Atasi 5 Ketakutan sebelum Merantau, Bulatkan Tekadmu!

Pergi dan tinggal di daerah lain untuk pertama kali memang menimbulkan kecemasan. Baik orang yang akan merantau maupun keluarganya kadang sama-sama ketar-ketir. Namun, merantau baik guna mendewasakan diri serta mengejar cita-cita.
Kalau kamu pun merasakan sejumlah ketakutan sebelum merantau, jangan membatalkan niat dan tekadmu, ya. Rasa takut itu yang harus diatasi. Ada cara untuk menyiasati ketakutan-ketakutan seperti di bawah ini.
1. Takut tidak bisa beradaptasi di lingkungan yang baru
Semua tempat baru menuntutmu untuk menyesuaikan diri. Gak perlu khawatir bila kamu tak bisa langsung menyukai lingkungan yang baru. Adaptasi selalu memerlukan waktu.
Di awal merantau, kamu mungkin hanya ingin terus pulang. Akan tetapi, dari tahun ke tahun keinginan ini bakal memudar. Bukan lantaran tak kangen keluarga, tetapi kamu mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan tersebut.
Guna membantumu lebih cepat menyukai lingkungan baru, jangan selalu membandingkannya dengan daerah asalmu. Yakini bahwa setiap daerah akan memberimu kesan masing-masing. Cobalah menikmati hal-hal yang ada di kota baru dan tak ada di kampung halaman.
2. Takut gak punya teman
Memulai pertemanan dari nol memang gampang-gampang susah. Terlebih bila sebelumnya kamu sudah punya sahabat di kampung halaman. Pasti berat sekali untukmu berpisah dari mereka.
Berpikirlah positif karena di mana pun kamu berada, niscaya ada sejumlah orang yang dapat diajak berkawan. Tentu mereka tak otomatis menjadi sahabatmu. Namun, minimal kalian berteman dan hubungan ini dapat kian akrab seiring waktu.
3. Takut kehabisan uang
Editor’s picks
Merantau memang tak cukup hanya dengan niat. Bekal uang pun perlu untuk memastikan kamu dapat hidup layak di kota orang. Jika kamu merantau untuk kuliah, bicarakan soal biaya ini dengan orangtua.
Dirimu membutuhkan uang saku yang lebih besar daripada bila berkuliah di dalam kota. Jika kamu kuliah dengan beasiswa, hitung biaya pendidikan dan besaran beasiswa. Apakah beasiswa bisa sekaligus dipakai buat biaya hidup atau kamu masih harus bekerja?
Nah, kalau kamu merantau dengan tujuan bekerja, jangan asal berangkat. Pastikan dulu dirimu sudah diterima bekerja. Apabila kamu nekat pergi dalam keadaan menganggur, nanti malah terlunta-lunta di sana.
Baca Juga: 5 Manfaat Positif Pergi Merantau untuk Bekerja, Membuka Jalan Karier
4. Takut gak betah di asrama atau kos-kosan
Ada banyak penyebab dari rasa tidak kerasan saat di asrama atau kos-kosan. Bisa karena faktor penghuni lain yang kurang friendly, pemilik yang galak, atau fasilitasnya. Apa pun itu, kamu toh bisa mencari tempat tinggal yang lain.
Tentu setelah kamu berusaha untuk beradaptasi dulu. Kalau upaya penyesuaian dirimu selalu gagal, barulah mencari pilihan tempat tinggal berbeda. Itu sebabnya, kamu tidak disarankan langsung menyewa dalam waktu lama. Agar bila kamu ingin pindah, uangmu tak banyak hilang.
5. Takut tak ada yang menolong saat kamu susah
Di kampung halaman kamu sudah punya banyak teman, tetangga, serta saudara. Ketika dirimu tertimpa kesusahan, mudah untukmu memperoleh pertolongan dari mereka. Akan tetapi, di perantauan semuanya teman baru.
Apakah mereka bakal sudi membantu seandainya kamu tertimpa musibah? Sekalipun kalian belum saling mengenal dengan baik, jangan berpikiran negatif. Orang baik ada di mana saja kok, tak terkecuali di tempat-tempat yang masih asing bagimu.
Meski pertama merantau bikin gentar, tetaplah berangkat. Rasa takut jika diikuti tidak akan ada habisnya dan justru terus membesar. Jangan biarkan hidupmu batal berkembang gara-gara kamu gak pernah berani tinggal jauh dari orangtua.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Homesick saat Merantau, Tepis Galaumu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.