5 Kondisi Lingkungan Kerja yang Bikin Pegawai Gak Betah
ilustrasi meeting (pexels.com/Christina Morillo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak dapat dimungkiri jika setiap tempat pasti memiliki tantangannya masing-masing, tidak terkecuali dengan lingkungan kerja. Baik itu dari segi budaya dan kebiasaan yang melingkupi, peraturan yang diterapkan, karakter dan pembawaan dari atasan, maupun solidaritas antar rekan kerja.
Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan sebagian orang yang mengambil keputusan resign karena merasa tidak kerasan dengan lingkungan kerja. Sebagaimana yang kita tahu, tidak semua lingkungan kerja memiliki kebiasaan, budaya, maupun orang-orang seperti yang kita harapkan. Kira-kira kondisi lingkungan kerja seperti apa yang seringkali bikin gak betah? Yuk, baca tulisan berikut.
1. Gaji yang minim
ilustrasi menyerahkan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Keberadaan gaji tentu menjadi faktor utama yang dipertimbangan ketika kamu hendak memilih pekerjaan. Hal ini tidak lain dikarenakan tuntutan hidup. Untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, mau tidak mau kamu harus punya pendapatan yang bisa mencukupi.
Pendapatan yang terbilang minim merupakan salah satu alasan yang seringkali bikin kamu merasa tidak kerasan di tempat kerja. Sebagaimana manusia umumnya yang memiliki tuntutan kebutuhan hidup, tentu pendapatan yang terbilang kurang tidak akan bisa menutup seluruh pengeluaranmu.
2. Atasan otoriter
ilustrasi bos perempuan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Terjun dalam dunia kerja sebagai seorang staf atau karyawan, pasti kamu tidak asing lagi dengan yang namanya atasan. Setiap atasan kerja memiliki karakter dan pembawaannya masing-masing yang menjadi ciri khasnya. Ada yang bersifat kooperatif dan maun mendengarkan bawahan, dan tidak jarang pula kamu akan bertemu dengan yang bersifat otoriter.
Keberadaan atasan kerja yang masih menerapkan gaya kepemimpinan otoriter merupakan tantangan yang seringkali bikin kamu ingin mengambil keputusan untuk mengundurkan diri. Bagaimana pun juga, kamu adalah manusia biasa yang memiliki batas kemampuan dan tidak dapat terus menerus ditekan.
3. Tidak ada kesempatan untuk mengembangkan diri
ilustrasi menatap laptop (pexels.com/Cottonbro)Editor’s picks
Selain dari faktor gaji atau pendapatan, salah satu tujuan kita terjun ke dalam lingkup dunia kerja yaitu ingin mengasah kompetensi diri sehingga dapat berkembang menjadi manusia yang lebih berkualitas. Namun sayangnya, tidak semua tempat kerja memahami akan hal tersebut.
Terbatasnya kesempatan untuk mengembangkan potensi diri merupakan salah satu alasan yang sering membuat seseorang tidak betah berada di tempat kerja. Tidak adanya kesempatan mengembangkan diri membuatmu seperti katak dalam tempurung sehingga akan merasa tertinggal.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Jadi Deadliner, Kerja Mepet Tenggat Waktu
4. Adanya persaingan tidak sehat antar rekan kerja
ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/Mikhail Nilov)Memang tidak dapat dipungkiri jika lingkup dunia kerja selalu menyajikan persaingan satu sama lain. Jika persaingan itu sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, sih tidak masalah. Namun yang jadi pertanyaan, bagaimana jika persaingan kerja itu bersifat tidak sehat?
Persaingan yang tidak sehat antar teman merupakan salah satu alasan yang membuat seseorang tidak kerasan di tempat kerja. Perlu diketahui, lingkungan kerja yang memiliki persaingan tidak sehat lekat dengan orang-orang yang memiliki sifat toxic. Ada beragam cara yang dilakukan untuk saling menjatuhkan satu sama lain.
5. Adanya budaya dan kebiasaan curang
ilustrasi dua perempuan karir (pexels.com/Mikhail Nilov)Budaya curang pada kenyataannya masih diterapkan di berbagai tenpat, entah itu di lingkungan akademis seperti sekolahan atau kampus maupun dalam lingkup dunia kerja. Perilaku curang dan tidak jujur di era sekarang ini sudah dianggap sebagai kebiasaan yang lumrah dan wajar dilakukan.
Kecurangan di tempat kerja sering menjadi alasan mengapa seseorang merasa tidak nyaman. Bagaimana pun juga, kecurangan bukanlah perilaku yang terpuji. Budaya dan kebiasaan curang yang masih diterapkan bisa saja membahayakan karirmu meskipun sebenarnya kamu sama sekali tidak terlibat dalam hal tersebut.
Setiap tempat kerja bisa dipastikan memiliki tantangannya tersendiri. Kira-kira dari kelima kondisi di atas, mana sajakah yang pernah kamu rasakan?
Baca Juga: 5 Tips Membangun Budaya Kerja Positif agar Karyawan Happy
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
