bisa sesuai dengan apa yang sudah kamu perjuangkan.
Namun ini adalah risiko yang harus kamu pahami ketika bekerja dalam sebuah perusahaan. Performa yang terbaik tentunya harus selalu diberikan, supaya kamu bisa menaikkan nominal gajimu saat dapat promosi jabatan.
3. Tidak bisa membaur dengan rekan satu kantor
ilustrasi insecure (pixabay.com/visualworker)Editor’s picks
Walau kamu punya kesulitan untuk membaur atau lebih banyak introvert, sebaiknya jangan pula terlalu sibuk dengan diri sendiri. Sesekali, bergabunglah bersama dengan teman satu divisi atau satu kantor.
Kesan baik dari rekan sesamamu di kantor, justru akan membantu kamu mendapat citra yang lebih positif. Karena penilaian bukan selalu pada hasil produk kerja, melainkan juga dari cara berperilaku.
Baca Juga: 5 Kesalahan Saat Pekerjaan Menumpuk, Bikin Gak Kunjung Selesai
4. Suka sewenang-wenang menggunakan kekuasaan
Ilustrasi wanita kuat (pixabay.com/Claudio_Scott)Misalnya saja, kamu berada pada struktur organisasi sebuah perusahaan. Maka biasanya akan ada bawahan yang menjadi tanggung jawab atau anggota tim kamu. Namun, bukannya mengayomi dan menjadi teladan, kamu malah bertindak sewenang-wenang terhadap rekan satu kantormu.
Karena merasa jabatan lebih tinggi, kamu memerintah seenaknya kepada seseorang yang ada di bawah jajaranmu. Bersikap hormatlah pada semua pegawai, tanpa melihat jabatannya saja.
5. Tidak patuh terhadap peraturan perusahaan
Ilustrasi diskusi (pixabay.com/Sozavisimost)Bekerja pada sebuah perusahaan sama artinya kamu kerja ikut orang. Pastinya semua peraturan perusahaan belum tentu sesuai dengan keinginanmu sebagai pegawai. Namun, ini juga merupakan salah satu risiko jika memutuskan masih jadi pegawai. Kamu mau tidak mau harus tunduk pada peraturan perusahaan.
Ketika kamu merasa sombong dan bertindak sesuka hati, maka yang ada kamu akan terancam dipecat dari perusahaan tersebut. Jangankan promosi, yang ada dapat surat peringatan terus menerus.
Zaman sekarang pandemi masih merupakan masalah besar dalam hidup. Mencari pekerjaan tak semudah yang dibayangkan. Maka, saat sudah punya pekerjaan, sebaiknya dijalani dengan tanggung jawab dan syukur. Siap dapat promosi tidak, nih?
Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Baru Memulai Karir
Laurensius Aldiron
Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
