5 Alasan Pria Harus Membebaskan Diri dari Beban Kesuksesan

Pencitraan jadi jalan pintas agar terlihat sukses

Sebagai pria, apakah kamu seperti telah 'dicetak' oleh orangtua untuk sesukses mungkin saat dewasa? Kerasnya cara mereka mendidikmu agar menjadi sukses sampai membuat kamu sangat takut kalau-kalau tak lebih dari seorang pria pecundang.

Jika kamu merasa begini, beban kesuksesan yang kamu pikul telah melebihi batas wajar. Dirimu pasti tertekan dan mencari pasangan menjadi hal yang paling menakutkan buatmu.

Penyebabnya, kamu khawatir belum sesukses yang diharapkan semua orang di sekitarmu, terutama calon pasangan dan keluarganya. Penting untukmu segera membebaskan diri dari beban kesuksesan ini dengan alasan sebagai berikut.

1. Beban kesuksesan yang terlampau berat malah menghambat langkah

5 Alasan Pria Harus Membebaskan Diri dari Beban Kesuksesanilustrasi tertekan (pexels.com/Takuya Sakamoto)

Alih-alih bergerak cepat dalam menghadapi tantangan, kamu justru menjadi selalu ragu-ragu. Setiap kali ada kesempatan, kamu dihantui pertanyaan apakah dirimu akan berhasil atau gagal bila mengambilnya. 

Akhirnya, kamu berpikir tidak menggunakan kesempatan tersebut masih jauh lebih baik daripada harus gagal. Kamu memang ingin berhasil atau sukses, tetapi jika dalam prosesnya ada potensi kegagalan, kamu menolaknya mentah-mentah.

2. Tuntutan untuk sukses kadang tidak adil

5 Alasan Pria Harus Membebaskan Diri dari Beban Kesuksesanilustrasi bekerja (pexels.com/Thirdman)

Melepaskan beban kesuksesan dari kedua bahumu tidaklah berarti mengendurkan usahamu untuk menjadi manusia yang berhasil dan berguna bagi kehidupan. Namun, bukan rahasia lagi bahwa tuntutan kesuksesan yang diarahkan pada kita sering kali gak adil.

Ada orang yang memulai perjalanannya dari titik nol, ada juga yang titik berangkatnya saja sudah di kilometer sekian. Ini artinya, waktu tempuh mereka untuk tiba di tujuan yang sama pasti berbeda.

Akan tetapi, terlalu banyak orang di sekitarmu barangkali kurang bijaksana. Mereka menuntut kamu untuk sama suksesnya dengan orang lain dalam waktu sesingkat-singkatnya.

3. Pria membutuhkan pasangan yang bisa bahu-membahu mencapai tujuan

5 Alasan Pria Harus Membebaskan Diri dari Beban Kesuksesanilustrasi duduk merenung (pexels.com/Chinarian Photographer)
dm-player

Wajar jika perempuan berharap memiliki pasangan yang sukses. Kesuksesan pria menunjukkan kecerdasan serta dedikasinya yang tinggi pada hal-hal yang menjadi kewajibannya. 

Hanya saja, jangan samakan dengan perempuan cuma mau hasil akhirnya, yaitu calon suami yang telah sukses besar. Mayoritas dari mereka juga sangat menghargai proses, kok.

Mereka tidak hanya melihat pencapaianmu hari ini, melainkan juga sifat-sifat yang memungkinkan kamu buat sukses di masa depan. Perempuan seperti inilah yang perlu kamu cari sebagai pasangan hidup.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengatasi Beban Hidup yang Bertambah Berat

4. Gagal mencapai standar kesuksesan, pencitraan jadi jalan pintas

5 Alasan Pria Harus Membebaskan Diri dari Beban Kesuksesanilustrasi swafoto (pexels.com/Sachith Ravishka Kodikara)

Sekeras apa pun kamu mencoba untuk tampil gemilang dalam karier, terkadang hidup mengujimu tanpa ampun. Bukannya sesukses ekspektasi orang-orang di sekitarmu, pencapaianmu di usia matang malah jauh di bawah teman-teman yang lebih muda.

Dengan beban kesuksesan yang besar, kamu bakal sangat panik dan kehilangan kepercayaan diri. Satu-satunya yang terpikirkan adalah menyelamatkan citra dirimu dengan cara kilat. Maka pencitraan sebagai pria sukses pun mulai dilakukan. 

5. Tanpa beban kesuksesan, orang akan maksimal dalam bekerja dan mengembangkan diri

5 Alasan Pria Harus Membebaskan Diri dari Beban Kesuksesanilustrasi bekerja (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Membebaskan diri dari beban kesuksesan tidaklah berarti kamu akan berubah menjadi malas dan abai akan masa depan. Justru melepaskan diri darinya bakal memudahkanmu dalam bekerja dan mengembangkan diri.

Kamu tidak lagi merasa gengsi untuk mengambil pekerjaan atau proyek kecil. Memulai usaha dengan modal tak seberapa juga bukan hal memalukan bagimu. Bila kamu mencitrakan diri sebagai pria sukses, berpangku tangan terasa lebih baik ketimbang dicap sebagai pekerja rendahan atau pengusaha kelas teri.

Sebagai pria sekaligus individu dewasa pada umumnya, kamu memang harus bersemangat dalam mewujudkan masa depan yang cerah. Akan tetapi, jangan sampai kamu terbebani dengan definisi serta standar kesuksesan yang ditargetkan orang lain, ya. Lepaskan semua beban kesuksesan dan raih masa depan dengan tenang!

Baca Juga: 5 Beban Kehidupan yang Harus Kamu Lepaskan Jika Ingin Bahagia

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya