5 Kiat Mencegah Hustle Culture, Milenial dan Gen Z Wajib Tahu!

Jadwalkan waktu me time 

Budaya kerja berbasis hustle culture memang cukup akrab bagi milenial dan gen z. Dengan dalih bekerja keras, kita justru memforsir diri sendiri di luar batas wajar. Istirahat bukanlah prioritas, yang penting kerja dan kerja.

Konsep kerja demikian ini bisa membawa dampak negatif di kemudian hari. Produktivitas yang menurun serta kinerja tidak optimal pasti terjadi. Jika kamu termasuk orang yang dikelilingi konsep kerja tersebut, berikut ini lima kiat untuk mencegah hustle culture.

1. Atur prioritas 

5 Kiat Mencegah Hustle Culture, Milenial dan Gen Z Wajib Tahu!ilustrasi perempuan mencatat (pexels.com/PNW Production)

Prioritas setiap orang beragam. Namun demikian, tidak jarang sebagian dari kita terjebak dalam prioritas yang salah. Ini terlihat dari orang-orang yang menempatkan urusan pekerjaan di atas segala-galanya.

Konsep hustle culture seperti ini tentu saja harus dikendalikan. Salah satu kiat yang dilakukan agar tidak larut dalam budaya tersebut yaitu dengan mengatur prioritas. Seimbangkan antara urusan pekerjaan dengan kehidupan di luar dunia kerja.

2. Tetapkan kapan harus bekerja dan kapan beristirahat 

5 Kiat Mencegah Hustle Culture, Milenial dan Gen Z Wajib Tahu!ilustrasi bersantai (pexels.com/SHVETS Production)

Kerja keras sejatinya memang diperbolehkan. Tapi jika kita berkaca pada fenomena sekarang, banyak orang yang salah menafsirkan arti kerja keras. Dalam konsep mereka, kerja keras adalah larut dalam urusan pekerjaan sepanjang waktu tanpa kenal istirahat.

Pandangan ini sudah pasti harus diperbaiki. Salah satu kiat untuk mencegah hustle culture yaitu dengan menetapkan jadwal secara tegas. Disamping mematuhi waktu kapan harus bekerja, kamu juga harus memperhatikan kapan waktu harus beristirahat.

Baca Juga: 6 Tips untuk Menjadi Orang yang Profesional dalam Pekerjaan

3. Jadwalkan waktu me time 

dm-player
5 Kiat Mencegah Hustle Culture, Milenial dan Gen Z Wajib Tahu!ilustrasi bersantai (pexels.com/Linsey adams)

Me time tentu sudah tidak asing di telinga kita. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk me time. Mulai sekadar minum teh di sore hari maupun liburan ke tempat yang jauh untuk menikmati ketenangan.

Menjadwalkan waktu untuk me time rupanya juga menjadi kiat yang bisa dilakukan untuk mencegah hustle culture. Sejenak waktu me time akan membebaskanmu dari tuntutan pekerjaan yang memusingkan.

4. Luangkan waktu untuk interaksi sosial 

5 Kiat Mencegah Hustle Culture, Milenial dan Gen Z Wajib Tahu!ilustrasi berkumpul orang (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Sebagai makhluk sosial, sudah keharusan bagi kita untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Tapi adanya budaya hustle culture telah mengubah tatanan tersebut. Banyak dari kita larut dalam pekerjaan sehungga lupa akan kodrat sebagai makhluk sosial.

Tentu saja ini harus segera dikontrol. Salah satu kiat untuk mencegah hustle culture yaitu dengan meluangkan waktu untuk interaksi sosial. Walaupun terlihat sederhana, namun hal ini akan membuat keseimbangan hidup tetap terjaga.

5. Sempatkan waktu untuk hobi yang disukai 

5 Kiat Mencegah Hustle Culture, Milenial dan Gen Z Wajib Tahu!ilustrasi bermain gitar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap dari kita pasti memiliki hobinya masing-masing. Keberadaan hobi bisa menjadi penghibur saat lelah. Dengan melakukan aktivitas yang digemari, maka semangat akan turut meningkat.

Menyempatkan waktu untuk hobi turut menjadi kiat yang bisa dilakukan untuk mencegah hustle culture. Adanya hobi membuat pikiran lebih rileks. Dengan demikian, kehidupan dunia kerja dengan kesenangan pribadi akan tetap berjalan seimbang tanpa tekanan.

Budaya hustle culture sering membuat keseimbangan hidup terganggu. Agar kamu tidak terkekang oleh hustle culture, terapkan lima kiat di atas, ya!

Baca Juga: 5 Tips Tetap Bahagia meski di Tengah Gempuran Beban Pekerjaan, Penting

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya