5 Jenis HRD di Perusahaan, Gak Cuma Bertugas Merekrut Karyawan

Salah satu peran penting yang ada di tiap perusahaan adalah posisi Human Resources Department (HRD). Bagi kamu yang pernah melalui proses wawancara saat melamar kerja, pasti sudah tidak asing lagi dengan posisi ini.
Selain membantu proses rekrutmen karyawan, HRD juga terdiri dari berbagai posisi dengan jenis pekerjaan yang berbeda-beda. Agar tidak keliru, berikut lima jenis HRD yang biasa ada di perusahaan!
1. HR Generalist
HR Generalist bertugas untuk membantu hampir seluruh kebutuhan HRD dalam berbagai aspek. Mulai dari tugas administrasi, pemantauan kebijakan, pengabsenan, dan pelaporan mengenai perusahaan serta karyawan.
Seorang HR Generalist berkesempatan menjadi Manajer SDM dalam sebuah perusahaan. Sebab, biasanya perusahaan tidak langsung mencari karyawan untuk posisi Manajer SDM, melainkan menaikkan jabatan seorang HR Generalist.
2. HR Specialist
HR Specialist memiliki tugas yang lebih sempit dari HR Generalist. Posisi ini bertugas pada bidang ketenagakerjaan atau biasa yang sering ditemui pada proses wawancara calon pekerja.
Oleh karena itu, HR Specialist bertanggung jawab terhadap proses rekrutmen pelamar. Selain itu, mengenai penggajian karyawan yang diterima pada proses rekrutmen juga merupakan tugas HR Specialist.
3. Talent Acquisition
Editor’s picks
Hampir mirip dengan HR Generalist, Talent Acquisition juga bertanggung jawab pada proses rekrutmen calon pekerja. Bedanya, Talent Acquisition juga bertugas mencari calon pekerja untuk menempati posisi yang dibutuhkan.
Mereka akan menyebarkan informasi lowongan pekerjaan secara langsung kepada calon pelamar melalui berbagai platform perusahaan. Setelah mendapat pelamar, mereka akan melakukan pengecekan data, menghubungi pelamar, dan menyeleksi lamaran yang masuk.
Baca Juga: 5 Kosakata Bahasa Inggris Penyempurna LinkedIn, Siap Dilirik HRD?
4. Training and Development Specialist
Setelah melalui proses rekrutmen kerja, karyawan yang baru diterima di perusahaan pasti akan melalui proses training. Tahap ini berguna untuk mengenalkan lingkungan perusahaan kepada karyawan baru.
Dalam hal inilah seorang Training and Development Specialist dibutuhkan. Mereka bertanggung jawab pada proses training, mulai dari mengatur prosedur pelatihan, mengelola pelatihan, hingga mengidentifikasi karyawan yang layak masuk ke proses selanjutnya.
5. Compensation and Benefit Specialist
Compensation and Benefit Specialist adalah HRD yang bertugas pada hal-hal yang berkaitan dengan hak karyawan. Mereka bertanggung jawab terhadap pengelolaan gaji yang harus diberikan kepada karyawan.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab terhadap asuransi dan bonus sebagai tunjangan tiap karyawan. Bagi karyawan yang menggunakan uang pribadi untuk keperluan perusahaan juga akan di-reimburse melalui Compensation and Benefit Specialist.
Nah, setelah baca lima jenis posisi HRD di atas kamu jadi mengetahui lebih dalam mengenai tugas HRD yang sebenarnya, kan? Mulai sekarang sudah harus bisa membedakannya, ya!
Baca Juga: 10 Alasan Pindah Kerja untuk HRD, Masuk Akal dan Tetap Profesional!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.