First Jobber Harus Patuhi 5 Aturan Ini Agar Masa Depan Karirmu Cerah

Lakukan sekarang, agar tak menyesal kemudian

Terbayang betapa bangga dan bahagianya saat berhasil mendapatkan pekerjaan pertama. Selain ajang pembuktian sebagai fresh graduate, menjadi first jobber artinya kamu mulai mandiri dan belajar melepas dari ketergantungan orang tua. Kamu pasti ingin dengan karier dan pekerjaan pertama ini bisa berjalan baik, menghasilkan prestasi dan menjadi batu loncatan untuk kariermu selanjutnya.

Nah, ada baiknya kamu ikuti lima tips untuk para first jobber berikut ini agar masa depan dan karirmu cemerlang. Simak!

1. Ambil training atau sertifikasi

First Jobber Harus Patuhi 5 Aturan Ini Agar Masa Depan Karirmu Cerahpexels.com/@zhuhehuai

Sebagai first jobber alias pendatang baru, pasti akan mengalami masa dimana kamu dipandang sebelah mata karena keterbatasan skill dan pengalaman. Nah, untuk menghindari itu, tak ada salahnya kamu mengambil sertifikasi atau kursus yang berkaitan dengan profesi atau pekerjaanmu. Misalnya, kamu bekerja sebagai social media officer, maka kamu bisa mengambil sertifikasi atau kursus social media management baik secara online atau pun offline. Namun, pastikan bahwa kursus yang kamu ambil akan menunjang karirmu ya.

2. Kuasai bahasa asing

First Jobber Harus Patuhi 5 Aturan Ini Agar Masa Depan Karirmu Cerahunsplash.com/@danielcgold

Kalau kamu sudah fasih menguasai salah satu bahasa asing, terutama bahasa Inggris tentu sangat bagus untuk menunjang karirmu. Tapi kalau kamu merasa kemampuanmu masih terbatas dan butuh peningkatan, gak ada salahnya kamu berinvestasi dengan mengambil kursus bahasa asing. Apalagi kalau kamu bekerja di perusahaan multinasional yang mensyaratkan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya untuk komunikasi sehari-hari.

3. Bergabung dengan komunitas atau forum profesi

First Jobber Harus Patuhi 5 Aturan Ini Agar Masa Depan Karirmu Cerahunsplash.com/@anniespratt
dm-player

Stay foolish, stay hungry. Begitu kata Steve Jobs, yang ternyata memang benar adanya. Apalagi kamu sebagai first jobber, yang masih minim pengalaman dan skills. Tak ada salahnya kamu bergabung dengan komunitas atau forum profesi. Mengapa? Dalam komunitas tersebut, kamu akan mendapatkan banyak sekali ilmu serta koneksi dari orang-orang yang jauh lebih berpengalaman dari kamu. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui bukan?

Baca Juga: Selagi Masih First Jobber, Lakukan 5 Hal Ini Agar Nanti Tak Menyesal!

4. Bangun network yang solid

First Jobber Harus Patuhi 5 Aturan Ini Agar Masa Depan Karirmu Cerahpexels.com/@rawpixel.com

Membangun koneksi tak harus menunggu posisi yang sudah mapan. Sebagai newbie, yang harus kamu lakukan di pekerjaan pertamamu adalah mengenali orang-orang yang ada di perusahaan dan buatlah koneksi. Dimulai dari pekerjaan pertama, kamu harus mulai membangun personal network yang terus dibina selamanya. Karena, siapa tahu suatu saat kamu atau mereka akan saling membutuhkan dari koneksi yang terbangun dengan baik.

5. Menabung dan investasi

First Jobber Harus Patuhi 5 Aturan Ini Agar Masa Depan Karirmu Cerahpexels.com/@rawpixel.com

Siapa yang gak happy waktu dapet gaji pertama? Kamu mungkin salah satunya. Tapi, jangan terlena dengan gaji pertamamu ya, sampai lupa untuk menabung. Sebaiknya, kamu mulai pikirkan masa depan sekarang, meskipun baru menjadi first jobber. Sisihkanlah uangmu untuk menabunglah berapapun jumlah per bulannya. Kalau ada uang lebihnya, bisa juga kamu gunakan untuk investasi keuangan yang lain, seperti reksa dana, emas, atau pun asuransi.

Walaupun sepertinya berat, tapi kamu gak akan menyesal kalau mengikuti tips diatas. Seperti kata pepatah, berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Yang pasti, usaha kalian saat jadi first jobber pasti akan terbayarkan hasilnya di kemudian hari.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Fresh Graduate yang Siap Kerja, Siap Direkrut!

attalicious - Photo Writer attalicious -

Pecinta kucing dan es krim yang (masih) berusaha menjadi lebih baik setiap harinya!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya