5 Renungan Kegigihan dari Orang yang Bekerja, Semoga Memotivasimu

Semangat terus para pejuang nafkah!

Apakah kamu lagi capek, bosan, dan kehilangan motivasi dalam bekerja? Atau, kamu malah belum tertarik untuk mencari uang sendiri? Ini waktunya buat kamu melihat orang-orang di sekitarmu yang giat bekerja.

Kegigihan mereka dalam mencari nafkah semoga mampu membakar kembali semangatmu. Selain itu, hal ini juga bikin kamu lebih menghargai setiap tetes peluh mereka terlepas dari apa pun jenis pekerjaannya. Simak sampai selesai, ya!

1. Ada yang berlibur, ada yang menghibur

5 Renungan Kegigihan dari Orang yang Bekerja, Semoga Memotivasimuilustrasi seniman jalanan (pexels.com/Brett Sayles)

Jika dipikir-pikir, semua orang tentunya ingin berlibur. Namun kenyataannya, sebagian orang masih harus bekerja di musim liburan. Bahkan, waktunya orang-orang berlibur adalah ladang rezeki untuk mereka.

Seperti seniman jalanan di atas. Di hari-hari biasa, mungkin pendapatannya tidak seberapa. Akan tetapi saat orang-orang berlibur, ia dapat meraup lebih banyak uang. 

2. Demi keluarga di rumah, buang jauh rasa gengsi

5 Renungan Kegigihan dari Orang yang Bekerja, Semoga Memotivasimuilustrasi badut (pexels.com/freestocks.org)

Kalau gengsi dituruti, bisa-bisa sekeluarga tidak makan. Prinsip ini pula yang pasti dipegang oleh orangtuamu agar dapat menghidupi kamu dan saudara-saudaramu. Apalagi di tengah sulitnya memperoleh pekerjaan seperti saat ini.

Rasa gengsi mesti dibuang jauh-jauh. Mau bekerja di kantor atau lapangan, sektor formal atau informal, semua dilakoni demi memperoleh penghasilan yang halal. Terutama setelah punya anak, mereka bahkan sudah lupa apa itu gengsi.

Baca Juga: 5 Manfaat Bersikap Tenang dalam Pekerjaan, Gak Perlu Buru-buru

3. Lelah sebelum dan setelah bekerja

5 Renungan Kegigihan dari Orang yang Bekerja, Semoga Memotivasimuilustrasi transportasi umum (pexels.com/Lola Russian)
dm-player

Lelahnya orang yang bekerja itu bukan cuma bersumber dari pekerjaan yang dijalankannya 7 sampai 8 jam dalam sehari. Akan tetapi, perjalanan berangkat serta pulangnya saja sudah melelahkan.

Terlebih di perkotaan dengan kemacetan yang begitu parah. Meski jam masuk dan pulang karyawan telah diundurkan, tetap saja mereka harus berangkat beberapa jam lebih awal dari yang seharusnya.

Jika tidak, mereka terjebak kemacetan dan terlambat tiba di kantor. Begitu juga ketika pulang. Badan yang sudah letih tak bisa lekas diistirahatkan karena perjalanannya memakan waktu lama, masih pula berdesak-desakkan di kendaraan umum.

4. Bekerja tidak hanya untuk mencari uang, tapi juga ladang beramal

5 Renungan Kegigihan dari Orang yang Bekerja, Semoga Memotivasimuilustrasi pedagang (pexels.com/Nyomanalex Candra)

Di tengah kesibukan mencari nafkah untuk diri sendiri dan keluarga, banyak orang masih mampu beramal. Misalnya, pedagang yang menggratiskan beberapa barang dagangannya, sopir yang memberi tumpangan gratis, petugas medis yang memberi pertolongan secara cuma-cuma, dan sebagainya.

Walau mereka sedang mencari penghidupan, ternyata tak semuanya perlu ditukar dengan uang. Jiwa sosial mereka masih ada. Inilah yang perlu kamu contoh agar hidupmu dipenuhi keberkahan.

5. Harus bisa mengesampingkan urusan pribadi saat tiba waktu bekerja

5 Renungan Kegigihan dari Orang yang Bekerja, Semoga Memotivasimuilustrasi melihat HP (pexels.com/Burst)

Ada ibu yang mencemaskan anaknya yang tengah sakit di rumah. Ada calon ayah yang sedih tidak bisa mendampingi istrinya melahirkan di rumah sakit. Ada anak yang harus membagi waktunya buat menemani orangtua ke dokter. 

Kehidupan orang yang bekerja tak cuma berpusat pada pekerjaan. Mereka juga memiliki kehidupan pribadi dengan berbagai persoalannya. Akan tetapi demi profesionalitas, semua ini harus "dikesampingkan" terlebih dahulu ketika tiba waktunya bekerja.

Itulah sekelumit cerita kegigihan di balik orang yang bekerja. Semoga bisa bikin kamu tambah termotivasi dalam mencari uang atau berterima kasih pada orang yang telah menafkahimu dengan tulus. 

Baca Juga: 10 Langkah Menentukan Tujuan dalam Pekerjaan, Cepat Naik Jabatan!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya