5 Tips Jadi Influencer yang Dilirik Brand, Harus Punya Value!

Lakukan dengan konsisten, ya!

Saat ini, banyak brand melakukan strategi marketing dengan menggaet influncer. Bukan tanpa alasan, influencer marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap penjualan produk. Pasalnya, sebuah studi yang dilakukan Matter Agency menunjukkan bahwa 69 persen konsumen lebih memercayai review dan rekomendasi dari influencer.

Namun, brand harus mencari influencer yang autentik dan memiliki value agar dapat memberikan dampak positif berupa kenaikan brand awareness dan conversion. Nah, kalau kamu ingin menjadi influencer yang dilirik brand, berikut ini tips yang bisa dilakukan.

1. Bangun personal branding yang kuat

5 Tips Jadi Influencer yang Dilirik Brand, Harus Punya Value!ilustrasi membuat konten di media sosial (pexels.com/Ron Lach)

Personal branding adalah fondasi utama untuk menjadi influencer sukses. Pertama-tama, kamu harus menentukan niche yang spesifik. Kamu ingin dikenal sebagai apa di media sosial? Apakah seorang beauty influencer yang dicari orang ketika mau membeli produk kecantikan? Atau seorang digital marketing strategist yang menjadi rujukan saat orang belajar digital marketing pertama kali.

Temukanlah kekuatan unik dalam dirimu yang bisa menjadi daya jual. Kombinasi antara kemampuan, pengalaman, dan passion akan membantumu menemukannya. Fokuslah pada bidang tersebut hingga kamu menjadi top of mind bagi target audiens. Jangan lupa juga untuk tetap konsisten dan autentik guna meningkatkan citra diri yang positif.

2. Ciptakan konten berkualitas

5 Tips Jadi Influencer yang Dilirik Brand, Harus Punya Value!ilustrasi orang mengajar sambil membuat konten (pexels.com/Vanessa Garcia)

Audiens tentu menginginkan konten yang punya value. Apakah itu konten yang menghibur, edukatif, dan inspiratif. Jadi, nilai apa yang ingin kamu berikan kepada target audiens? Pertanyaan ini harus terjawab dengan baik agar kamu bisa menciptakan konten yang bermakna, sehingga audiens tertarik untuk melihatnya.

Untuk membantumu menemukan inspirasi, kamu bisa melakukan riset sebelum membuat konten. Misalnya, menganalisis konten influencer lain di niche yang sama. Tapi ingat, kamu harus membuat konten yang punya ciri khas agar unik di mata audiens dan brand. Kamu juga bisa menyusun content plan sebagai panduan membuat konten di media sosial.

Konten yang berkualitas harus dikemas dengan baik agar menarik secara visual. Buatlah konten dengan kualitas high definition (HD), pastikan audio terdengar jelas, dan edit dengan grafis yang menarik jika diperlukan. Ingat, konten juga merupakan portofolio yang menjadi kunci utama dilirik oleh brand.

Baca Juga: 5 Cara Monetisasi Akun Media Sosial untuk Raup Cuan, Mudah!

3. Berinteraksi dengan audiens

5 Tips Jadi Influencer yang Dilirik Brand, Harus Punya Value!ilustrasi membalas komentar di media sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Engagement adalah salah satu faktor utama yang dilihat brand saat mencari influencer. Pastinya brand ingin berkolaborasi dengan influencer yang memiliki pengaruh kuat, serta pengikut yang loyal dan banyak. Hal ini tentu hanya bisa capai jika kamu aktif berinteraksi dengan audiens. 

Kamu bisa membalas komentar, direct message, mengobrol dengan followers lewat live streaming, dan lainnya. Semakin tinggi engagement kamu, semakin besar kemungkinan brand akan melirik kamu.

4. Jaga kepercayaan dari audiens

5 Tips Jadi Influencer yang Dilirik Brand, Harus Punya Value!ilustrasi orang membuat konten (freepik.com/freepik)

Kredibilitas merupakan hal yang paling penting bagi seorang influencer. Banyak orang mengikuti influencer karena memberikan rekomendasi dan ulasan yang jujur. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga integritas dalam setiap konten yang dibuat agar tidak kehilangan kepercayaan dari audiens.

Hindari mempromosikan produk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kamu pegang, meskipun tawaran tersebut sangat menggiurkan. Jangan mempertaruhkan reputasi yang telah dibangun dengan susah payah demi kesepakatan yang dapat merusak segalanya dalam sekejap.

5. Bangun network yang luas

5 Tips Jadi Influencer yang Dilirik Brand, Harus Punya Value!ilustrasi sekelompok orang memulai podcast (pexels.com/Los Muertos Crew)

Gak bisa dimungkiri, network dapat membuka banyak peluang kolaborasi. Karena itu, bangunlah hubungan yang baik dengan brand, terutama yang pernah bekerja sama denganmu untuk memberikan kesan yang baik. Bisa jadi mereka kembali mengajak kerja sama dan memberikan peluang lebih besar, seperti tawaran menjadi brand ambassador.

Selain itu, kamu juga perlu memperluas koneksi dengan influencer lain. Misalnya dengan bergabung dengan komunitas influencer atau agensi. Kolaborasi dengan influencer lain bisa membantumu memperluas jangkauan audiens.

Menjadi influencer yang dilirik oleh brand memerlukan lebih dari sekadar popularitas. Kamu harus mampu menunjukkan nilai-nilai yang kamu percayai dan mengomunikasikannya melalui konten yang konsisten dan berkualitas.

Dengan membangun personal branding yang kuat, fokus pada niche yang spesifik, berinteraksi aktif dengan audiens, dan menjadi diri sendiri, kamu akan lebih mudah menarik perhatian brand yang ingin bekerja sama denganmu. Lakukan dengan konsisten, ya!

Baca Juga: Arti Flexing di Media Sosial, Ini Makna dan Penjelasan Ilmiahnya

Nadhifa Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya