Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menawarkan Pekerjaan Sampingan

Niatmu baik, tapi bisa bikin orang tersinggung

Pekerjaan sampingan umumnya dicari orang untuk menambah penghasilan mereka. Cukup banyak orang yang giat bekerja sampingan, tetapi ada pula yang merasa tidak membutuhkannya. Ini membuat kamu perlu berhati-hati bila hendak menawarkan pekerjaan sampingan.

Meski niatmu baik, yaitu ingin meningkatkan kesejahteraan orang lain, tapi dia belum tentu menerimanya demikian. Kalau kamu mengabaikan kelima hal di bawah ini sebelum menawarinya pekerjaan sampingan, bisa-bisa ia tersinggung. Simak detailnya, ya!

1. Lihat dulu, apakah dia memang membutuhkannya?

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menawarkan Pekerjaan Sampinganilustrasi berdiskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Seperti disebutkan di awal, tidak semua orang merasa membutuhkan pekerjaan sampingan. Jadi, sebaiknya kamu tak menawarkannya pada sembarang orang. Tunggu saja sampai seseorang berkata seandainya saja ada pekerjaan lain yang bisa memberinya pemasukan ekstra.

Jika dia sudah pernah berkata seperti itu, barulah kamu menawarinya pekerjaan sampingan. Bisa jadi juga ia tak langsung mengatakan perihal harapannya akan pekerjaan sampingan, tetapi sering mengeluhkan beban ekonomi yang dipikulnya.

2. Jika kalian teman sekantor, tawarkan di luar jam kerja dan secara pribadi

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menawarkan Pekerjaan Sampinganilustrasi rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Alasannya simpel saja. Tidak etis buat kamu menawarkan pekerjaan sampingan saat kalian berada di kantor yang memberikan penghasilan utama baik untukmu maupun dia. Kesannya, kamu meremehkan tempat kerja kalian.

Belum lagi apabila tawaranmu didengar oleh teman-teman atau atasan. Jangan sampai ini mendatangkan masalah buat kalian berdua. Dia pun dapat merasa malu jika kamu menawarinya pekerjaan sampingan di depan orang banyak.

Itu mengesankan dirinya lagi butuh duit banget. Sekalipun benar adanya, jagalah martabatnya dengan menunggu sampai jam kerja berakhir dan kalian berdua saja di luar kantor. Atau, hubungi dirinya lewat chat.

Baca Juga: Banyak Fleksibilitasnya, Ini 5 Pekerjaan Sampingan Paling Recommended

3. Tawarkan pekerjaan sampingan yang cocok untuknya

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menawarkan Pekerjaan Sampinganilustrasi menawarkan pekerjaan (pexels.com/nappy)
dm-player

Kamu tahu, bahwa temanmu pemalu dan selalu bekerja di belakang layar. Maka kurang tepat bila pekerjaan sampingan yang kamu tawarkan adalah memasarkan produk secara langsung pada para calon pembeli.

Masih lebih cocok kalau pemasarannya secara online saja. Sebab, jika tawaran pekerjaan sampingannya terlalu berbeda dari kemampuannya, nanti kamu malah terkesan mengolok-oloknya. Bisa juga kamu dianggap gak memahami karakternya, atau tidak serius dalam berusaha membantunya.

4. Jangan asal memberinya iming-iming hasil besar dan cepat

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menawarkan Pekerjaan Sampinganilustrasi mengiming-imingi (pexels.com/Gustavo Fring)

Mayoritas orang tak akan mau capek-capek bekerja sampingan apabila tidak terdesak kebutuhan. Pekerjaan sampingan menjadi tempatnya menumpukan harapan ketika penghasilan dari pekerjaan utama belum mencukupi kebutuhan.

Namun, bila kamu sembarangan memberikan iming-iming berupa penghasilan yang besar dalam waktu singkat, ini berpotensi mengecewakannya. Barangkali maksudmu hanya supaya ia tak ragu buat mengambil pekerjaan tersebut.

Pikirmu, dengan dia melakoninya memang akan ada penghasilan tambahan. Akan tetapi saat iming-imingmu tidak terbukti, temanmu pasti kecewa bahkan marah. Sebab baginya, hasil dari pekerjaan sampingan tak sebanding dengan rasa lelahnya bekerja nyaris sepanjang waktu.

5. Dilarang keras meremehkan penghasilannya dari pekerjaan saat ini

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menawarkan Pekerjaan Sampinganilustrasi mengobrol (pexels.com/Moses Sabao II)

Memang betul, bahwa seseorang yang mencari pekerjaan sampingan kemungkinan besar gak puas dengan penghasilannya selama ini. Kalau gajinya dari satu pekerjaan telah besar, tentunya ia lebih suka menggunakan waktu luang buat beristirahat di rumah atau berlibur.

Meski demikian, jangan jadikan fakta ini sebagai pembenaran untuk kamu meremehkan penghasilannya. Tawarkan saja pekerjaan sampingan yang ada tanpa kamu perlu menyerempet soal gajinya sekarang. 

Mau penghasilannya dari pekerjaan saat ini tergolong besar atau kecil, yang penting kamu telah menawarkan pekerjaan sampingan padanya. Tinggal dia tertarik atau tidak. 

Kesalahan terbesar saat kamu mencoba menawari seseorang pekerjaan sampingan adalah gampang tersinggung dengan penolakan. Padahal, orang menolak juga pasti ada alasannya dan itu memang haknya. 

Selain merasa tidak membutuhkan tambahan penghasilan, boleh jadi jenis pekerjaannya kurang sesuai untuknya atau ia sudah terlalu capek. Hargai saja dan bertindaklah sebatas sebagai pemberi informasi tentang adanya kesempatan untuknya memperoleh pemasukan lebih.

Baca Juga: Mahasiswa Merapat, 5 Pekerjaan Sampingan Ini Banyak Dicari

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya