6 Jenis Pekerjaan yang Berhubungan dengan Bidang Sales
ilustrasi sedang menawarkan produk (pexels.com/Jopwell)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sales merupakan sebuah pekerjaan yang berhubungan dengan penjualan produk atau jasa. Untuk menjalankan tanggung jawab ini, setiap perusahan biasanya memiliki tim tersendiri. Dimulai dari yang menyiapkan strategi, melakukan promosi, hingga menyelesaikan proses jual beli. Mereka akan saling bekerja sama berdasarkan posisi masing-masing.
Di antaranya ada enam posisi di bawah ini. Masing-masing punya keunggulan tersendiri dan berpengaruh baik pada penjualan produk perusahaan. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Sales agent
ilustrasi sales agent (pexels.com/Kampus Production)Jenis pekerjaan sales yang pertama adalah sales agent. Yang mana profesi ini memiliki tanggung jawab dalam meneliti kebutuhan pelanggan, menentukan produk yang sesuai sebagai solusi, menyesuaikan taktik atau strategi penjualan terbaik, serta memenuhi kuota penjualan yang telah ditentukan perusahaan.
Dilansir Indeed, sales agent merupakan seorang profesional yang tergabung dalam sebuah sales agency dan bisa dipekerjakan oleh perusahaan luar untuk membantu penjualan produk atau jasa mereka. Sales agent akan menjadi perpanjangan tangan untuk menjual produk atau jasa perusahaan yang mempekerjakan mereka. Bahkan, juga turut berperan sebagai juru bicara perusahaan agar penjualan dapat berjalan sesuai tujuan.
2. Sales admin
ilustrasi sales admin (pexels.com/Pavel Danilyuk)Sales admin merupakan sosok penting yang bekerja di balik layar. Pada posisi ini seseorang akan bertanggung jawab dalam menangani pengecekan stok, memproses pemesanan, serta memastikan kebenaran harga jual. Dilansir dari laman Leisure Jobs, orang dengan posisi ini akan bertugas membantu sales representative dalam meraih customer deals.
Maka dari itu, kemampuan kerja yang dibutuhkan oleh seorang sales admin sedikit berbeda dari profesi admin lainnya. Selain mampu dalam data entry dan pencatatan penjualan, mereka juga diharapkan memiliki kemampuan sales support yang menjadi sistem pendukung untuk sales representative.
3. Sales representative
ilustrasi sales representative (pexels.com/fauxels)Sales representative merupakan profesional sales yang bertugas dalam memamerkan dan menjual produk perusahaan kepada badan organisasi formal dan informal. Orang dengan profesi ini akan bertanggung jawab mengidentifikasi dan mendidik para klien mengenai produk perusahaan melalui panggilan telepon, pelatihan, dan presentasi.
Sales representative biasanya dibagi menjadi dua bidang, yakni inside sales dan outside sales. Yang mana inside sales akan menjual produk melalui telepon dan platform online milik perusahaan. Sedangkan, outside sales akan menjual produk melalui pertemuan tatap muka bersama para klien.
Baca Juga: 5 Jenis Pekerjaan yang Berhubungan dengan Developer
Editor’s picks
4. Sales manager
ilustrasi sales manager (pexels.com/Emmy E)Sales manager merupakan pimpinan tim penjualan untuk sebuah perusahaan. Dalam kinerjanya posisi ini setingkat dengan supervisor, yang mana bertugas dalam menetapkan tujuan, goal, dan analisis penjualan. Di beberapa perusahaan, mereka juga bertanggung jawab memiliki hubungan baik dengan pelanggan dan konsumen baru dengan tujuan agar mereka tetap setia berlangganan dengan produk yang ditawarkan.
Tidak seluruh perusahaan memiliki panggilan yang sama untuk posisi sales manager. Ada juga yang menyebutnya dengan account manager, area manager, business development manager, serta franchise development manager.
5. Account executive
ilustrasi lakukan kerjasama (pexels.com/Sora Shimazaki)Untuk kamu yang suka menjalin kerjasama dengan para klien, posisi account executive bisa jadi pilihan karier yang tepat untukmu. Dilansir HubSpot, account executive memiliki tanggung jawab dalam mengelola, menumbuhkan, serta memperbaharui kerjasama dengan klien-klien tersebut. Contohnya, seorang sales representative menjual produk atau jasanya pada klien. Setelah selesai, ia akan mengoper akun klien tersebut pada tim account executive untuk dikelola.
Pengelolaanpun dilakukan secara detail. Di mana seorang account executive harus siap menganalisis dan mengeliminasi serangan kompetitor terhadap tim dan barang yang ditawarkan. Dalam pekerjaan ini, perebutan klien sudah menjadi hal lumrah. Dan di sini lah peran account executive untuk selalu menganalisis kompetitor yang diperlukan. Tak lupa untuk selalu mengusulkan inovasi terbaru pada perusahaan. Hal ini bertujuan agar para klien tetap setia dan tidak melakukan kerja sama dengan kompetitor perusahaan.
6. Executive level manager
ilustrasi executive level manager (pexels.com/Andrea Piacquadio)Pada umumnya, posisi ini memiliki tanggung jawab untuk menentukan dan mengarahkan penjualan dari sebuah perusahaan. Tujuan yang mereka tetapkan ditujukan untuk target jangka panjang. Seperti, melakukan perencanaan pemasaran, perencanaan hubungan perusahaan dengan pelanggan, serta proses analisis pasar terhadap produk yang ditawarkan.
Dilansir Glints, untuk berada pada posisi ini seseorang harus memiliki pengalaman di bidang penjualan selama 10 tahun atau lebih. Pengalaman ini dibutuhkan agar seorang executive-level manager memiliki pengetahuan akan persaingan pasar yang akan atau sedang dihadapi perusahaan.
Seperti posisi sales manager, posisi ini juga memilki berbagai penyebutan di berbagai perusahaan. Diantaranya, ada executive-level management: sales director, chief sales officer, atau chief financial officer.
Enam pekerjaan di atas bisa menjadi referensi untuk kamu yang tertarik bekerja di bidang penjualan. Sesuaikan keputusanmu dengan tujuan dari kariermu, ya!
Baca Juga: 5 Jenis Pekerjaan yang Berhubungan dengan Pengembangan Produk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
