5 Mindset Positif Merespon Kesuksesan Teman agar Gak Iri

Hidup bukan untuk berkompetisi dengan orang lain

Seringkali, kita merasa insecure melihat pencapaian orang lain yang terlihat lebih hebat. Terlebih lagi, saat ini kita hidup di era digital yang semuanya bisa diakses melalui media sosial. Setiap hari kita dihadapkan pada postingan-postingan yang menggambarkan kesuksesan dan pencapaian orang lain.

Namun, ada hal yang lebih menantang dari itu semua, yakni ketika kita melihat kesuksesan  teman atau orang terdekat. Bukan hanya di dunia maya, tapi kita menyaksikan secara langsung di kehidupan nyata. Bertahun-tahun berjuang bersama, tapi kini dia sudah berada jauh di atas kita.

Perasaan iri yang timbul dalam hati adalah hal yang wajar, tetapi jika berlarut-larut kondisi ini bisa menjadi hal yang gak baik untuk diri sendiri. Biar gak terus-terusan merasa ini, berikut beberapa mindset positif menghadapi kesuksesan teman yang harus ditanamkan dalam pikiran kita.

1. Setiap orang memiliki waktu suksesnya masing-masing

5 Mindset Positif Merespon Kesuksesan Teman agar Gak Iriilustrasi pertemanan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sukses di usia muda itu baik dan mungkin hal tersebut menjadi keinginan bagi sebagian besar orang. Akan tetapi, belum mencapai kesuksesan di usia muda juga bukan merupakan hal yang buruk. Hal terpenting adalah kamu tidak menyerah dengan keadaan dan tetap berusaha semaksimal mungkin.

Setiap orang memiliki waktu suksesnya masing-masing dan kamu harus menerima kenyataan ini. Hal ini karena rintangan dan proses yang harus dihadapi setiap orang juga berbeda. Jadi, bukan berarti kamu tidak baik dari temanmu yang sudah mencapai kesuksesannya.

2. Hidup bukan untuk berkompetisi dengan orang lain, tapi untuk menjadi diri sendiri

5 Mindset Positif Merespon Kesuksesan Teman agar Gak Iriilustrasi seorang yang bersemangat (Pexels.com/Christina Morillo)

Saat duduk di bangku sekolah, kita diajarkan untuk menjadi pribadi yang kompetitif dan berani bersaing dengan teman-teman di kelas. Ketika seorang menjadi juara kelas, ia akan dianggap sebagai seorang yang sukses. Namun, hal ini tidak lagi menjadi relevan saat kita  benar-benar menjalani hidup yang sesungguhnya.

Hidup bukanlah sebuah ajang kompetisi, dimana ada yang bertindak sebagai pemenang dan pihak yang gagal. Karena faktor penentu kesuksesan sangatlah beragam, merupakan hal yang tak bijak ketika kamu membandingkan dirimu dengan orang lain. Tapi, bandingkanlah dirimu saat ini dengan dirimu di masa lalu, agar kamu menjadi pribadi yang bertumbuh setiap harinya.

3. Setiap orang memulai di garis start yang berbeda dalam hidupnya

5 Mindset Positif Merespon Kesuksesan Teman agar Gak Iriilustrasi garis start yang berbeda (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada intinya, hidup adalah sebuah perjalanan. Namun, setiap orang dilahirkan di tempat yang tak sama. Hal ini dapat diibaratkan dengan para pelari yang memulai pada garis start yang berbeda.

dm-player

Banyak hal yang mempengaruhi posisi garis start seseorang, di antaranya lingkungan keluarga, dukungan finansial, relasi dan keberuntungan yang biasa disebut dengan istilah privilege. Seseorang yang ber-privilege  diibaratkan dengan pelari yang memiliki garis start lebih jauh dibandingkan pesaingnya.

Jadi, gak perlu merasa iri atau membandingkan pencapaianmu saat ini dengan kesuksesan yang diraih temanmu, ya. Selama kamu fokus dengan potensimu dan terus berjuang mengembangkannya, kamu akan menjadi seorang yang sukses di waktu yang tepat.

Baca Juga: 5 Good Habit untuk Kesuksesan di Masa Depan, Perhatikan Attitude!

4. Kesuksesan teman gak akan menurunkan value yang kamu punya

5 Mindset Positif Merespon Kesuksesan Teman agar Gak Iriilustrasi seorang yang bertalenta (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang memiliki value-nya masing-masing, begitu juga denganmu. Value adalah nilai diri yang kamu bangun dengan gigih dan konsisten sebagai keunggulan yang kamu punya dan belum tentu orang lain memilikinya.

Kabar baiknya, kesuksesan teman dekatmu gak akan meruntuhkan nilai diri yang selama ini kamu bangun dengan susah payah. Kamu akan tetap menjadi pribadi yang menyenangkan dan unik, gak peduli bagaimanapun kondisi orang lain di sekitarmu. Justru, rasa iri dalam dirilah yang berpotensi mengikis hal-hal baik dalam dirimu.

5. Kesuksesan gak bisa diukur dengan angka, dengan bersyukur kamu akan merasa cukup

5 Mindset Positif Merespon Kesuksesan Teman agar Gak Iriilustrasi bersyukur (Unsplash.com/Amadeo Valar)

Pada saat duduk di bangku sekolah, nilai yang kita dapat saat ulangan seringkali menjadi patokan dari sebuah keberhasilan. Juara kelas adalah kebanggaan, dan ia yang memiliki nilai tertinggi seringkali digadang-gadang sebagai calon orang sukses di masa depan.

Namun, saat dewasa seringkali kita dikejutkan pada kenyataan bahwa sang juara kelas belum tentu menjadi orang yang pertama kali meraih kesuksesan. Kondisi ini merupakan contoh nyata bahwa kesuksesan bukanlah matematika yang dapat diukur dengan angka.

Apapun pencapaianmu saat ini, bersyukurlah karena kamu sudah berhasil mendapatkannya dengan susah payah. Dengan bersyukur, kita akan merasa cukup dengan hidup kita saat ini. Tapi, jangan lupa untuk terus upgrade kemampuan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas potensi yang Tuhan berikan pada kita.

Sebagai teman yang baik, sudah selayaknya kita ikut berbahagia atas pencapaiannya. Namun, jangan lupa untuk mengapresiasi dirimu sendiri karena telah berjuang sampai di titik ini.

Baca Juga: 5 'Penyakit' yang Membuat Iri sama Kesuksesan Teman Sendiri

Lula Lula Photo Verified Writer Lula Lula

you can reach me on my IG @lulumaryamah23

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya