5 Alasan Multitasking Bisa Jadi Kurang Efektif, Kuras Fisik dan Mental

Apakah kamu masih memiliki kebiasaan tersebut?

Pernahkah kamu mendengar istilah multitasking? Istilah tersebut diperuntukkan bagi mereka yang terbiasa mengerjakan beberapa tugas atau kegiatan dalam satu waktu bersamaan. Multitasking tidak mengenal batas siapa yang melakukannya, mulai dari kalangan pelajar bahkan sampai pekerja.

Ada beragam alasan yang membuat seseorang memiliki kebiasaan multitasking, mulai dari menghemat waktu, sampai rasa malas. Multitasking kerap dilakukan orang  agar bisa menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu waktu bersamaan. Namun demikian, multitasking tak selalu menjadi pilihan yang efektif. Mengapa bisa begitu? Berikut alasannya.

1. Konsentrasi terpecah

5 Alasan Multitasking Bisa Jadi Kurang Efektif, Kuras Fisik dan Mentalilustrasi merasa pusing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap pekerjaan yang dilakukan tentu memiliki level kesulitannya masing-masing. Tingkat kesulitan antara satu tugas dengan tugas lainnya sudah pasti tidak dapat disamakan. Menyikapi hal ini, tentu kamu harus berkonsentrasi penuh agar apa yang menjadi tanggunganmu dapat tuntas secara optimal.

Meskipun begitu, hal ini akan sulit tercapai apabila kamu masih menerapkan kebiasaan multitasking. Kebiasaan melakukan semua tugas atau kegiatan dalam satu waktu yang bersamaan hanya akan membuat konsentrasimu terpecah. Pada akhirnya kamu malah tidak dapat fokus dengan apa yang seharusnya dikerjakan.

2. Kelelahan

5 Alasan Multitasking Bisa Jadi Kurang Efektif, Kuras Fisik dan Mentalilustrasi kelelahan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Merasa kelelahan sehabis mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu merupakan hal yang wajar. Pikiran dan tenagamu terkuras sehingga mau tidak mau tubuh akan kehabisan energi. Namun demikian, hal ini akan semakin terasa ketika kamu masih memiliki kebiasaan mengerjakan sesuatu secara multitasking.

Perlu diketahui, mengerjakan semua tugas atau kegiatan dalam satu waktu bersamaan tentu akan sangat menyibukkan. Mau tidak mau tubuh harus memaksa diri untuk bekerja di luar batas kemampuan yang seharusnya. Jika hal ini terus dipaksakan, tentu kamu dapat mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental.

Baca Juga: 5 Alasan Perlu Memilih Pekerjaan Sesuai Hobi, Gak Rentan Stres!

3. Pekerjaan tidak dapat tercapai maksimal

dm-player
5 Alasan Multitasking Bisa Jadi Kurang Efektif, Kuras Fisik dan Mentalilustrasi kelelahan (pexels.com/Ron Lach)

Salah satu tujuan mengerjakan beberapa tugas maupun kegiatan secara bersamaan adalah untuk menghemat waktu sehingga cepat selesai. Dengan begitu kamu bisa segera bersantai atau melakukan aktivita-aktivitas yang lainnya. Namun, apakah kebiasaan multitasking itu adalah pilihan yang efektif?

Ketika mengerjakan banyak tanggungan secara bersamaan, maka fokusmu akan terbagi-bagi. Sedangkan setiap tugas sudah pasti memiliki level kesulitannya masing-masing sehingga perlu konsentrasi penuh untuk menyelesaikannya. Apabila multitasking ini terus dilakukan, bukan tidak mungkin pekerjaanmu justru tidak dapat terselesaikan secara maksimal.

4. Kesehatan dapat terganggu

5 Alasan Multitasking Bisa Jadi Kurang Efektif, Kuras Fisik dan Mentalilustrasi sedang sakit (pexels.com/Gustavo Fring)

Kesehatan merupakan kunci penting dalam hidup yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Ketika kesehatanmu terganggu, maka semua aktivitas dan pekerjaan bisa dipastikan akan terhambat. Apa yang ditargetkan sudah selesai bisa jadi malah semakin terbengkalai. Lantas, apa kaitannya dengan kebiasaan multitasking?

Memiliki kebiasaan multitasking, tentu kamu harus memaksa dirimu untuk bekerja di luar batas yang seharusnya. Pikiran dan tenagamu akan bekerja berkali-kali lipat untuk menyelesaikan beberapa tanggungan dalam waktu bersamaan. Jika kebiasaan ini tidak segera diubah, tentu kondisi fisik dan mentalmu yang akan kelelahan sehingga dapat menggangu kesehatan.

5. Produktivitas kerja menurun

5 Alasan Multitasking Bisa Jadi Kurang Efektif, Kuras Fisik dan Mentalilustrasi sedang kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Semasa sekolah atau kuliah dulu, pernahkah kamu menerapkan sistem belajar kebut semalam namun justru tidak memahami materi apapun? Atau sekarang di saat sudah bekerja mengerjakan banyak tanggungan secara bersamaan namun pada akhirnya justru tidak terselesaikan?

Ketahuilah, saat sedang mengerjakan banyak hal secara multitasking, tentu pikiran dan tenagamu akan cepat terkuras. Ketika otak sudah mengalami kelelahan dan energi sudah habis, tentu daya konsentrasi dan kemampuan untuk berfokus akan terganggu. Ketika hal ini terjasi bisa dipastikan produktivitas kerja justru semakin menurun.

Multitasking memang sering menjadi pilihan terutama ketika banyak tugas berdatangan. Namun demikian, kebiasaan multitasking juga bukan suatu pilihan yang sefektif. Setelah mengetahui lima alasan di atas, apakah kamu masih berminat untuk mempertahankan kebiasaan multitasking?

Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Produktivitas agar Pekerjaan Gak Menumpuk

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya