5 Dampak Psikologis yang Dirasakan Korban Bullying, Stop Perundungan!

Bullying adalah perilaku yang sama sekali tidak terpuji  

Bullying menjadi isu yang akhir-akhir ini ramai dibahas oleh banyak kalangan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai macam kasus perundungan yang sudah berada di luar batas wajar. Bentuk perilaku bullying pun bermacam-macam, ada yang berupa perundungan secara verbal, perilaku yang tidak bersahabat, sampai mengarah pada kekerasan fisik.

Meskipun sudah menjadi hal yang lumrah ditemui, namun perilaku bullying tidak dapat diabaikan begitu saja, lho. Salah satu hal yang menjadi perhatian penting adalah adanya dampak psikologis yang dirasakan oleh korban bullying. Lantas, apa sajakah dampak-dampak psikologis tersebut? Mari simak penjelasan berikut.

1. Tidak memiliki kepercayaan diri

5 Dampak Psikologis yang Dirasakan Korban Bullying, Stop Perundungan!ilustrasi menghakimi kesalahan (pexels.com/Yan Krukov)

Rasa percaya diri merupakan kunci penting yang harus tertanam dalam diri setiap orang. Dengan adanya kepercayaan diri, maka seseorang akan merasa yakin dengan kemampuan dan kualitas dirinya sehingga dapat menyelesaikan tanggung jawab apapun dengan lebih maksimal.

Meskipun begitu, tidak semua orang memiliki kepercayaan diri yang baik, lho. Salah satunya mereka yang pernah menjadi korban perundungan. Kenangan akan perlakuan buruk secara tidak langsung telah memberikan penekanan bahwa ia adalah individu yang tidak akan bisa diterima oleh lingkungan sekitarnya. 

2. Kestabilan emosi terganggu

5 Dampak Psikologis yang Dirasakan Korban Bullying, Stop Perundungan!ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengelolaan emosi menjadi hal penting yang harus diperhatikan, baik itu di lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat. Kestabilan emosi akan turut mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, bertindak, serta memegang kendali atas dirinya sendiri dalam berbagai situasi.

Salah satu dampak psikologis yang pasti dirasakan oleh mereka yang pernah menjadi korban bullying yaitu terkait pengelolaan emosi. Kalimat pedas yang selalu didengar, perlakuan tidak bersahabat yang sering diterima, maupun kekerasan fisik yang pernah dialami telah mempengaruhi kondisi psikisnya sehingga akan mengganggu kestabilan emosi. 

Baca Juga: Diam-diam, Kamu Telah Lakukan Bullying Emosional jika Ada 5 Sikap Ini!

3. Takut ketika hendak berinteraksi dengan orang lain

dm-player
5 Dampak Psikologis yang Dirasakan Korban Bullying, Stop Perundungan!ilustrasi dua orang di perpustakaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Interaksi merupakan kegiatan yang pernah dilakukan semua orang dalam kehidupan. Entah itu sekedar untuk bertanya, bernegosiasi, mengobrolkan hal-hal ringan dan sederhana, bahkan sampai yang menyangkut diskusi topik berat dan berbobot sekalipun.

Tetapi sayangnya, menjalin interkasi bukan hal yang mudah bagi semua orang. Bagi mereka yang pernah memiliki pengalaman bullying, berkomunikasi dengan orang lain menjadi tantangan tersendiri. Pengalaman akan perundungan seolah memberikan alarm peringatan bahwa ia akan selalu mengalami hal yang sama sehingga terbentuk menjadi pribadi yang tertutup.

4. Sering merasa cemas

5 Dampak Psikologis yang Dirasakan Korban Bullying, Stop Perundungan!ilustrasi wajah sendu (pexels.com/Andres Ayrton)

Bullying menjadi kenangan pahit yang selalu membekas seumur hidup. Pengalaman ketika ditolak oleh lingkungan, selalu melalui setiap detik dengan beragam komentar pedas, maupun ketika dipandang sebagai individu yang tidak pantas untuk hidup memang menjadi catatan buruk yang tidak pernah bisa dihapus.

Bukan hal yang asing apalagi aneh ketika berbagai pengalaman buruk tersebut pada akhirnya akan membawa dampak psikologis yang sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Salah satunya adalah kecemasan. Mereka yang pernah menjadi korban bullying akan selalu diliputi kegelisahan sepanjang waktu karena takut mengulangi hal yang sama. 

5. Mudah tertekan

5 Dampak Psikologis yang Dirasakan Korban Bullying, Stop Perundungan!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Liza Summer)

Bullying atau perundungan merupakan fenomena yang saat ini bisa ditemukan dengan mudah. Namun demikian, masih banyak orang yang menganggap remeh akan pengaruh jangka panjang yang ditimbulkan dari masalah bullying tersebut. Dalam sudut pandang mereka, bullying adalah fenomena biasa yang tidak perlu dibahas apalagi dipermasalahkan dengan serius.

Padahal dampak psikologis yang dirasakan korban bullying bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Penolakan yang selalu terjadi dapat memunculkan perasaan bahwa dirinya adalah orang yang tidak pantas menjalani hidup. Ketakutan dan kecemasan tersebut dapat membentuk dirinya menjadi individu yang mudah tertekan.

Apapun alasannya, bullying merupakan perilaku tidak terpuji yang sudah seharusnya dihentikan. Setelah mengetahui lima dampak di atas, yuk! mulai sekarang jangan lakukan lagi tindakan bullying. Tentu kamu tidak ingin kan menjadi korban perundungan dan merasakan lima dampak psikologis di atas, kan?

Baca Juga: 9 Film tentang Bullying Terkeren, Menyadarkan dan Membuka Matamu

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya