Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Kamu Harus Bekerja dalam Tim, Please!
pixabay.com/Free-Photos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam suatu pendidikan ataupun pekerjaan, kerja tim sudah sangat familier dilakukan. Sebenarnya kerja tim ini punya banyak manfaat, antara lain meringankan beban kerja setiap individu dan juga memberikan pelatihan bagaimana bekerja sama dengan orang lain.
Namun, ayo mulai sadari, jangan lakukan lima hal ini saat harus bekerja dalam tim. Hal di bawah bisa jadi menyulitkan rekan kerjamu dan menyebabkan proyek yang kalian kerjakan gak kunjung beres.
1. Sangat suka berkata 'siap' namun malas beraksi
pixabay.com/nastya_geppKalau pimpinan tim memberikan perintah, kamu dengan lantang menjawab 'siap, laksanakan'. Namun pada kenyataannya malah anggota tim yang lain yang mungkin gak ditunjuk yang melaksanakan tugasmu. Kamu kira karena ini kerja tim, maka semua boleh mengerjakannya. Kalau begini terus, siapa sih anggota tim yang bisa suka sama kamu?
2. Menganggap leader cuma sebatas jabatan
pixabay.com/nastya_geppOke kalau di luar kerjaan kamu dan leader mungkin punya hubungan layaknya teman. Ya, namanya kerja juga gak selamanya membicarakan masalah terkait. Kadang juga ada bercandanya. Namun, jangan lantas remmu blong, dan anggap leader sebagai jabatan aja. Ada kondisi di mana kamu harus menghormati mereka, contohnya saat mengambil keputusan. Jadi, jangan lupa diri juga.
Baca Juga: 5 Tips Bekerja dalam Tim Supaya Rekanmu Tidak Merasa Tertekan
Editor’s picks
3. Mendominasi
pixabay.com/maura24Tau deh, semua orang pasti mau menunjukkan kinerja terbaik. Tapi, lakukanlah itu di porsimu masing-masing. Jangan porsinya anggota timmu, namun karena kamu mau terlihat jago, jadinya kamu turun tangan juga. Bantuin boleh, tapi tetap kamu harus memberikan mereka ruang buat bekerja secara maksimal.
4. Mencampur adukkan perasaan pribadi kepada kinerja tim
pixabay.com/silviaritaTau deh yang namanya kerja tim itu rawan konflik. Secara setiap kepala aja udah beda-beda isinya. Namun, kamu harus belajar menekan egomu. Jangan campur adukkan perasaan pribadimu ke kinerja tim. Jika memang secara kerjaan kamu gak ada masalah sama rekanmu itu, jangan lantas karena ada masalah personal kamu mencari masalah di kerjaan. Ribet deh pasti dan gak akan maksimal buat tim kamu juga.
5. Bekerja dengan asas dan motivasi sendiri
pixabay.com/OrnaWBiasanya ini terjadi kalau kamu merasa bahwa udah ada pengalaman sebelumnya dalam mengerjakan kerjaan serupa. Sehingga walau leader berkata A kamu tetap akan berpegang pada prinsipmu sebelumnya. Hal ini tentu akan merusak dinamika tim. Kamu harus menyadari setiap kerjaan itu berbeda kondisinya. Lagi pula, keberhasilan suatu tim kuncinya adalah satu visi.
Seperti yang kamu tau, kerja tim memang gak mudah. Perlu menekan ego, perlu juga menyelaraskan pikiran. Namun, jika kamu mau mencoba lima hal di atas, niscaya kamu bakalan bisa survive dalam kinerja tim.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Sikap yang Patut Kamu Hindari Saat Bekerja Dalam Tim
Laurensius Aldiron
Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
