Biar Enjoy, Terapkan 5 Prinsip Ini Saat Bekerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gak sekadar untuk mencari nafkah, bekerja juga cara yang sangat efektif untuk mendapatkan rasa hormat orang lain. Dengan bekerja, kemandirianmu sebagai individu dewasa gak diragukan lagi. Kamu juga dinilai memiliki kompetensi ketimbang bila sama sekali gak bekerja.
Bukan soal apa pekerjaanmu dan berapa gajimu, yang penting kamu gak sekadar berpangku tangan sepanjang hari bahkan sepanjang tahun. Nah, agar pekerjaanmu terasa lebih menyenangkan dan bisa berjalan lancar, selalu terapkan lima prinsip di bawah ini, ya!
1. Selesaikan yang sudah menjadi tanggung jawabmu
Jangan malah suka lepas tangan, ya! Kalau ini yang kamu lakukan, kamu akan dicap sebagai pribadi yang gak bertanggung jawab. Kamu akan kehilangan kepercayaan dari orang-orang terutama pemberi kerja atau partnermu.
Akibatnya, kariermu gak akan pernah berkembang. Atau, kamu berada di urutan pertama bila kantor merasa perlu melakukan perampingan karyawan. Sebaliknya dengan sikap penuh tanggung jawab, kariermu akan memelesat.
2. Keterlambatan adalah hal yang memalukan
Ini meliputi keterlambatan dalam penyelesaian tugas yang telah dipercayakan padamu maupun dalam jam hadir di kantor. Keterlambatan dalam penyelesaian tugas jelas akan menghambat terselesaikannya tugas-tugas lain. Sementara sering terlambat datang di kantor sesungguhnya amatlah aneh.
Sebab kamu bekerja di sana bukan baru satu atau dua hari. Sejak dahulu aturan jam masuknya gak berubah, tetapi mengapa kamu gak kunjung bisa menyesuaikan diri? Jawabannya cuma satu, kamu gak bisa mendisiplinkan diri dan meremehkan aturan tempat kerjamu.
3. Tahu cara bersikap saat bekerja sendiri dan dalam kelompok
Jika kamu gak tahu beda antara bekerja sendiri dengan bekerja sebagai tim, penyelesaian tugas-tugas akan terkendala. Saat kamu seharusnya mengerjakan tugas sendirian, kamu bingung dan gak percaya diri. Akibatnya, kamu merepotkan teman-teman yang punya tugas masing-masing.
Editor’s picks
Lalu saat bekerja dalam kelompok, kamu malah kurang bisa bersikap kooperatif dengan siapa pun. Sikapmu seperti saat kamu bekerja secara individual. Kamu gak peduli dengan pendapat teman-teman satu tim dan jalan sendiri.
Baca Juga: 5 Zodiak dengan Karier Bermasalah Juni 2021, Pisces Alami Stagnansi!
4. Bekerja dengan senang hati, buat apa juga menyiksa diri sendiri?
Mampu menikmati pekerjaan bisa terjadi secara otomatis jika bidang kerjanya sesuai banget dengan passion-mu. Namun bila gak, memang butuh usaha lebih darimu. Tenang, ini bukan sesuatu yang mustahil hanya karena bidangnya gak sesuai dengan minatmu kok.
Kamu bisa belajar menikmatinya dengan mengingat hal-hal baik yang kamu dapatkan dari pekerjaan itu. Setidaknya, jelas kamu jadi punya penghasilan, kan? Juga terus terhubung dengan dunia luar sehingga pengetahuanmu luas, gak seperti katak di bawah tempurung.
5. Anggap teman kerja sebagai saudara, atasan sebagai guru, dan bawahan sebagai anak
Menganggap teman seperti saudara sendiri akan membuatmu bersikap lebih positif pada mereka. Lebih bisa memaklumi sikap mereka, memahami karakter mereka, dan gak terlalu banyak berpikir saat hendak membantu. Bukan malah sedikit-sedikit berkonflik.
Lalu atasan sebagai guru. Artinya, kamu menghormati dan mau terus belajar darinya. Bukan justru selalu menjadi pembangkang seolah-olah kamu yang paling tahu. Padahal, seseorang bisa menjadi atasan juga bukan tanpa sebab. Sedikit banyak, dia pasti punya kompetensi dan pengalaman lebih ketimbang anak buah.
Yang terakhir, bawahan sebagai anak. Maksudnya, kamu harus bisa menjadi panutan bagi mereka. Jika bawahanmu melakukan kesalahan, jangan cuma menyudutkan. Besar kemungkinan kamu juga punya andil di sana.
Dengan menerapkan lima prinsip di atas, bekerja akan terasa lebih menyenangkan. Dari waktu ke waktu, kariermu juga akan terus berkembang. Yakin bisa kan, melakukan kelimanya?
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Membuatmu Terpeleset saat di Puncak Karier
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.