AIMZ, Akselerator Karier untuk Mendapatkan Pekerjaan Impian
Ilustrasi Kerja (IDN Times/Besse Fadhilah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kekurangan dalam sistem pendidikan telah menyebabkan perencanaan karier yang buruk. Akibatnya, masalah ketenagakerjaan di Indonesia terlihat semakin semrawut karena pengangguran kaum muda yang terus meningkat hingga 17,64 persen pada 2020 lalu.
Hal ini tentu terjadi bukan hanya karena adanya masalah pada sistem pendidikan saja. Namun, ketidaksesuaian keterampilan, pandemik yang semakin parah, lebih jauh lagi karena pasar kerja yang hanya digerakkan oleh koneksi membuat akses dan peluang karier menjadi sangat terbatas.
Menyadari hal ini, maka lahirlah AIMZ sebagai akselerator karier bagi para lulusan baru di Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka. Mari simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu AIMZ.
1. AIMZ menawarkan program peningkatan keterampilan praktis dan sangat personal
AIMZ Alumni Testimonial - Cathlin (dok. AIMZ)AIMZ adalah akselerator karier yang menawarkan program peningkatan keterampilan praktis langsung untuk membantu lulusan baru mendapatkan pekerjaan penuh waktu atau magang kompetitif. Metodologi yang digunakan AIMZ bersifat pragmatis, seperti menyediakan pelatihan karier yang sangat personal dan kurikulum praktis yang dikembangkan sendiri oleh para profesional.
Selama 12 minggu, para peserta akan diajarkan untuk membangun brand mereka, memperoleh keterampilan wawancara praktis, dan mempelajari wawasan industri dari para profesional. Selain itu, mereka juga akan berlatih melalui simulasi wawancara dalam sesi 1 lawan 1 dengan penasihat AIMZ.
"Kurikulum kami berbasis pada tindakan dan dirancang oleh penasihat kami yang telah berhasil menemukan solusi atas tantangan yang banyak dialami mahasiswa saat ini,” kata Vito Sutrisna, CEO dan salah satu pendiri AIMZ dalam rilis yang diterima IDN Times.
2. Peserta yang ikut program ini juga dapat meningkatkan relasi melalui interaksi dengan para profesional di dunia kerja
AIMZ Bootcamp (dok. AIMZ)Gak hanya pelatihan dan simulasi wawancara, Vito mengatakan lebih jauh lagi dalam program ini para peserta akan dapat meningkatkan peluang karier melalui interaksi dengan para profesional di posisi mereka. Artinya, para peserta akan berkesempatan untuk mendapatkan bimbingan berkualitas tinggi untuk mendukung mereka secara personal.
“Kami percaya bahwa setiap orang harus memiliki akses ke bimbingan berkualitas tinggi terlepas dari latar belakang sosial ekonomi mereka. Karenanya, AIMZ dibangun untuk mendukung individu yang bermotivasi tinggi mendapatkan pekerjaan pertama mereka dengan menghubungkan mereka dengan profesional industri yang tepat,” ujarnya.
3. Program yang ada di AIMZ didukung oleh mentor terbaik yang sangat profesional di bidang mereka
AIMZ Co-founders (dok. AIMZ)Editor’s picks
AIMZ sangat percaya bahwa mentor atau penasihat memainkan peran yang penting dalam proses pencarian kerja. Oleh karena itu, dalam proses pemilihan mentor, AIMZ memilih dengan sangat cermat dan hanya merekrut profesional terbaik dengan pengalaman kerja yang solid dan hasrat untuk membimbing.
Jadi kamu gak perlu ragu karena bakal dimentori dengan orang-orang yang terbaik di bidangnya. Hal ini tentu bakal memudahkan untuk menyerap ilmu dan proses pencarian kerja juga bakal lebih mudah.
Baca Juga: 5 Dampak Memaksa Diri Melakukan Pekerjaan yang Gak Disukai
4. Uniknya, AIMZ mengadopsi model "bayar nanti" agar gak membebani peserta dan mereka bisa membayar setelah mendapat kerja
AIMZ Alumni Testimonial - Salsa (dok. AIMZ)"Pada bulan Februari, kami menghadiri tujuh acara kampus di Indonesia dengan total penonton lebih dari 500 orang. Kami menyadari bahwa meskipun hampir semua mahasiswa merasa perlu memiliki mentor karier, apa pun di luar biaya hidup dan biaya kuliah adalah sebuah kemewahan," kata Co-founder AIMZ Reggie Purnawan.
Oleh karenanya, gak seperti kebanyakan akselerator karier, AIMZ mengadopsi model "bayar nanti". Artinya, AIMZ akan menanggung biaya Bootcamps di muka sehingga peserta hanya perlu membayarnya setelah mereka berhasil mendapatkan pekerjaan.
"Menyadari hal tersebut, kami memutuskan untuk berani dan tidak membebankan biaya di muka untuk menjembatani kesenjangan keterjangkauan," tambahnya.
Model ini jelas sangat menguntungkan karena memberi keringanan beban bagi para peserta untuk mengejar pekerjaan impian mereka tanpa risau memikirkan biaya pelatihan yang harus dibayar. Tertarik gak?
5. Setelah berhasil meluncurkan Bootcamp pertamanya, AIMZ akan meluncurkan Bootcamp kedua pada Juni mendatang
Website AIMZ (aimzsea.com)Melihat respons yang sangat positif atas keberhasilan peluncuran Bootcamp pertamanya pada Maret 2021 lalu, AIMZ pun berencana untuk meluncurkan Bootcamp keduanya pada Juni mendatang. AIMZ menargetkan 90+ siswa dan 20+ penasihat.
Dengan keuntungan dan pencapaian yang luar biasa dalam menempatkan pesertanya ke dalam dunia kerja, AIMZ bisa menjadi pilihan tepat bagimu untuk mendapatkan pekerjaan impianmu. Tertarik mengikuti program Bootcamp keduanya mendatang?
Baca Juga: 5 Imbalan yang Kamu Dapat jika Mau Menyelesaikan Pekerjaan Lebih Awal
Berita Terkini Lainnya
