5 Keuntungan Jadi Ibu Influencer, Bisa Dukung Ekonomi Keluarga!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan media sosial yang tumbuh secara eksponensial dan para ibu yang semakin mahir dengan perangkat digital, kemampuan membuat konten di media sosial memungkinkan ibu jadi nano-influencer. Mereka menggunakan media sosial tidak hanya untuk berinteraksi, tetapi juga mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara memanfaatkan jaringan pertemanan.
Melihat tren ini, Orami mencatat beragam keuntungan yang didapat ibu ketika jadi nano-influencer. Nah, berikut ini lima keuntungan yang bisa ibu dapatkan apabila bergabung jadi seorang ibu influencer, seperti dikutip dari Laporan Dampak SIRCLO Group 2022: Integrasi Digital SIRCLO Group untuk Usaha dan Kesejahteraan UMKM.
1. Berkontribusi terhadap pendapatan rumah tangga
Selain berkontribusi terhadap pendapatan rumah tangga melalui berbagai kampanye dan endorsement yang diikuti, ibu juga bisa menggunakan penghasilan yang ia gunakan untuk tabungan maupun investasi. Laporan Dampak SIRCLO 2022 mengungkapkan bahwa penghasilan dari kadi IbuSibuk (salah satu program pemberdayaan ekonomi untuk ibu dari Orami), mampu berkontribusi sebesar 10-30 persen dari total pendapatan rumah tangga atau sekitar Rp450 ribu rupiah per bulan.
“Setelah menjadi Momfluencer, saya tidak hanya mampu berkontribusi pada pendapatan keluarga, tetapi juga memperoleh berbagai kebutuhan secara mandiri. Misalnya, pada saat anak kedua saya lahir, saya hanya perlu beli baju, sementara keperluan lain saya dapat dari materi endorsement,” ujar Aya Choiriyah, Momfluencer IbuSibuk.
2. Memperluas networking sekaligus membentuk jaringan pertemanan
Menjadi influencer juga bisa memperluas jaringan pertemanan dan mendapatkan support system yang saling memahami dari sesama ibu. Momfluencer biasanya memiliki grup komunitas tersendiri di mana mereka bisa saling terhubung.
Gak hanya itu, mereka juga saling memberikan dukungan dan berbagi pengetahuan seputar keuangan, marketing, resep masakan, atau sekedar sharing antar sesama influencer dan ibu-ibu lain. Seru banget, kan?
3. Meningkatkan produktivitas ibu
Bagi para ibu rumah tangga yang tertarik untuk tetap produktif dari rumah, jadi ibu influencer adalah opsi tepat. Pasalnya, ibu dapat mengikuti berbagai kampanye dari brand dan meraup penghasilan tambahan dengan modal dan mobilisasi yang relatif minimum.
Editor’s picks
Ibu influencer juga bisa mempromosikan produk ataupun kampanye, baik brand lokal maupun global dengan target market perempuan, khususnya para ibu. Apalagi jika bergabung dengan di IbuSibuk di mana ibu tidak hanya pasif menunggu tawaran endorsement dari brand dan diberi kesempatan untuk memilih jenis endorsement yang sesuai minat dan kebutuhan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Membangun Personal Branding di Media Sosial
4. Meningkatkan kemampuan soft skill
Bergabung jadi influencer juga mampu meningkatkan kemampuan soft skill. Selain mengasah kemampuan melalui praktik secara langsung, ibu juga bisa mengikuti berbagai kelas dan pelatihan yang dikurasi khusus, seperti persiapan jadi influencer profesional, strategi membentuk personal branding yang menarik, hingga public speaking.
Di IbuSibuk, 7 dari 10 ibu mengaku merasa mendapatkan pengetahuan dalam membangun personal branding dan pembuatan konten setelah bergabung menjadi anggota IbuSibuk. Tertarik mengikutinya juga?
5. Membantu membuka lapangan kerja bagi orang terdekat
Influencer juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Pasti lambat laun ada kebutuhan akan tenaga tambahan untuk membantu proses pengambilan gambar hingga pasca produksi seperti editorial dan pengunggahan.
Momfluencer bisa meminta dukungan dari pihak eksternal seperti kerabat dekat, teman, tetangga, ataupun pekerja. Data dari Laporan Dampak SIRCLO 2022 menyebutkan, sebanyak 5 persen momfluencer IbuSibuk memiliki tim untuk membantu membuat konten, rata-rata sebanyak 1 orang yang kebanyakan adalah keluarga inti.
Menjadi ibu rumah tangga sering kali semata-mata dikaitkan dengan serangkaian aktivitas domestik seperti mengurus rumah dan keluarga. Padahal, mereka juga memiliki potensi dan kapasitas untuk berkontribusi lebih terhadap perekonomian keluarga.
Masih berdasarkan Laporan Dampak SIRCLO Group 2022, saat ini terdapat 74 juta ibu rumah tangga dan 45 juta di antaranya tidak memiliki penghasilan. Menariknya, di antara mereka yang tidak memiliki penghasilan, 85 persen justru menggenggam aspirasi untuk tetap produktif di rumah.
Tertarik menjadi influencer? Para ibu bisa mendaftar menjadi anggota IbuSibuk secara gratis dengan mengakses menu IbuSibuk yang ada di aplikasi Orami atau di laman https://www.orami.co.id/ibusibuk.
Baca Juga: 5 Plus Minus Jadi Influencer, Gak Bebas dan Harus Jaga Citra Baik