Bukan Menjauh, Ini 6 Cara Berteman dengan Rekan Kerja yang Toxic Abis!

Orang-orang toxic pasti selalu ada

Berada di lingkungan yang penuh toxic memang tidak enak. Sebab orang-orang yang ada di dalamnya jarang sekali mendukungmu dalam segala hal. Yang ada justru sebaliknya, kamu sering merasa hari-harimu monoton, tertekan, dan penuh ancaman.

Tidak betah? Sudah pasti! Tetapi jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk resign, ya! Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi rekan-rekan kerja yang penuh toxic ini. Yuk, simak cara-caranya di bawah ini.

1. Jangan terlalu mempercayai kata-katanya

Bukan Menjauh, Ini 6 Cara Berteman dengan Rekan Kerja yang Toxic Abis!unsplash.com/Mimi Thian

Kalimat yang keluar dari mulut orang-orang toxic mengandung racun dan bias. Dan kamu pasti sudah mengetahui hal ini. So, jangan terlalu percaya sama apa yang keluar dari mulutnya.

Cobalah untuk menelaah setiap kalimat yang dia sampaikan. Terima dan dengarkan kalau kalimat yang dia sampaikan benar. Tetapi kalau tidak, lebih baik masuk telinga kiri keluar kanan saja.

2. Batasi kontak langsung dengannya

Bukan Menjauh, Ini 6 Cara Berteman dengan Rekan Kerja yang Toxic Abis!unsplash.com/Annie Spratt

Berteman dengan rekan kerja yang penuh toxic akan membuat hidupmu kurang nyaman dan bahagia. Apalagi kalau dia sudah mulai menggosip dan membual. Rasanya pasti ingin segera menjauh dari hadapannya.

Tapi, pergi meninggalkan dia yang sedang berbicara bukanlah cara yang tepat. Sebaiknya batasi kontak langsung dengan orang tersebut. Kalaupun ada hal-hal yang ingin disampaikan, bicarakan seperlunya saja tanpa harus basa-basi.

3. Sibukkan diri dengan deadline

Bukan Menjauh, Ini 6 Cara Berteman dengan Rekan Kerja yang Toxic Abis!unsplash.com/Proxyclick Visitor Management System

Daripada buang-buang waktu untuk mendengarkan kalimat yang toxic, lebih baik selesaikan tugas di kantor. Sibukkan dirimu dengan tugas yang deadline-nya sudah hampir dekat.

Dengan begini, temanmu yang penuh toxic tadi pun pasti akan sungkan untuk mengganggu. Sebab pada dasarnya kamu lagi sibuk dengan urusanmu kala itu.

dm-player

Baca Juga: 6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan Jiwa

4. Jangan keseringan main gadget

Bukan Menjauh, Ini 6 Cara Berteman dengan Rekan Kerja yang Toxic Abis!unsplash.com/Frank Vex

Bukan hanya rekan kerja di kantor, gadget pun dapat menimbulkan toxic yang lebih parah. Terlebih lagi jika kamu tidak mampu memilah dan menyaring apa yang kamu lihat dan baca.

Daripada bermain gadget, lebih baik cari aktivitas yang lebih bermanfaat di sela-sela waktu istirahat di kantor. Misalnya saja membaca buku, koran, atau mendengarkan musik.

5. Curi waktu untuk menyendiri

Bukan Menjauh, Ini 6 Cara Berteman dengan Rekan Kerja yang Toxic Abis!unsplash.com/Meele Fragata

Siapa bilang menyendiri itu hanya saat pulang kerja atau weekend? Menyendiri bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat kamu berada di kantor. Tapi, kamu harus pintar mencari waktu yang pas agar tidak diketahui oleh rekanmu yang penuh toxic itu.

Kalau sampai dia tahu, yang ada dia akan kepo atau bahkan membicarakanmu kepada rekan kerja yang lain. Atau bahkan dia akan ikutan sehingga kamu malah tidak bisa menyendiri.

6. Hangout dengan sahabat

Bukan Menjauh, Ini 6 Cara Berteman dengan Rekan Kerja yang Toxic Abis!unsplash.com/Noémi Macavei-Katócz

Jangan ragu untuk menghubungi atau mengajak sahabatmu hangout saat weekend tiba. Kalian bisa bersenang-senang bersama untuk menghilangkan penat. Atau bahkan sharing pengalaman dan cerita selama tidak bertemu.

Cari tempat hangout yang mendukung, ya! Hindari tempat yang terlalu ramai karena dapat mengganggu keakraban dan sesi sharing.

Orang-orang toxic pasti selalu ada dalam hidup. Tapi, kehadiran mereka tak lantas mengurangi kebahagianmu ya! Lakukan cara-cara di atas agar kamu tidak ikut-ikutan menjadi toxic seperti para rekan kerjamu di kantor.

Baca Juga: Yuk Introspeksi! Ini 7 Tanda Kalau Kamulah Orang Toxic di Lingkunganmu

Louisa Gabe Photo Verified Writer Louisa Gabe

Living extraordinary

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya