Hati-hati! 6 Jebakan Pikiran Saat Baru Mulai Mencari Pekerjaan 

Berkarier selalu butuh proses

Begitu banyak tahun telah kamu habiskan untuk belajar, belajar, dan belajar. Dari bangku sekolah sampai kuliah. Wajar bila perasaanmu campur aduk saat bersiap-siap mencari pekerjaan pertamamu. Ada harapan yang amat tinggi akan segera mendapatkan pekerjaan yang bagus.

Ada kekhawatiran gak bisa menyesuaikan diri dengan irama kerja di suatu kantor. Ada rasa takut mengingat ketatnya persaingan mendapatkan pekerjaan. Juga berbagai suara yang pernah kamu dengar dari orang-orang di sekitarmu tentang pekerjaan tak jarang membuatmu bingung, gak tahu mana yang benar dan salah.

Dalam situasi begini, kamu harus mewaspadai munculnya jebakan pikiran seperti berikut:

1. Selalu sibuk membayangkan betapa enaknya kalau punya gaji besar 

Hati-hati! 6 Jebakan Pikiran Saat Baru Mulai Mencari Pekerjaan Pexels.com/moh-adbelghaffar

Padahal, seiring besarnya gaji juga ada tanggung jawab yang tak kalah besar. Mungkin kamu harus sering bepergian ke luar kota bahkan luar negeri untuk urusan pekerjaan, bukan piknik. Dari pagi buta sampai larut malam masih memikirkan pekerjaan dan sedikit saja kelalaianmu berbuah sanksi berat bahkan bisa sampai terjerat hukum.

2. Berpikir dengan gaji besar, semua kebutuhan pasti tercukupi sedangkan bila gaji kecil, mau tarik napas saja susah 

Hati-hati! 6 Jebakan Pikiran Saat Baru Mulai Mencari Pekerjaan Pexels.com/marcelo-chagas-861665

Besaran pendapatan memang bukannya sama sekali gak penting. Sebab jika penghasilan terlalu kecil, kebutuhan yang paling pokok pun akan sukar terpenuhi. Namun ingat, seiring tingginya gaji, yang kamu sebut kebutuhan biasanya juga bertambah.

Yang dahulu rasanya gak butuh, sekarang jadi butuh. Kondisi berpunya bisa membuatmu sukar membedakan mana yang benar-benar kebutuhan dengan sekadar keinginan. Maka yang lebih penting sebenarnya adalah kemampuan mengendalikan diri dan mengelola keuangan berapa pun penghasilanmu nanti.

3. Berpikir jika kamu mengambil pekerjaan dengan penghasilan lebih kecil daripada teman-temanmu, selamanya kamu gak akan sesukses mereka 

Hati-hati! 6 Jebakan Pikiran Saat Baru Mulai Mencari Pekerjaan Pexels.com/maddog-229-2206713

Sukses itu dipengaruhi banyak faktor dan tentunya butuh proses. Gak terlalu penting kamu memulainya dari mana. Mengambil pekerjaan bergaji lebih kecil bukan berarti selamanya kamu akan begitu-begitu saja. Dengan kerja keras, mau terus belajar, dan memanfaatkan dengan baik kesempatan-kesempatan yang datang; kamu punya peluang sukses yang besar.

Sebaliknya, mereka yang di awal langsung mendapatkan pekerjaan berpenghasilan besar juga gak otomatis aman. Kalau mereka bermalas-malasan dan kinerjanya memburuk, mereka bisa dipindah ke posisi lain yang lebih rendah atau bahkan dipecat.

Mengambil pekerjaan bergaji kecil masih jauh lebih baik ketimbang terlalu lama menganggur dan berharap tiba-tiba mendapatkan pekerjaan dengan gaji fantastis. Itu akan memberimu banyak pengalaman.

dm-player

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Mencari Kerja di Luar Negeri

4. Malu kalau bekerja di bidang yang berbeda dengan latar belakang pendidikanmu 

Hati-hati! 6 Jebakan Pikiran Saat Baru Mulai Mencari Pekerjaan Pexels.com/victoria-borodinova-392079

Walaupun biasanya akan ada orang yang mencibirmu karena hal ini, abaikan saja. Gak ada yang mewajibkan lulusan A untuk bekerja di bidang A. Toh, pada dasarnya semua ilmu yang telah kita pelajari akan tetap berguna di bidang apa pun kita bekerja. Atau setidaknya, dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pun kalau tempat kerjamu tidak mempermasalahkannya, kenapa harus mendengarkan orang lain? Yang penting kamu nyaman-nyaman saja dan bisa menyelesaikan tugas-tugasmu dengan baik.

5. Sebenarnya ingin sekali merintis usaha sendiri, tetapi rasanya gak afdal kalau gak mencari pekerjaan seperti teman-temanmu 

Hati-hati! 6 Jebakan Pikiran Saat Baru Mulai Mencari Pekerjaan Pexels.com/omid-bonyadian-2058260

Bekerja pada orang lain maupun bikin usaha sendiri sama baiknya kok. Tinggal kemantapanmu lebih ke yang mana. Namun jika kamu sudah punya keinginan besar bikin usaha sendiri, kenapa tidak segera dimulai?

Biar kamu punya lebih banyak waktu untuk belajar sampai usahamu benar-benar kuat dan berkembang. Kalau soal perasaan gak afdal bila gak mencari pekerjaan seperti teman-temanmu, itu mungkin karena temanmu yang mencari pekerjaan lebih banyak ketimbang yang segera buka usaha sendiri.

Perlu diingat, kalau kamu sudah mulai menunda, ke depan akan lebih mudah untukmu kembali menundanya ketimbang melaksanakannya. Terus seperti itu sampai akhirnya kamu merasa semuanya sudah terlambat.

6. Berpikir makin tinggi pendidikan, pasti makin mudah mendapatkan pekerjaan yang bagus 

Hati-hati! 6 Jebakan Pikiran Saat Baru Mulai Mencari Pekerjaan Pexels.com/cottonbro

Tingkat pendidikan yang tinggi tentu meningkatkan posisi tawarmu. Tetapi jangan menjadikannya patokan di dunia kerja. Sebab kenyataannya, pekerjaan yang mensyaratkan tingkat pendidikan di atas S1 tidaklah banyak. Akan berbeda bila kamu memang ingin menjadi peneliti atau berkecimpung di dunia pendidikan.

Bagus sekali jika kamu bisa melanjutkan pendidikanmu sampai setinggi mungkin. Namun jangan memaksakan diri dengan harapan akan mendapatkan pekerjaan yang bagus begitu lulus. Nanti kecewa berat bila kenyataannya tak sesuai.

Bagaimanapun, berkarier itu butuh proses. Tetap semangat dan semoga kamu lekas mendapatkan pekerjaan pertamamu.

Baca Juga: Dear Mahasiswa, Ini 6 Job Part Time yang Bisa Menambah Uang Sakumu

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya