5 Panduan Memasuki Metode Kerja Hibrida di Tahun 2022, Sudah Siap?

Bangun komunikasi yang terbuka dan terpadu

Dampak pandemik COVID-19 terhadap bisnis di seluruh dunia gak dapat dianggap remeh. Hanya dalam beberapa bulan, tempat dan budaya kerja di seluruh dunia telah berubah drastis. Bahkan, dengan seketika konsep seperti "kerja jarak jauh", "tim yang fleksibel", dan "kantor hibrida" telah menjadi bagian dari kosakata bisnis yang umum digunakan.

Praktisi media sosial bernama Wicaksono atau yang lebih dikenal sebagai 'Ndoro Kakung', mengatakan sangat jelas jika teknologi memainkan peran penting dalam penerapan ekosistem kerja hibrida. Pimpinan pun harus berpikir lebih dari sekadar pertimbangan teknis, seperti bandwith atau penyimpanan cloud.

Bagian penting yang sering terlewati adalah bagaimana memanfaatkan teknologi digital tersebut agar perusahaan siap bertransformasi untuk memasuki era berikutnya. Di sini lah pentingnya penggunaan aplikasi atau perangkat lunak kolaborasi dan komunikasi yang dapat menghubungkan semua orang dalam skala luas di suatu perusahaan.

Nah, untuk menerapkan ekosistem kerja hibrida yang sukses, ketahui lima panduan dari Ndoro Kakung berdasarkan rilis dari LARK berikut ini. Yuk, simak!

1. Terapkan etika dan budaya kerja hibrida

5 Panduan Memasuki Metode Kerja Hibrida di Tahun 2022, Sudah Siap?Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)

Buat pedoman kerja berdasarkan etika, nilai-nilai, dan budaya yang dapat membantu karyawan berperilaku secara profesional dan penuh kewaspadaan. Jabarkan secara jelas manfaat sekaligus batasan dari sistem kerja secara mandiri yang dibuat.

Hal ini berguna untuk mengurangi kehadiran secara fisik di kantor. Tetapkan juga tujuan, target, dan ekspektasi yang jelas, serta ciptakan suasana yang kolaboratif.

2. Bangun komunikasi yang terbuka dan terpadu

5 Panduan Memasuki Metode Kerja Hibrida di Tahun 2022, Sudah Siap?Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)

Libatkan karyawan dan bantu mereka memahami bahwa keberhasilan model kerja hibrida bergantung pada cara setiap orang berkomunikasi. Dengan hal itu, hubungan dalam suatu tim di perusahaan juga akan menjadi baik meskipun bekerja di tempat yang berbeda.

Pastikan karyawan memahami gambaran besar sekaligus tugas mereka secara mendetail, baik dalam keseharian maupun saat mengerjakan proyek yang ditugaskan. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk memastikan semua orang berada pada frekuensi yang sama untuk mencapai tujuan yang sama pula.

3. Berikan dukungan dan fasilitas kerja yang memadai

dm-player
5 Panduan Memasuki Metode Kerja Hibrida di Tahun 2022, Sudah Siap?Ilustrasi Buffering (IDN Times/Arief Rahmat)

Merancang ulang ruang kantor menjadi suatu keharusan bagi lingkungan kerja hibrida. Dalam hal ini, disarankan untuk memperbanyak ruang rapat, ruang kerja terbuka, akses untuk bekerja di luar ruangan, dan fasilitas kesehatan yang memadai.

Strategi kerja hibrida juga harus mempertimbangkan lingkungan kerja WFH karyawan. Ini  agar mereka dapat bekerja secara produktif, aman secara fisik, dan sehat secara mental, sekaligus terlindungi, baik dari sisi bisnis maupun IT. 

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Teman Kerja yang Susah Diajak Kerja Sama, Jaga Emosimu!

4. Terapkan program work-life balance yang layak

5 Panduan Memasuki Metode Kerja Hibrida di Tahun 2022, Sudah Siap?Ilustrasi bekerja di rumah (IDN Times/Arief Rahmat)

Walau kehadiran fisik dan interaksi langsung menjadi kurang intensif, karyawan perlu diberikan peluang untuk mengembangkan diri secara pribadi dan profesional. Oleh karena itu, perusahaan sebagai sebuah organisasi harus menyediakan beragam program pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan.

Perusahaan dan karyawan harus membahas pilihan program pelatihan, pengembangan karier, serta kesejahteraan fisik dan mental yang tersedia. Kalau bisa, usahakan pilihan tersebut berdasarkan evaluasi yang jelas dan terukur.

5. Adopsi dan transformasi ke teknologi digital untuk membangun hub dan konektivitas yang kuat

5 Panduan Memasuki Metode Kerja Hibrida di Tahun 2022, Sudah Siap?Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)

Teknologi merupakan aspek nomor satu dalam mode kerja hibrida. Teknologi yang terintegrasi dan mumpuni sangat penting untuk mendorong produktivitas karyawan dan perusahaan, meskipun tim tidak berada di satu tempat.

Perusahaan juga harus terus memastikan infrastruktur yang tersedia, memadai untuk mendukung kebutuhan kerja karyawan, baik yang bekerja di kantor maupun dari jarak jauh. Salah satu elemen kunci dalam proses transformasi teknologi digital adalah pilihan dan penggunaan aplikasi kerja. 

Pada kenyataannya, tuntutan ekosistem kerja hibrida ini memaksa perusahaan untuk memikirkan kembali semua sistem dan pengaturan dasar yang ada. Dalam prosesnya, persoalan ini bukan hanya menjadi masalah terkait IT, tapi juga masuk dalam ranah SDM.

Baca Juga: Capek Cari Kerja? Ini 5 Tips Melamar Kerja Agar Mental Tetap Aman

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya