5 Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Pengusaha, Cegah Burnout!

Jangan kesampingkan diri demi mengejar profit

Para pengusaha pasti paham betul bahwa kesuksesan bisnis tak mungkin bisa dicapai tanpa banyaknya tantangan. Namun ada hal yang harus dibayar saat melalui kesulitan yang hadir tiada henti. Ya, kesehatan mental

Faktanya, pengusaha sangat rentan mengalami gangguan mental. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas San Fransisco Amerika Serikat pada 2015 menyebutkan bahwa sekitar 4 dari 5 pengusaha memiliki gangguan mental. Kecemasan dan depresi tercatat sebagai jenis gangguan mental yang banyak dialami. 

Hal ini tentunya memiliki dampak negatif khususnya pada performa kerja. Menurut keterangan Badan Kesehatan Dunia (WHO), gangguan mental dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri, mengganggu identitas diri, hingga mengurangi kapasitas dalam bekerja. Lebih lanjut, permasalahan mental juga dapat memengaruhi kesehatan fisik.

Karenanya, menjaga kesehatan mental harus menjadi prioritas utama. Sederet cara ini bisa dilakukan para pengusaha dalam menjaga kesehatan mentalnya. Yuk, terapkan bersama-sama!

1. Catat perasaan negatif dan identifikasi pemicunya

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Pengusaha, Cegah Burnout!ilustrasi menulis jurnal (unsplash.com/Jodie Cook)

Rasa ketidakpastian, kesepian, dan masalah keuangan kerap menjadi pemicu stres para pengusaha. Mereka dipaksa untuk merasa terbiasa dengan ketidaknyamanan. Namun tentunya, kesabaran juga ada batasnya. Artinya, akan ada titik di mana para pengusaha merasa kewalahan dan mereka berhenti "berfungsi" seperti biasa.

Jika berada pada posisi ini, cobalah ambil jeda untuk merefleksikan apa yang terjadi. Setiap kali perasaan negatif datang, sambut ia dengan tangan terbuka alih-alih menepisnya. Bersikap denial bukannya membuat kamu lebih tahan baja, tetapi justru memicu bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Saat berkontemplasi, kamu bisa menuliskan perasaanmu dengan spesifik, baik di buku harian atau media lainnya. Cara ini dilakukan agar kamu memahami apa yang kamu benar-benar rasakan dan tahu apa penyebabnya. Dengan demikian, kamu bisa berpikir lebih rasional dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.

2. Pahami bahwa identitasmu tidak ditentukan dari kesuksesan bisnismu

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Pengusaha, Cegah Burnout!ilustrasi orang merasa stres saat bekerja (pexels.com/energepic.com)

Para pengusaha cenderung mendefinisikan kesuksesan diri mereka dengan kesuksesan bisnis yang mereka jalani. Dengan kata lain, mereka merasa berhasil jika bisnis berkembang pesat. Sebaliknya, mereka akan mencap dirinya gagal jika bisnis gulung tikar.

Pola pikir seperti ini yang akhirnya membuatnya sangat keras terhadap diri sendiri. Mereka menetapkan tujuan ambisius dan mati-matian mengejarnya agar kesuksesan segera berada dalam genggaman. Namun sikap seperti ini bukan tak mungkin berujung pada kecemasan hingga depresi. Terlebih jika apa yang diharapkan tak kunjung nyata. 

Padahal, kerja keras dan kerja cerdas bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi kesuksesan bisnis. Ada banyak faktor lain yang berada di luar kuasa pelaku usaha. Artinya, penurunan performa bisnis tidak serta-merta disebabkan oleh pengusaha. Jika bisnis gagal, bukan berarti pemiliknya merupakan manusia yang gagal. Inilah yang seharusnya ditanamkan dalam pikiran. 

dm-player

Baca Juga: 5 Langkah Temukan Kedamaian Batin untuk Kesehatan Mental dan Fisik

3. Ambil waktu untuk beristirahat

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Pengusaha, Cegah Burnout!ilustrasi orang merasa kelelahan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Demi meraih kesuksesan, banyak pengusaha bekerja keras siang dan malam tanpa jeda. Well, kehidupan tentunya harus seimbang. Memforsir tubuh tak hanya membuat tubuh mudah lelah, tetapi juga memicu mental breakdown yang lagi-lagi dapat memengaruhi performa kerja. Ingat, bisnis merupakan sebuah maraton, bukan sprint. 

Untuk itu, istirahat diperlukan agar tubuh bisa mengisi ulang energi yang telah diperas habis-habisan. Walau tak sedikit pengusaha mengira bahwa tidur hanyalah membuang waktu, tidur cukup di malam hari sebenarnya ampuh dongkrak produktivitas. Kamu juga bisa ambil istirahat selama 1 hari untuk melakukan hobi ataupun berkontemplasi. 

4. Terhubung dengan orang sekitar

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Pengusaha, Cegah Burnout!ilustrasi makan bersama keluarga (pexels.com/Nicole Michalou)

Manusia didesain untuk menjadi makhluk sosial. Artinya, hubungan sosial sangat dibutuhkan dan hal itu sudah terprogram dalam DNA kita. Rasa kesepian yang kerap dialami pengusaha akibat mengisolasi diri karena sibuk bekerja membawa dampak buruk bagi kesehatan mental.

Karena itulah, menjaga hubungan dengan orang sekitar sangat diperlukan. Sesekali, keluarlah dari kantor dan buat obrolan ringan dengan para karyawan. Di akhir pekan, habiskanlah waktu berkualitas dengan keluarga. Selain itu, kamu juga bisa terhubung dengan pengusaha lainnya untuk saling berbagi pengalaman bisnis.

5. Cari bantuan profesional

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Pengusaha, Cegah Burnout!ilustrasi konseling dengan tenaga profesional (freepik.com/shurkin_son)

Jika cara-cara sebelumnya dirasa tidak efektif, kamu bisa mencari bantuan profesional sebagai gantinya. Konseling dengan psikolog atau psikiater bukanlah hal yang memalukan, tetapi justru merupakan sebuah kebutuhan. 

Sama halnya dengan sakit fisik, gangguan mental juga memerlukan penanganan yang tepat. Sebab dalam jangka panjang, hal ini dapat membawa dampak negatif bila dibiarkan begitu saja. Mulai dari produktivitas menurun hingga bahaya penyakit kronis yang mengintai. 

Kesehatan mental bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Menjaga kondisi psikologis tentunya merupakan prioritas utama, tak terkecuali bagi pengusaha. Jangan sampai hal ini menurunkan kualitas hidup sehingga kamu tak bisa mencapai potensi maksimal di masa mendatang.

Baca Juga: Perbedaan Kesehatan Mental dan Kekuatan Mental, Ini Kata Pakar

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya