5 Tanda Lingkungan Kerja Terlalu Individualis, Semua Apatis!

Apakah lingkungan kerjamu seperti itu?

Beradaptasi di tempat kerja tidak semudah yang dibayangkan. Yang dihadapi bukan hanya deretan pekerjaan tapi juga karakter rekan kerja di sekeliling.

Apalagi jika lingkungan kerja memiliki budaya terlalu individualis. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri. Kamu harus bisa mempertahankan ketegasan diri agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan orang-orang individualis.

Jika lingkungan kerjamu menunjukkan tanda-tanda berikut, mulai tingkatkan kewaspadaan, ya, karena bisa jadi lingkungan kerja terlalu individualis ada di kantormu.

1. Setiap orang hanya peduli pada kepentingan sendiri 

5 Tanda Lingkungan Kerja Terlalu Individualis, Semua Apatis!ilustrasi lingkungan kerja individualis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Lingkungan kerja pasti diwarnai dengan budaya di dalamnya. Mungkin ada tempat kerja yang memiliki solidaritas kuat. Tetapi kamu juga harus bersiap menghadapi lingkungan kerja yang memiliki budaya terlalu individualis.

Setiap orang hanya peduli pada kepentingan diri sendiri. Masing-masing fokus menyelesaikan pekerjaan dan berusaha menjadi yang paling unggul. Lingkungan individualis tidak mengenal solidaritas satu sama lain.

2. Tidak ragu menjatuhkan orang lain demi ambisi pribadi 

5 Tanda Lingkungan Kerja Terlalu Individualis, Semua Apatis!ilustrasi lingkungan kerja individualis (pexels.com/Kampus Production)

Membahas situasi di lingkungan kerja rasanya ada yang kurang jika tidak disertai ambisi. Masing-masing orang memiliki target pencapaian yang ingin diraih. Tapi tidak jarang juga terjebak dalam ambisi buta.

Lingkungan kerja yang terlalu individualis bisa dikenali dari budaya saling menjatuhkan. Antar rekan kerja tidak ragu menggagalkan sesama demi ambisi pribadi. Mereka tidak peduli jika karir orang lain hancur akibat dirinya.

3. Saat mengalami kendala, jarang ada orang mau membantu 

5 Tanda Lingkungan Kerja Terlalu Individualis, Semua Apatis!ilustrasi lingkungan kerja individualis (pexels.com/Edmomd Dantes)
dm-player

Memasuki lingkup dunia kerja, kamu harus siap menghadapi berbagai kendala. Kadang kamu tidak bisa memecahkan kendala itu sendirian dan butuh bantuan orang lain. Tapi sayangnya, ini menjadi tantangan tersendiri saat kamu berada di lingkungan kerja individualis.

Lingkungan kerja dengan budaya tersebut memiliki diisi orang-orang acuh dan apatis. Saat kamu menghadapi masalah, tidak ada seorangpun yang bergerak untuk membantu. Semua hanya peduli pada urusan masing-masing dan tidak ingin direpotkan urusan orang lain.

Baca Juga: 5 Tips Bertahan di Lingkungan Kerja Toxic, Jangan Langsung Resign!

4. Dalam kerja sama tim, semua orang berjalan masing-masing 

5 Tanda Lingkungan Kerja Terlalu Individualis, Semua Apatis!ilustrasi lingkungan kerja individualis (pexels.com/Thirdman)

Dalam dunia kerja, tidak selamanya kamu bekerja sendirian. Pada saat-saat tertentu, ada projek yang harus dikerjakan secara berkelompok. Tapi ini tidak mudah saat kamu terjebak di lingkungan kerja yang serba individualis.

Apa tandanya? Kamu bisa mengenali lingkungan kerja ini dari orang yang berjalan masing-masing saat ada kerja sama tim. Bagi mereka tujuan utama adalah kepentingan pribadi. Adapun kepentingan tim nomor sekian yang tidak perlu diprioritaskan.

5. Jarang ada koordinasi antar rekan kerja 

5 Tanda Lingkungan Kerja Terlalu Individualis, Semua Apatis!ilustrasi lingkungan kerja individualis (pexels.com/Kampus Production)

Koordinasi sangat dibutuhkan di lingkungan kerja. Baik koordinasi dengan atasan maupun antar rekan kerja. Dengan adanya koordinasi, kamu dan rekan kerja lain bisa menyelaraskan tujuan bersama. Tapi bagaimana jadinya dengan lingkungan kerja yang terlalu individualis?

Salah satu tandanya minim koordinasi. Antar anggota tidak pernah membahas tujuan bersama yang ingin diraih. Semua orang hanya fokus urusan dan ambisi masing-masing. Koordinasi tim hanya menghambat tujuan pribadi.

Lingkungan kerja terlalu individualis juga tidak baik. Tujuan bersama jadi kacau karena orang-orang hanya fokus pada kepentingan pribadi. Terjebak di lingkungan kerja dengan tanda-tanda tersebut menjadi tantangan buatmu. Kamu harus punya ketegasan diri agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan individu di lingkungan kerjamu.

Baca Juga: 5 Ciri Lingkungan Kantor Sehat, Dikelilingi Rekan Kerja Suportif

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya