10 Hal Sepele Penyebab Kamu Gagal Wawancara Kerja

2. Bersikap seenaknya

ilustrasi wawancara kerja (Unsplash/Christina@wocintechchat.com

Perkembangan teknologi membuat hadirnya beragam cara untuk melangsungkan wawancara kerja. Salah satu yang paling sering dilakukan saat ini adalah wawancara kerja secara online melalui video.

Dalam hal ini, meski dilakukan secara online dan bukan tatap muka, sebaiknya kamu tetap harus menjaga sikap dan perilaku. Sebab, percaya atau gak, beberapa orang masih menerima telepon pada saat wawancara kerja. Perilaku seperti ini jelas gak akan membuat kamu terlihat baik di hadapan HRD.

3. Menceritakan keburukan atasan atau perusahaan terdahulu

Ilustrasi wawancara kerja (Unsplash/Tim Gouw)

Banyak orang yang bekerja di berbagai industri dan mengenal banyak orang. Artinya, kamu gak akan pernah tahu jika mantan atasanmu mengenal seseorang di tempat kamu melamar.

Oleh karena itu, dalam kondisi ini sebaiknya jangan pernah membicarakan keburukan mereka kepada siapa pun, termasuk HRD yang merekrutmu. Jadilah orang yang bijaksana dan mampu menghargai rekan kerja. 

4. Menunjukkan bahasa tubuh yang mengganggu

Ilustrasi wawancara kerja (freepik.com/pch.vector)

Lakukan latihan bahasa tubuh yang baik dengan temanmu sebelum melakukan wawancara kerja. Duduk bersandar dapat membuat kamu terlihat malas, sementara duduk terlalu maju membuat Anda terlihat agresif.

Cobalah untuk duduk dengan tegak, jangan silangkan lengan dan berhati-hatilah dengan rasa gugup yang kamu miliki. Jangan gigit kuku atau memutar-mutar rambut  dan perhatikan setiap kata yang disampaikan HRD hingga mereka tahu bahwa kamu tertarik dan mendengarkan mereka dengan baik.

5. Datang telat pada sesi wawancara

Ilustrasi datang telat saat wawancara kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang bekerja di bidang SDM, seperti HRD dan staf lain memiliki kesibukan yang tinggi. Maka dari itu, jangan sampai kamu membuang waktu mereka karena telat hadir saat wawancara kerja.

Selain meninggalkan kesan yang buruk, masalah keterlambatan juga menjadi salah satu penilaian HRD terhadap kepribadian dan karaktermu. Oleh karenanya, gak sedikit orang yang gagal dalam sesi wawancara kerja akibat faktor ini.

Baca Juga: 5 Tips Menjelaskan Rencana Hidup di Masa Depan saat Wawancara Kerja

6. Membicarakan kehidupan pribadi secara berlebihan

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/cottonbro)

Sudah seharusnya kamu memberikan informasi pribadi secara detail mengenai setiap pertanyaan yang dilontarkan. Akan tetapi, jangan sampai kamu membicarakan hal yang gak perlu terlalu banyak di hadapan HRD.

Sebab, hal ini justru akan memberikan pandangan buruk pada HRD karena menghambat prosesi wawancara yang berjalan. Cobalah untuk gak menunjukkan informasi pribadi terlalu banyak kecuali memang diminta oleh HRD terkait.

7. Mengatakan hal yang gak pantas

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Selain menjaga sikap di depan HRD, kamu juga perlu menjaga perkataan. Ada banyak cara yang bisa membuat perkataanmu terlihat gak pantas di hadapan HRD tanpa disadari.

Untuk menghindari hal ini, selalu perhatikan reaksi HRD usai kamu menjelaskan tentang suatu hal. Jika mereka terlihat kaget dengan perkataanmu, sebaiknya segera berhenti dan meminta maaf serta coba untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya.

8. Gak menanyakan cukup pertanyaan

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pada sesi wawancara, bukan hanya HRD saja yang berhak untuk bertanya kepada kandidatnya. Sebab, sebagai pelamar kamu juga berhak untuk mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pihak perekrut.

Bahkan, gak sedikit HRD yang menganggap kamu gak serius melamar bila gak mengajukan pertanyaan pada saat wawancara. Bertanya menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset mengenai perusahaan maupun terkait posisi yang kamu lamar.

9. Mengeluh

Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Walaupun kamu harus menghadapi kemacetan ataupun cuaca buruk yang melanda, usahakan untuk gak menyampaikan keluhanmu kepada HRD. Meski bukan hal yang terlalu serius, akan tetapi beberapa HRD akan menganggap hal tersebut sebagai kesan pertama mengenai dirimu. 

Jadi, jangan sampai mereka menilai dirimu secara salah karena terlalu banyak mengeluh. Biarkan apa yang kamu alami menjadi pengalaman bagi dirimu sendiri.

10. Gak mencari tahu terlebih dahulu mengenai perusahaan yang ingin dilamar

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Hal ini merupakan satu dari beberapa keluhan yang umum disampaikan HRD. Banyak kandidat yang gak mengetahui informasi mengenai perusahaan yang mengundang mereka wawancara.

Dampaknya, HRD pun bertanya-tanya mengenai keseriusan dari kandidat tersebut. Oleh karena itu, sebuah penelitian kecil akan sangat membantumu, meski setidaknya hanya mempelajari situs, anggota dewan, dan laporan tahunan perusahaan sebelum datang wawancara.

Proses mencari pekerjaan saja sudah cukup sulit. Oleh karena itu, jangan biarkan sesi wawancara kamu menjadi gagal. Cobalah lakukan hal-hal di atas untuk mendapatkan pekerjaan impianmu.

Baca Juga: 5 Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerja