5 Tipe Orang yang Suka Menanyakan Gaji Orang Lain, Gabut hingga Kepo

Semua tipe punya alasannya masing-masing

Menanyakan gaji orang lain dinilai tabu oleh sebagian orang. Salah satu alasannya karena dianggap terlalu privasi untuk ditanyakan. Namun, sebenarnya mau memberi tahu atau tidak adalah pilihan setiap orang. Tidak ada yang benar atau salah dalam hal ini.

Biasanya ada beberapa tipe orang yang suka menanyakan gaji orang lain. Mulai dari orang yang cuma gabut hingga orang yang super kepo. Simak apa saja tipenya di bawah ini!

1. Orang yang cuma gabut

5 Tipe Orang yang Suka Menanyakan Gaji Orang Lain, Gabut hingga Kepoilustrasi orang sedang bertanya (pexels.com/Mary Taylor)

Menanyakan gaji belum tentu suatu hal yang berkaitan dengan topik personal. Bisa jadi hanya karena iseng atau sekadar basa-basi. Apalagi kalau situasinya kalian sama-sama seorang pekerja. Topik berkaitan dengan pekerjaan bisa jadi pilihan pembuka obrolan yang baik.

Orang yang gabut biasanya cuma melontarkan satu pertanyaan saja. Sesudahnya, tak akan memperpanjang pembahasan tentang gaji lagi. Jadi, ibaratnya cuma topik pembuka untuk mencairkan suasana. Biar ada bahan obrolan denganmu.

2. Orang yang sedang meriset

5 Tipe Orang yang Suka Menanyakan Gaji Orang Lain, Gabut hingga Kepoilustrasi orang sedang bertanya (pexels.com/Yan Krukov)

Tipe kedua adalah orang yang sedang meriset. Baik meriset untuk tujuan ingin terjun ke bidang pekerjaan yang sama atau sebagai referensi untuk bahan pekerjaannya.

Maka dari itu, perlu menanyakan tentang nominal gaji dari orang yang telah berpengalaman langsung agar mendapatkan kisaran angka yang akurat dan terpercaya. Kalau hanya mencari dari sumber internet belum tentu mendapatkan kisaran angka yang tepat.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif bagi Perusahaan jika Gaji Karyawan Kecil

3. Orang yang punya maksud buruk

dm-player
5 Tipe Orang yang Suka Menanyakan Gaji Orang Lain, Gabut hingga Kepoilustrasi orang sedang bertanya (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Orang yang suka menanyakan gaji orang lain tak selamanya punya tujuan yang baik. Kadang, ada juga yang mempunyai maksud buruk. Misalnya, ingin merendahkan penghasilanmu atau ingin membicarakanmu di belakang.

Tipe orang satu ini cukup mudah dikenali. Karena memang sudah terkenal dengan karakter dan kebiasaan buruknya. Untuk itu, berhati-hatilah dan jangan terlalu terbuka dengannya.

4. Orang yang ingin motivasi

5 Tipe Orang yang Suka Menanyakan Gaji Orang Lain, Gabut hingga Kepoilustrasi orang sedang bertanya (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Selain orang yang sedang meriset, orang yang ingin motivasi juga termasuk tipe orang yang punya tujuan baik dan jelas di balik menanyakan besaran gaji seseorang. Mungkin sedang mencari motivasi karena ingin bekerja di perusahaan atau di bidang pekerjaan yang sama.

Itulah sebabnya menanyakan besaran gaji orang lain agar ia lebih mantap dengan pilihannya. Ciri orang satu ini biasanya akan bertanya dengan sopan dan mendetail. Pertanyaannya pun juga terdengar wajar untuk ditanyakan.

5. Orang yang super kepo

5 Tipe Orang yang Suka Menanyakan Gaji Orang Lain, Gabut hingga Kepoilustrasi orang sedang bertanya (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Orang kepo memang punya rasa ingin tahu yang tinggi. Tak akan ada habisnya topik yang ingin diketahuinya. Termasuk dalam urusan gaji orang lain.

Orang kepo ini bisa jadi bermaksud baik atau buruk. Kalau maksudnya baik, paling hanya bertanya untuk informasi dan sesudah itu selesai. Sementara, kalau maksudnya buruk, ia bertanya agar info uang didapatnya bisa dijadikan bahan omongan yang menjelek-jelekkanmu ke orang lain.

Memang macam-macam ya tipe orang yang suka menanyakan gaji seseorang. Semuanya pasti memiliki alasan yang melatarbelakanginya masing-masing. Kalau kamu pernah bertemu tipe orang nomor berapa, nih?

Baca Juga: 6 Tips Cegah Sifat Serakah, Gaji Kecil Jangan Jadi Alasan

Mia Lubis Photo Verified Writer Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya