Waspada 7 Hal Ini yang Bikin Kamu Pengen Resign Segera!

2. Kinerja yang menurun bisa jadi disebabkan kurangnya kemampuan yang kamu miliki

unsplash.com/StefanVladimirov

Selain kurangnya motivasi, kinerja seseorang bisa hilang jika dia tidak memiliki kemampuan yang cukup baik. Contohnya seorang karyawan bekerja disebuah perusahaan yang menuntut dia bisa berbahasa Inggris. Sayangnya karena kemampuan bahasa Inggris yang kurang baik membuat dia kurang berani atau tidak percaya diri jika bos meminta dia untuk melakukan presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris.

Akibatnya setiap ada tugas presentasi kamu pun harus meminta bantuan teman. Tentu hal ini sudah mengurangi kinerja kamu dan kepuasan dirimu akan terus menurun.

3. Kurang terpenuhinya kebutuhan yang menunjang kinerja kamu

unsplash.com/HelloI'mNik

Jika suatu perusahaan ada yang menjanjikan tunjangan untuk kesehatan atau pendidikan misalnya, sudah tentu karyawan akan merasa terjamin dan kinerjanya membaik. Namun jika perusahaan tempatmu bekerja tidak memberi tunjangan tersebut, tentu jika ada masalah dengan kesehatan misalnya, fokusmu akan teralihkan. Akibatnya, kinerjapun menjadi menurun.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Saat Ingin Resign dari Kerjaan

4. Perusahaan tidak memenuhi fasilitas kerja yang sebenarnya sangat kamu butuhkan

unsplash.com/AaronThomas

Fasilitas kerja adalah hal yang membantu meningkatkan kinerja seseorang dalam bekerja. Namun jika fasilitas kerja kurang memadai, tidak mustahil kamu akan kehilangan kinerja. Contoh, kamu bekerja di bidang pekerjaan yang selalu membutuhkan internet.

Namun karena internet di kantor yang kurang maksimal, maka kinerjamu pun akan terus menurun. Ada kalanya kamu menjadi terlambat membalas email dari klien, terlambat menyelesaikan deadline pekerjaan, atau kesulitan saat harus meeting online dengan rekan kerjamu di kota lain.

5. Kantor tempatmu bekerja tidak tepat dalam memberikan motivasi kerja

unsplash.com/BethanyLegg

Mungkin untuk beberapa perusahan, sudah memberikan motivasi pada karyawannya dengan baik. Salah satunya dengan cara mengadakan out bond agar karyawan bisa bekerja lebih kompak, sehingga perusahaan mengharapkan kinerja para karyawan menigkat.

Namun jika acara itu baru selesai dilakukan pada malam hari dan keesokan harinya sudah masuk kantor lagi sudah tentu, karyawan masih kecapekan dan kinerja menjadi turun. Ini contoh kecil dimana cara perusahan memberikan motivasi pada karyawannya justru keliru.

6. Perusahaan tidak memberikan peluang kenaikan jabatan pada karyawan

unsplash.com/MimiThian

Seseorang akan memiliki kinerja yang tinggi jika ada yang ingin dia capai. Sebagai contoh kamu ingin mendapatkan jabatan yang lebih tinggi, maka kamu akan bekerja sebaik—baiknya. Tapi jika peluang untuk mendapatkan kenaikan jabatan tidak ada, maka tidak ada penyemangat bagi seseorang untuk bekerja. Hal itu akan membuat karyawan merasa seperti pergi ke luar rumah tapi tidak ada tempat yang dituju.

7. Kinerja bisa menurun karena kurangnya pengakuan dari orang lain

unsplash.com/brucemars

Setiap orang butuh diakui keberadaannya, bahkan bagi orang paling pendiam sekalipun - hal ini sangat diperlukan. Tapi jika keberadaannya diabaikan maka kinerjapun akan turun. Seperti contoh ketika seseorang sudah melakukan tugas yang sudah diperintahkan bosnya dengan baik namun dia tidak mendapatkan reward apa-apa. Jangankan reward berwujud materi, pujian atau ucapan selamat pun tidak ada misalnya. Tentu hal ini akan membuat dia merasa pekerjaanya sia-sia dan kinerja pun menjadi turun hingga akhirnya seseorang memilih resign.

Nah itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab turunnya kinerja seseorang. Hal itu pula yang kemudian membuat seseorang memutuskan untuk resign dari tempatnya bekerja. Apabila saat ini kamu sedang merasakan hal yang sama, sebaiknya segeralah mencari solusi atas keadaanmu sebelum kamu membuat keputusan yang akhirnya kamu sesali.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Buru-buru Resign di Masa Percobaan