5 Tips Beralih Profesi Menjadi Product Manager, Catat dan Praktikkan!

Harus biasa menjalankan komunikasi yang terstruktur

Guna mendukung ketertarikan perempuan yang ingin bekerja di startup, Maria Sahara, Product Lead dari startup unicorn Xendit, membagikan pengalamannya bekerja di perusahaan rintisan di bidang teknologi finansial (fintech). Sebelum bekerja di Xendit, Maria sempat meniti karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sampai akhirnya memutuskan untuk memberanikan diri dan mengambil lompatan keyakinan untuk melangkah lebih jauh dan mencoba sesuatu yang baru.

“Bagi saya, menjadi Product Lead di sebuah startup unicorn ternama merupakan kesempatan untuk membuka awal yang baru dan memberikan dampak yang lebih besar pada inovasi fintech dan kehidupan masyarakat di Indonesia. Awalnya memang sulit menghadapi perubahan- perubahan baru dalam lingkup pekerjaan, namun saya bersyukur telah mengambil langkah dan menguatkan diri untuk melewati semua bagian yang tidak nyaman dalam prosesnya, sampai akhirnya dapat mencapai tahap ini,” ujar Maria Sahara, Product Lead Xendit.

Untuk mendorong semakin banyak perempuan berkarier di sektor teknologi, terlebih di startup, berikut ini adalah lima tips dari Maria tentang cara meniti karier sebagai Product Lead atau Manager. Yuk, simak!

1. Fokus berikan solusi untuk permasalahan pengguna

5 Tips Beralih Profesi Menjadi Product Manager, Catat dan Praktikkan!ilustrasi fokus bekerja (unsplash.com/Avel Chuklanov)

Seorang Product Manager harus bisa menjawab dan menerjemahkan kebutuhan pengguna kepada engineer di balik layar. Selain itu, Product Manager juga memiliki tanggung jawab untuk meyakinkan perusahaan kenapa fitur harus segera dibuat, berdasarkan analisis perbandingan antara upaya yang dibutuhkan dan keuntungan yang bisa didapat.

Karena itu, untuk bisa menjadi Product Manager yang baik, kamu perlu berempati dan memahami betul pengalaman pengguna ketika mengoperasikan platform atau aplikasimu. Untuk mendapatkan umpan balik yang efektif dan jujur, kamu bisa meminta testimoni atau pendapat langsung dari pengguna.

Gak hanya itu, kamu juga dapat memantau komentar pengguna (biasanya via Play Store atau Apple Store). Setelah memahami akar permasalahannya, barulah Product Manager bisa menghadirkan produk dan inovasi teknologi yang menjawab kebutuhan pasar secara tepat.

2. Memiliki kemampuan untuk mendengarkan

5 Tips Beralih Profesi Menjadi Product Manager, Catat dan Praktikkan!ilustrasi pekerja sedang memberikan masukan dan kritik (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Salah satu hal yang harus dimiliki seorang Product Manager adalah keterampilan mendengarkan dan menyimak hal-hal yang eksplisit maupun implisit. Misalnya, ketika berencana membuat produk digital baru, selalu tanyakan pada diri sendiri, “Apa saja kira-kira hambatan yang akan dihadapi tim dalam proses eksekusi?”. Langkah ini akan membuat kita bisa mengantisipasi risiko dan solusi yang tepat, jika terjadi masalah di tengah jalan.

“Product Manager berada di tengah-tengah antara produk, pengguna, perusahaan, dan masalah yang ingin dipecahkan. Pendeknya, kita menjadi orkestrator untuk semua hal tersebut. Karena itu, kita harus punya skala prioritas yang terstruktur, dan harus bisa menyederhanakan masalah besar menjadi masalah kecil. Jika tidak, bisa-bisa kita malah kewalahan karena banyaknya input dari berbagai arah,” ungkapnya.

3. Untuk pengalaman pembelajaran lebih maksimal, mulailah di startup

5 Tips Beralih Profesi Menjadi Product Manager, Catat dan Praktikkan!ilustrasi pengembangan potensi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
dm-player

Meskipun berkarier di perusahaan besar memang terlihat menjanjikan, namun Maria berpendapat bahwa pengalaman belajar yang optimal sebagai Product Manager justru bisa didapatkan dari startup. Namun, sebelum memilih tempat kerja, sebaiknya pelajari terlebih dahulu mengenai apa saja produk digital startup yang ada.

Pilihlah produk yang sesuai dengan visi dan misi, serta lingkungan kondusif yang nyaman untuk bertumbuh secara jangka panjang. Penting juga untuk mempertimbangkan budaya kerja perusahaan, karena akan berdampak pada potensi pertumbuhan kita secara pribadi dan profesional.

“Perbedaan yang saya rasakan selama bekerja di Xendit sebagai startup unicorn adalah kepercayaan penuh yang diberikan kepada kami untuk memiliki dan mengembangkan produk dengan dukungan dari perusahaan. Tidak ada supervisor yang mengintimidasi atau meremehkan ide kami, justru kami didorong untuk bisa menilai, memahami masalah, dan menciptakan solusi bersama sebagai tim,” katanya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Gak Cocok Kerja Kantoran, Sebaiknya Ganti Profesi

4. Biasakan menjalankan komunikasi yang terstruktur

5 Tips Beralih Profesi Menjadi Product Manager, Catat dan Praktikkan!ilustrasi ruang lingkup pekerjaan (pexels.com/Daria Shevtsova)

Peran strategis Product Manager adalah menjadi orkestrator penghubung untuk berbagai pemangku kepentingan yang sering kali memiliki pandangan serta objektif yang berbeda-beda. Baik itu urusan produk, perizinan, hukum, ataupun teknologi, seorang Product Manager harus bisa mengambil alih kontrol dan mengomunikasikan kepada seluruh pihak terkait agar setiap masalah yang dihadapi tim dapat terselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, struktur komunikasi yang baik dan terstruktur sangat diperlukan agar setiap pemangku kepentingan bisa memahami maksud kita secara jelas. Untuk dapat memiliki komunikasi yang terstruktur, mulailah dengan memperjelas konteks, pertanyaan, dan arahan kamu saat berbicara.

5. Memiliki visi jangka panjang

5 Tips Beralih Profesi Menjadi Product Manager, Catat dan Praktikkan!ilustrasi orang fokus bekerja (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Seiring berjalannya waktu, Product Manager pun memiliki pilihan karier, apakah menjadi seorang generalis atau spesialis. Menjadi spesialis berarti kamu akan berfokus pada keahlian atau domain tertentu.

Namun, apa pun pilihan yang diambil kunci bagi seorang Product Manager yang baik adalah harus memiliki visi tentang target produknya dalam jangka waktu panjang, bahkan, hingga 3 sampai 10 tahun ke depan. Visi ini akan membantu Product manager untuk membuat perencanaan matang atau product roadmap yang utuh dan komprehensif.

Itu dia beberapa tips yang bisa kamu coba praktikkan jika ingin beralih profesi menjadi seorang Product Manager. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 20 Nama Profesi Berawalan Pramu menurut KBBI

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya