Terlihat Biasa, 5 Hal Ini Menandakan Kamu Alami Toxic Productivity
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapapun menyukai ketika dirinya bersikap produktif dan menghasilkan sesuatu. Tetapi tak selamanya sikap produktif itu memiliki dampak yang positif, lho!
Pasalnya, kamu juga bisa mengalami keadaan yang membuat hal tersebut menjadi boomerang bagi dirimu sendiri. Hal ini dinamakan toxic productivity yang pada umumnya jarang disadari oleh banyak orang.
Apa saja, sih, tanda-tanda kalau kamu sedang berada pada kondisi ini? Berikut merupakan lima tanda yang bisa menjadi indikasi kamu terlalu produktif hingga menjadi toxic.
1. Suka lupa diri saat sedang bekerja atau melakukan sesuatu
Bekerja memang penting, namun jika kamu sampai melupakan hal-hal esensial dalam kehidupan itu menjadi tidak baik. Kamu pasti pernah mendengar seseorang bekerja sampai suka lupa makan. Bukannya baik, hal tersebut akan menjadi kebiasaan buruk yang terus kamu tolerir hingga tubuhmu menjadi tidak sehat.
Kamu harus bisa bersikap profesional, bekerja keras saat waktunya bekerja. Di sela-selanya, kamu bisa berhenti sejenak untuk makan, meregangkan badan atau bersenang-senang sejenak. Semua butuh porsi cukup yang harus kamu atur dengan baik sehingga menjadi seimbang.
2. Merasa bersalah dan gelisah ketika tidak melakukan apa-apa
Orang yang sudah seperti kecanduan dengan terus bekerja, akan merasa bersalah ketika dirinya berdiam diri. Bahkan untuk beristirahat sejenak, dirinya merasa rugi dan tak ingin menghabiskan waktu untuk bersantai.
Merasa gelisah dan terus memikirkan hal apa yang seharusnya bisa dikerjakan ketika dirinya berdiam diri. Kamu harus waspada karena ini merupakan tanda bahwa kamu sudah mengalami toxic productivity.
3. Selalu memaksakan sesuatu menjadi seperti keinginanmu
Editor’s picks
Kamu cenderung perfeksionis dan menginginkan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan keinginanmu. Kamu tidak menerima sedikitpun kesalahan dan semua harus berada pada kondisi yang seharusnya.
Itulah mengapa kamu bekerja sampai bahkan terlihat sangat tidak realistis. Kamu menetapkan target atau tujuan yang bahkan sangat sulit untuk dijangkau. Terlalu memaksakan sesuatu yang sebenarnya kamu tahu bahwa itu terlalu jauh di atas kemampuanmu.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Membutuhkan Istirahat, Jangan Terlalu Diforsir!
4. Sering kelelahan dan kehabisan energi bahkan saat baru bangun di pagi hari
Karena terlalu lelahnya bekerja atau melakukan sesuatu, kamu selalu kehabisan energi. Tetapi kamu mengabaikan sinyal yang dikirim oleh tubuhmu untuk beristirahat. Kamu menghabiskan energi yang seharusnya butuh untuk diisi ulang.
Tak heran jika kamu kerap merasa kelelahan bahkan ketika kamu bangun di pagi hari. Tubuhmu terlalu lelah dan kondisi mentalmu pun akan ikut terganggu karenanya. Jadi, perhatikan kesehatanmu, ya, jangan sampai kamu jadi sakit karenanya.
5. Memaksakan sesuatu menjadi lebih rumit ketika bisa dipermudah
Kamu suka sesuatu yang panjang, lebar, rumit dan terkesan sangat sukar. Padahal kamu bisa membuatnya menjadi lebih mudah, singkat dan padat. Seperti misalnya ketika kamu sedang presentasi menjelaskan sesuatu kepada banyak orang, atau ketika memimpin sebuah rapat.
Kamu lebih suka menjelaskan secara panjang lebar, berbelit dan banyak menghabiskan kata-kata. Kamu ingin terlihat hebat, terdengar sangat profesional dan menguasai apa yang kamu sampaikan. Padahal kamu bisa membuat orang mengerti dengan lebih mudah daripada harus berbelit-belit.
Toxic productivity bukanlah sebuah sikap positif yang bisa kamu lakukan terus menerus. Bersikap mindfulness adalah salah satu cara untuk bisa mengontrol kebiasaan tersebut. Jadi, jangan sampai kamu terperangkap oleh kebiasaan tersebut, ya!
Baca Juga: 7 Cara Jauhi Toxic Positivity Ketika Teman Sedang Berduka
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.