#GreenBeauty 5 Aktivitas Simpel yang Ternyata Ramah Lingkungan

Langkah kecil, tapi bisa berdampak besar!

Bumi yang menjadi tempat kita berpijak sejatinya gak berbeda jauh dengan kita, manusia. Makin bertambah usia, maka makin rentan pula bumi terhadapan yang namanya kerusakan. Oleh sebab itu, agar bumi tetap lestari walaupun usianya makin tua, aksi peduli lingkungan lumrahnya adalah kewajiban setiap individu.

Seiring berkembangnya zaman, ada banyak cara sederhana yang sebenarnya bisa mencegah hancurnya lingkungan. Seperti lima aktivitas simpel berikut. Meski tergolong sederhana, lima aktivitas ini ternyata bisa menjadi langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan!

1. Makan makanan lokal

#GreenBeauty 5 Aktivitas Simpel yang Ternyata Ramah Lingkunganilustrasi seorang wanita membawa bahan makanan (unsplash.com/emy)

Makan makanan impor gak menjamin bahwa kualitas makanan tersebut baik. Tanpa ada maksud merendahkan, mengonsumsi makanan lokal memiliki keuntungan yang gak kalah banyak dari makanan impor.

Sederhananya, makanan lokal lebih mudah didapatkan, sehingga harganya pun akan lebih terjangkau. Selain itu, makanan lokal, terutama yang organik juga umumnya mempunyai kandungan nutrisi yang jauh lebih banyak dibandingkan makanan impor karena proses produksinya masih cenderung alami dan sedikit atau bahkan tidak sama sekali terkontaminasi zat berbahaya.

2. Mengurangi pemakaian plastik sekali pakai

#GreenBeauty 5 Aktivitas Simpel yang Ternyata Ramah Lingkunganilustrasi seorang wanita membuka tumbler (unsplash.com/Taylor Beach)

Plastik memang sangat praktis untuk dipakai. Sudah digunakan sekali, kita bisa langsung membuangnya. Meskipun demikian, bahaya di baliknya juga cukup banyak jika sudah dipakai dalam jumlah berlebihan. Bahaya tersebut bisa merusak air hingga udara.

Situs Forbes pernah menyebutkan bahwa lebih dari 90 persen burung laut di seluruh dunia ‘menyimpan’ plastik di dalam usus mereka. Demikian pula dengan kura-kura dan paus. Jika dibedah, maka kemungkinan besar akan ditemukan banyak sampah plastik di dalam perut mereka.

Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai bisa menjadi langkah kecil dari kita untuk melakukan perubahan. Sebagai contoh, di daerah Sarolangun, Jambi, masyarakatnya mempunyai kebiasaan untuk mengirim makanan di hari-hari penting, seperti menjelang lebaran atau ketika mengadakan hajatan. Pengiriman makanan tersebut umumnya ditujukan kepada para sesepuh atau orang yang dituakan di daerah mereka.

Secara gak langsung, kegiatan yang sudah seperti adat istiadat ini dapat disebut sebagai salah satu bentuk kepedulian lingkungan sebab masyarakat Sarolangun selalu menggunakan tempat makan yang reusable, yakni rantang, alih-alih plastik sekali pakai. Memang, menunggu proses penyalinan makanan dari rantang bisa cukup lama, tapi hal itu jelas dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan dari penggunaan plastik sekali pakai.

Contoh lainnya adalah pemakaian tumbler dan tas reusable. Botol minum yang dapat diisi ulang dapat menjaga kehigienisan air yang kita minum, apalagi jika hanya kita sendiri yang memakainya. Sedangkan untuk tas, kini makin banyak super market ataupun toko-toko kecil yang menyediakan tas yang dapat dipakai kembali. Lebih menyenangkannya lagi, tas reusable banyak yang dijual dengan harga terjangkau, lho. Sudah kekinian, eco-friendly pula!

dm-player

3. Memakai produk kecantikan yang ramah lingkungan

#GreenBeauty 5 Aktivitas Simpel yang Ternyata Ramah LingkunganGarnier night cream (garnier.co.id)

Sebagai manusia, tentu kita ingin tampil menarik, setidaknya untuk diri kita sendiri. Oleh sebab itu wajar apabila banyak orang yang rela merogoh kocek agar wajah dan tubuhnya terawat. Dalam hal ini, produk kecantikan yang ramah lingkungan dapat diprioritaskan agar nantinya proses memilah sampah gak sulit untuk dilakukan.

Salah satu produk kecantikan di Indonesia yang dikenal ramah lingkungan adalah Garnier. Ya, Garnier termasuk pendukung gerakan ramah lingkungan. Buktinya adalah adanya label FSC pada setiap kemasan kertas produknya. FSC sendiri merupakan singkatan dari Forest Stewardship Council. Apabila suatu produk sudah menggunakan label FSC, maka dapat dipastikan bahwa produk tersebut berkomitmen untuk mendukung pelestarian hutan.

Garnier juga menggalakkan gerakan #GarnierGreenBeauty dengan cara menggunakan kemasan yang dapat di-recycle seperti PET, PP, dan PCR. Sebagai contoh, kita bisa memakai Garnier Micellar Cleansing Water untuk membersihkan makeup. Kemasan dari Garnier ini menggunakan bahan plastik jenis PCR yang apabila kita pakai, maka kita dapat menghemat penggunaan plastik di dunia.

Selanjutnya, kita bisa memakai Garnier Light Complete Yoghurt Sleeping Mask untuk night cream-nya. Krim malam Garnier ini dapat membuat wajah terasa lebih segar di pagi hari. Kemasan kertas pada  produk ini bisa menjadi bukti kontribusi kita terhadap lingkungan karena sudah berlabel FSC. Oh iya, Garnier juga bisa dipakai untuk semua jenis kulit karena sudah teruji klinis, lho. Gak Cuma sampai di situ, Garnier pun recommended buat kalian yang sedang mencari produk kecantikan yang berlabel halal!

4. Menghiasi rumah dengan berbagai tanaman

#GreenBeauty 5 Aktivitas Simpel yang Ternyata Ramah Lingkunganilustrasi menanam tanaman di rumah (unsplash.com/Benjamin Combs)

Menghiasi rumah dengan tanaman bukan hal yang buruk sebagai salah satu bentuk green lifestyle. Seperti yang kita ketahui, tanaman bisa menjadi salah satu penyerap emisi karbon dan berbagai polutan udara. Tanaman gak hanya membuat rumah tampak lebih hijau, tapi juga memperlancar sirkulasi udara sehingga suasana rumah menjadi lebih sejuk. Dengan tindakan kecil seperti ini, kita bisa berperan melawan pemanasan global.

Tanaman yang ditanam gak harus tanaman yang memerlukan banyak perawatan. Sebut saja yang mudah dirawat seperti lidah mertua, lidah buaya, dan gelombang cinta. Cukup sisakan tiga atau empat tempat di rumah buat tanaman hias, maka lingkungan jadi lebih sehat, deh!

5. Update berita secara online

#GreenBeauty 5 Aktivitas Simpel yang Ternyata Ramah Lingkunganilustrasi menggunakan gawai (unsplash.com/Austin Distel)

Gak kalah penting, membaca berita menggunakan gawai ternyata bisa membantu pengurangan pemakaian kertas. Hal itu otomatis juga memberikan dukungan terhadap aksi peduli lingkungan. Terlebih di era pandemi yang serba online seperti sekarang. Membaca berita maupun melakukan kegiatan lain lebih efisien jika menggunakan metode paperless.

Lima kegiatan di atas tentu sudah kamu lakukan ‘kan walau hanya salah satu? Gak perlu menunggu orang lain, kita sudah bisa melakukan perubahan demi lingkungan yang hijau dari diri sendiri meski lewat hal kecil sekalipun. Bersama #GarnierxIDNTimes, kita lanjutkan upaya #onegreenstep pelan-pelan, yuk.

Nunung Munawaroh Photo Verified Writer Nunung Munawaroh

Anyeong!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya